Difficult

1.2K 103 6
                                    

Jisoo POV

Aku hanya perlu tekad untuk melupakan segenap perasaanku pada Yoongi. Jujur aku sudah muak dengan semua ini. Sekeras apapun aku melupakannya, kenapa malah menjadikan semuanya terasa sulit.

Kenapa kau brengsek sekali Min Yoongi? Kenapa selalu betah di ingatanku?

Aku ingin melupakan mu! Ingin sekali!

Harus berapa kali lagi aku menangis karena mu? bahkan meskipun saat ini aku bersama Jungkook pikiran ku hanya tertuju padamu Min Yoongi.

"Jisoo?" Ucap Jungkook yang sembari melambaikan tangannya di depan wajah ku

"Ah. Iya." Ucap ku tersentak

"Kau baik-baik saja?."

"Nee." ucap ku pelan

"Kau masih memikirkankan Min Yoongi?."

"Tidak." ucap ku berbohong. nyyatanya aku memang sedang memikirkan nya

"Tidak usah bohong. aku tau." Ucap Jungkook

Aku hanya diam. aku tidak mau mengakui kalau aku memikirkan Yoongi.

"Mau kubantu?." Tanya Jungkook padaku yang membuatku tak mengerti akan maksudnya

"Hah? Maksudmu?."

"Iya. aku bisa membantu. membantumu melupakan Min Yoongi Yoongi." Ucap Jungkook pelan

Aku membulatkan mataku ketika dia mulai menyentuh punggung tanganku. dia mulai menggenggam nya. sepertinya aku tau arah pembicaraan ini. bukannya aku percaya diri tapi akhir-akhir ini sikap Jungkook padaku sangat berbeda. bukan seperti seorang teman lagi. ditambah lagi dia yang selalu mendukung ku untuk melupakan Min Yoongi.

"Jisoo. Aku ingin bicara sesuatu."

"Apa?."

"Jujur aku-."

Tatapannya semakin lama semakin lekat. Tolong Jungkook! Jangan katakan itu.

 Tolong Jungkook! Jangan katakan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ak-aku baru ingat!." Ucapku tersentak sehingga Jungkook refleks melepaskan genggaman nya

Memang aku sengaja agar dia tidak melanjutkan pembicaraan ini.

"Ada apa?." Tanya Jungkook

"Engh anu, aku harus ke kelas sekarang. aku lupa jika ada tugas yang belum ku kerjakan." Ucap ku sedikit terbata

"Oh. Yasudah kalau begitu."

"Aku ke kelas dulu." Ucapku langsung meninggalkan Jungkook saat itu.

Aku tidak benar-benar dengan tugas tadi, itu hanya bualan ku saja agar bisa terhindar dari Jungkook.

Setelah dari kantin aku tidak ke kelas entah hari ini aku ingin ke perpus saja. aku ingin menghabiskan waktu ku disana, malas jika harus ke kelas dengan kondisi hati ku yang seperti ini.

FlippedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang