Late

1.2K 101 22
                                    

Yoongi oppa..!!

Oppa, aku membawakan kue untukmu semoga kau suka.

Oppa, kau cemburu ya aku bersama jungkook? Kau ketahuan.

Oppa, aku mencintaimu.

Sial! Semua kalimat itu, kalimat manja dari seorang Jisoo yang tak pernah ingin Yoongi dengar kini malah ia rindukan.

Sangat.

Ia sangat merindukan gadis menyebalkan itu, ia rindu bertengkar dan bercengkrama seperti biasa nya.

Yoongi baru ingat. Bahwa tadi saat di sekolah Seulgi sempat memberikan sebuah amplop berwarna coklat. Tidak tau pasti itu apa karena dari tadi ia belum sempat membuka nya.

Sebuah foto dan sepucuk kertas.

Itu adalah foto Min Yoongi semua. Jadi selama ini jisoo diam-diam memotret Yoongi?

 Jadi selama ini jisoo diam-diam memotret Yoongi?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sangat keren. Bahkan Yoongi baru tau bahwa hasil jepretan Jisoo lumayan bagus. gadis itu sungguh penuh kejutan.

Dan Yoongi mulai merabah sepucuk kertas itu, kertas yang sudah mulai usang dan sobek.

Ia lalu membaca coretan-coretan tersebut.

Aku bahagia sekali!
Karena bisa satu sekolah dengan pria yang aku sukai.

Dia tampan, putih, matanya tapi hanya segaris haha

Dan aku bahagia bisa mengobrol dengannya. Ya meskipun dia selalu memarahi ku, mencaci ku. Tapi tidak apa lah, itu suatu kebahagiaan tersendiri.

Melihat dia berbicara dan menatapku saja aku sungguh bahagia. Apalagi kalau aku jadi kekasih nya yaa.

Aku bertemu dengan Min Yoongi untuk pertama kali nya ketika acara reuni orang tua kami. Dan sejak saat itu aku selalu saja memikirkan dia, dan sempat mengkhayal juga jika nanti aku bisa menikah dengan nya hehe

Min Yoongi saranghanda💜

Coretan itu semakin membuat Yoongi merasa makin bersalah. dia tidak bisa seperti ini terus, ia harus secepatnya mengungkapkan semua kebenaran bahwa Yoongi benar-benar menyukai gadis itu.

Kemudian Yoongi turun dari kamar dengan tergesa-gesa sembari menenteng jaket warna mocca kesayangannya.

tujuannya saat ini adalah ke tempat jisoo, hari ini harus selesai. setelah beberapa saat akhirnya Yoongi tiba dirumah jisoo.

Jisoo sedikit kaget melihat seseorang yang berada dihadapannya sekarang.

"Yoongi..." Lirih jisoo

"Aku bodoh Jisoo. aku bodoh karena selama ini selalu menyakitimu. aku bodoh karena selalu menjadi pengecut. Jujur aku tidak ingin itu terjadi tapi aku tidak bisa mengendalikan diriku sendiri. dan yang paling bodoh lagi aku tidak pernah mau mengaku kalau aku sangat mencintaimu Jisoo.  semua yang ku katakan selama ini, itu bohong. bohong jika aku tidak menyukaimu Jisoo. aku sangat mencintai mu. sangat!." ujar yoongi tanpa jeda

Kini Yoongi mulai memeluk Jisoo lagi dan dirasa Yoongi sedikit terisak.

"Jadi, maukah kau memaafkan ku dan bersamaku?." ucap Yoongi lembut tanpa melepas pelukan mereka

Jisoo sangat ingin bilang iya! Tapii ada seseorang yang harus ia cintai. Yang lebih pantas tentunya untuk mendapatkan cinta dari jisoo

"Wae?." ucap Yoongi yang merasa aneh karena Jisoo melepas pelukannya

"Ak-akuu tidak bisa."

"Maksudmu?." Tanya Yoongi

"Aku tidak bisa bersamamu. aku sudah memaafkan mu tapi jika untuk itu, maaf. Aku tidak bisa." ucap jisoo

Itu membuat Yoongi heran bukan main. apa Jisoo masih marah?

"Kenapa? bukan nya kau juga mencintai ku?."

"Benar. aku mencintai mu. Sangat! Tapi sekarang aku sudah bersama Jungkook. kami sudah berhubungan sejak seminggu yang lalu, jadi ini semua tidak benar." ujar jisoo memelan

Bersama Jungkook? Yoongi tidak percaya ini. Jadi dia sudah terlambat?

"Hah? Tap-tapi aku benar-benar menyesal dengan semua nya." Ucap Yoongi terbata

"Ya lalu aku harus bagaimana? apa aku harus memutuskan hubungan ku dengan Jungkook? dan aku harus kembali lagi mengejarmu yang seperti tidak punya harga diri? Itu yang kau mau?."

Yoongi hanya diam. Mengapa ia sebodoh ini?

"Kemana saja kau selama ini Min Yoongi? Ketika aku benar-benar mengharapkan mu."

"Dengar. aku sudah lelah terus kau caci maki didepan banyak orang sampai aku tidak perduli dengan harga diriku sendiri. tapi aku tidak akan membahas itu lebih jauh, karena aku sudah memaafkan mu. bagaimana pun juga aku bukan tipikal orang yang pendendam."

Yoongi kali ini tidak bisa berkutik sama sekali. dia seperti orang yang kehilangan segalanya.

"Sebaiknya kau pulang. permisi." ucap Jisoo kemudian perlahan memisahkan jarak dengan menutup pintu rumahnya.

Untuk kesekian kalinya Yoongi hanya bisa berdiri mematung menyaksikan Jisoo pergi.

Sekarang ia harus bagaimana?

.
.
.
.
Tbc

Jadi kesian gw sama bang Agus wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadi kesian gw sama bang Agus wkwk. Menurut kalian gimana?voment yaa :)

FlippedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang