Aneh sekali!
Gadis itu tumben tidak kelihatan batang hidung nya. Yoongi sudah berkali-kali mengelilingi sekolah tapi tetap saja gadis itu tidak muncul.
Bukan rindu atau apa. biasanya gadis itu muncul seenak hati dan menjadi pengganggu.
Baguslah kalau dia tidak ada, setidaknya mengurangi darah tinggi seorang Min Yoongi.
Hari berikutnya nya Yoongi mulai sedikit merasa aneh dengan gadis itu. apa karena perkataan di UKS waktu itu, jadi dia tersinggung.
Ah masa iya, gadis itu sudah sering Yoongi caci maki tapi tetap saja tidak marah. tapi kenapa kali ini dia seperti ini? apakah sekarang dia betulan marah?
Peduli apa! kalau gadis itu memang benar marah dan membenci yoongi, itu malah bagus. setidaknya nya dia berhenti mengejar nya dan menjadi pengganggu dalam hidupnya.
"Yoongi!." Panggil Namjoon seraya menghampiri yoongi
"Hei joon."
"Tumben kau tidak bersama gadis mu."
"Gadis yang mana? Jangan bilang kalau Jisoo." Menatap Namjoon sinis.
"Siapa lagi. dia kemana sepertinya dua hari ini tidak terlihat. aku merindukannya." Ucap Namjoon menahan tawa
"Heewwhh, menjijikan."
"Kenapa. kau cemburu? Haha tenang jisoo hanya untukmu."
"Cih!." Yoongi mendecih.
"Kau ini tidak usah berlagak. kalau jatuh cinta pada jisoo baru tau rasa." Ucap Namjoon
"Apa? Jatuh cinta? Yang ada aku hanya makin muak dengan gadis itu."
"Mungkin sekarang belom. tunggu saja nanti. Perasaan benci itu bisa jadi cinta." Sambung Namjoon.
"Tau apa kau tentang cinta. Pacaran saja belum pernah." Balas Yoongi.
"Memang aku belum pernah menjalin hubungan, tidak seperti mu yang berkali-kali mengoleksi mantan. Tapi kau harus tau perasaan bisa saja berubah setiap waktu. benci bisa menjadi cinta, cinta malah bisa menjadi benci. buktinya kau terlalu mencintai Irene kan, sampai akhirnya kau membenci nya." Ucap Namjoon
"Kenapa kau jadi bahas gadis brengsek itu." Tanya Yoongi sedikit memanas
"Ah Mianhae, aku tidak bermaksud."
Flashback on.
Jadi Irene adalah mantan kekasih Yoongi saat mereka masih sama-sama duduk di sekolah menengah pertama. Irene memutuskan Yoongi saat mereka merayakan anniversary ke 2, dengan alasan Irene akan tinggal di New York dan tinggal dalam waktu yang cukup lama. Irene bilang kalau dia tidak siap untuk LDR, dan memutuskan untuk mengakhiri hubungan saja. segampang itu dia mengatakan kata "putus."
Namun selang beberapa bulan, Yoongi melihat snapgram milik Irene yang diketahui sudah memiliki pacar baru.
Itu cukup membuat Yoongi terluka.Yoongi tidak habis pikir. Kenapa cepat sekali irene untuk move on? Yoongi yakin bahwa Irene sudah cukup lama dekat dengan pria itu mamun Irene tidak jujur.
Padahal Yoongi benar-benar mencintai Irene kalau ditanya apakah dia masih menyimpan rasa, jelas masih.
Flashback off.
At Home.
"Yoongi."
"Iya eomma, ada apa?."
"Kau bisa mengantarkan ini ke rumah Jisoo?." Memberikan satu keranjang buah.
"Buah?."
"Iya. Kau tidak tau, Jisoo sekarang sedang sakit." Ucap eomma
"Oh." Ucap Yoongi singkat.
"Cepat kau antarkan."
"Kenapa tidak menyuruh supir saja. aku sedang malas eomma."
"Kau ini, disuruh orang tua selalu saja seperti itu. kau memilih mengantarkan ini atau uang jajanmu kupotong." Ancam nya.
Yang benar saja. Gara-gara Jisoo uang jajan Yoongi terancam. Tidak ada pilihan lain.
"Nee.. akan ku antarkan sekarang."
***
"Min Yoongi." Ucap laki-laki paruh baya, itu pak park.
"Selamat siang ahjussi Jisoo nya ada?saya disuruh mengantarkan ini untuk jisoo." menunjukkan parsel buahnya.
"Oh ya silahkan. silahkan masuk. Jisoo ada dikamar, mari saya antarkan."
Benar. Gadis itu benar sakit. Yoongi lihat dia sedang tertidur wajahnya sedikit pucat.
"Eh seperti nya saya langsung pulang saja pak."
"Loh kenapa buru-buru?."
"Tidak enak saja pak, Jisoo pasti membutuhkan banyak istirahat."
"Yoong oppa?."
Gadis itu bangun. Kenapa harus bangun.
"Nah itu Jisoo sudah bangun, tolong temani dulu ya nak. saya mau keluar sebentar." Ucap pak park yang telah berlalu
Kembali lagi situasi seperti ini. Menyebalkan.
Kali ini jisoo tak mau mengalah dia tak mau mengawali basa-basi. bagaimana pun Yoongi harus memulainya.
"Aku hanya disuruh eomma mengantarkan buah. Kau tidak usah percaya diri dulu."
Jisoo diam.
"Kau ini kenapa? kenapa tidak bilang kalau saat itu kau sakit ketika membantu ku? kau ingin agar aku yang disalahkan?."
"Terserah mu oppa, aku tidak bermaksud apapun. aku hanya ingin membantu mu saja."
"Ya tapi tetap saja, aku terkesan menyiksamu."
"Maaf oppa, maaf aku sering menyusahkanmu."
"Bukan sering tapi setiap saat."
Kali ini jisoo tertunduk. tapi itu malah sukses membuat Yoongi merasa bersalah.
"Maaf aku tidak bermaksud." ucap Yoongi lirih.
Sesekali Yoongi menatap setiap inci dari wajah gadis tersebut. dia mirip dengan Irene, mungkin karena itu lah Yoongi jadi merasa benci terhadap Jisoo.
"Kenapa oppa?."
"Tidak. Tidak apa-apa."
Ucap Yoongi sedikit gelagapan"Aku ingin pulang. kau jangan lupa makan buah dari eomma ku, dan jangan lupa minum obat. agar aku tidak disalahkan. aku pulang dulu."
"Oppa tunggu.." ucap Jisoo sambil memegang tangan Yoongi.
"Terima kasih oppa, sudah mau menjengukku."
Tatapan gadis itu menenangkan hingga Yoongi tak protes jika tangannya dipegang.
"Nee.."
Dengan hal tadi Yoongi merasa jika gadis itu tak sepenuhnya menjengkelkan.
To be continued

KAMU SEDANG MEMBACA
Flipped
RomanceMin Yoongi, seorang yang benci terhadap Kim Jisoo. gadis yang terobsesi dengannya. namun ada saat dimana semuanya menjadi TERBALIK. Yoongi mulai jatuh cinta pada Jisoo ketika jisoo hendak mengubur dalam-dalam perasaannya. Let's read!