Barbeque

4K 218 10
                                    

Semua orang tampak sibuk menyiapkan makanan. Berbeda dengan pria yang tampak duduk sembari memonyongkan bibirnya. Dia lebih memilih bersantai sendiri menikmati angin malam.

Seperti nya ia betul-betul tidak menikmati pesta barbeque ini. Mungkin karena ini acara orang tua jadi dia sedikit gengsi.

"Yoongi bantulah appa mu kasihan dia sedang repot!." teriak seorang wanita paruh baya.

Yoongi pun menoleh dan berjalan dengan tak ada gairah sekalipun.

"Kau ini kenapa?." tanya nya.

"Eomma aku pulang ya, aku mengantuk."

"Tidak. kau tidak boleh pulang acara nya belum selesai."

"Tapi ini sungguh menyebalkan, tidak ada seseorang yang bisa aku ajak bicara, aku sangat bosan."

Sebenarnya ini bukan pesta tapi lebih tepatnya acara reunian. reunian orang tua yoongi. dan harusnya malam ini yoongi bermain futsal dengan teman-temannya.

"Ini acara orang tua, tidak seharusnya aku disini." sambung nya

"Min Yoongi." ucap sang eomma dengan sedikit melotot menandakan bahwa yoongi benar-benar tidak boleh pulang.

Tak lama setelah itu datang seorang laki-laki paruh baya dan seorang gadis yang tak yoongi kenal, mungkin itu anaknya.

"wah pak park kau baru datang. silahkan-silahkan."

"Ah iya ny. yeri tadi diluar sangat macet jadi ya begitulah." ucap laki-laki paruh baya

"Tidak masalah, oh ya perkenalkan ini anakku min yoongi."

kemudian yoongi membungkukkan badannya perlahan.

"Min Yoongi? yang dulu cengeng? wah sekarang berbeda, kau terlihat seperti ayahmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Min Yoongi? yang dulu cengeng? wah sekarang berbeda, kau terlihat seperti ayahmu." ujar pak park tersenyum.

"Sekarang juga masih cengeng." ledek ny. yeri

"Eomma." kata yoongi sambil melirik tajam

Ah yoongi baru ingat jika dulu pak park dulu pernah kerumahnya. ketika dia sedang mengamuk minta di belikan ice cream. mengingat itu yoongi sangat muak, kenapa dulu ia bisa secengeng itu.

"Oh apakah ini anakmu pak park?." Tanya ny. yeri

"Iya. ini kim jisoo anakku."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Wah cantik sekali, usia mu berapa?"

"16 tahun ahjumma."

"wah beda satu tahun dengan yoongi." sambung Ny. Yeri

"Oh ya, dimana pak seokjin? aku merindukannya lama tidak bertemu." sambung pak park

"Oh suamiku sedang disana, mari saya antar. Yoongi kau temani jisoo ya, awas kalau pulang." Seraya menunjuk Yoongi

"Mwo?." tanya Yoongi sedikit awkwkrd

"Katanya kau perlu teman mengobrol, sekarang ada jisoo. mengobrolah sepuasmu eomma antar pak park dulu."

Ah apa yang harus ia lakukan, ini situasi yang sangat menyebalkan. dimana dia harus mengobrol dengan seorang yang baru dikenal. Sangat canggung harus memulai percakapan dari mana.

Hingga akhirnya mereka berdua sama-sama diam untuk beberapa saat. Min Yoongi benar-benar malas untuk memulai ini dan membiarkan suasana menjadi senyap.

Hingga akhirnya jisoo lah yang mengalah, dia mulai basa-basi.

"Hai, oppa. ak-aku kim jisoo." ucapnya tergagap sembari mengulurkan tangannya

"Sudah tau." Jawab yoongi singkat lalu melirik ke arah lain dan tak perduli tangan nya hampir diraih oleh gadis itu

"Emm oppa kau kelas berapa? sekolahmu dimana? kalau aku masih 3 smp."

"Apa aku perlu mengatakan semua padamu? kurasa tidak."

"Ah iya benar."

"Oppa? ayahku dan ayahmu berteman baik."

"Lalu?." Ucap Yoongi makin singkat.

"Emm, aku harap kita juga bisa menjadi teman baik."

Yoongi hanya mengulum bibir, anak itu sungguh membuat ilfeel dengan segala macam ocehannya.

"Ayahku sering menceritakan dirimu, kau ternyata sangat tampan hihi."

Yoongi tak merespon perkataan gadis itu, ia serasa ingin menjauh dari tempat itu secepatnya.

"kau pasti lapar, aku ambilkan makanan ya sebentar." ujar jisoo namun tertahan

"Aku tidak lapar." cecar Yoongi.

"Baiklah."

Hingga beberapa saat akhirnya eomma Yoongi datang.

"Wah sepertinya kalian sudah akrab, silahkan lanjutkan lagi mengobrol nya." ujar yeri

"Ah tidak eomma tidak aku sudah lelah, aku pulang saja yaa. kumohon." piinta yoongi.

"Loh?."

"Mendadak kepalaku pusing." ujar yoongi memegang kepalanya yang sebenarnya tak pusing.

"Yasudahlah hati-hati ya sudah malam jangan ngebut." ujar yeri

"Tenang saja." ujarnya

"Hati-hati ya Yoongi oppa." ucap jisoo sambil melambai-lambaikan tangannya yang sukses membuat yoongi makin ilfeel.

Yoongi pun perlahan berlalu.

"bagaimana menurut mu jisoo, anakku tampan kan?." ujar yeri.

Jisoo pun mengangguk semangat dan tersenyum.

"Dia juga unik :)." lirihnya

Disepanjang perjalanan pulang, yoongi berharap untuk tidak bertemu dengan gadis itu lagi. Meskipun dia adalah anak dari sahabat ayah nya, dia benar-benar tidak ingin bertemu apalagi mengenalnya.


To be continued


FlippedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang