Flipped

Ambition

Mata yoongi membulat sempurna ketika melihat siswa baru yang diperkenalkan walikelas nya kala itu.

Kemudian yoongi membuang muka kearah namjoon lalu menghembuskan napas kasar.

Lagi? batin yoongi ketika menatap tajam kearah namjoon

Namjoon sebenarnya panas dingin ketika ditatap psychopath dingin seperti yoongi. tapi jujur ia sendiri tidak mengetahui bahwa irene akan sekolah disini.

"T-tidak! kali ini aku benar-benar tidak tau. " bisik namjoon pada yoongi

"Terserahlah." ujar yoongi muak

Yoongi lalu menundukkan kepalanya diatas meja, sepertinya ia benar-benar akan tertidur dan muak juga melihat irene berada di kelasnya.

"Irene, silahkan kau bisa bergabung dengan teman-temanmu." ujar walikelas

"Nee.. "

Setidaknya itu yang bisa yoongi dengar walaupun samar.

"Dia benar-benar gila." lirih yoongi lalu benar-benar tertidur.

Namun disudut ruangan sana ada irene yang terus memperhatikan Yoongi ketika tertidur lelap saat pelajaran. Pria pemalas itu tidak pernah berubah.

"Kyeopta.. " ujar irene menyunggingkan bibirnya.

Setelah berjam-jam pelajaran, akhirnya bel istirahat berbunyi.

"Yoongi-ah! Kajja!." ujar irene memegang lengan yoongi tanpa permisi

"Apa maksudmu?." tanya yoongi sinis dan mengempaskan tangan irene begitu kasar

"A-ah kupikir kau akan ke kantin jadi tidak masalah kan jika kita pergi bersama?." ujar irene

"Joon, kau bisa ke kantin lebih dulu..
aku harus menemui jisoo." ujar yoongi lalu menepuk pundak namjoon kemudian benar-benar pergi

"Ah iya-iya.. " ujar namjoon

Irene tau bahwa yoongi mengabaikannya, namun hal seperti itu tidak akan membuat dirinya menyerah. Ia akan mendapatkan kembali tempatnya secepat mungkin.

"Aish kau sangat gila! kenapa kau disini? bukankah kau bilang hanya sebentar saja menemui yoongi. " ujar namjoon gelisah

"Ehmmm aku sendiri tidak tau. Tiba-tiba saja aku menginginkan dia kembali, aku.. benar-benar ingin bersamanya lagi." Lirih irene

"Wah! gila! kau sangat gila! aku tidak percaya ini." ujar namjoon mengipasi wajahnya yang sebenarnya tak panas

"Wae?."

"Kau masih bertanya? irene, kau jangan melupakan keberadaan jisoo." ujar namjoon

"Aku tidak akan melupakannya. tapi--- aku tidak bisa menahan perasaanku sendiri." ujar irene

~~~

"Ck! hentikan. makan saja, jangan memandangku seperti itu." ujar jisoo

"Wae? Kau tidak menyukainya?." ujar yoongi menggoda jisoo

"Tidak!. "

"Baiklah. atau mau kusuapi?." goda yoongi lagi

"Tidaaaaaak." ujar jisoo