#19

265 36 10
                                    

"WANG TZUYU!"

"APA YANG T'LAH KAU PERBUAT?"

Raja Wang datang ke kamar tamu setelah melakukan diskusi dengan keluarga besar Kerajaan Joseon untuk menemui anaknya.
Merasa tak puas dengan ucapan Putra Mahkota mengenai Tzuyu, ia sedikit murka dengan hal itu.

"Suamiku tenanglah! Orang2 akan mendengar" kata Ratu Jieqiong untuk meluluhkan hati suaminya

"Pelankan suaramu!" Kata Ratu

"Jawab aku!" Lanjut Raja Wang sambil berjalan kearah Tzuyu

"Apa yg telah kau perbuat hingga Putra Mahkota meragukan ketulusanmu?" Tanyanya lagi sambil memegang pundak anaknya

"A-aaku tidak berbuat apa2" lirih Tzuyu yang ketakutan melihat ayahnya marah

"Lantas kenapa ia bertanya padamu apakah benar2 kau mencintainya?"

"A-aku tidak tahu. Mungkin saja ia sedang banyak pikiran" Jawab Tzuyu sambil tak kuasa menahan tangis

"Kumohon ayah! Aku tidak melakukan kesalahan apapun. Tolong jangan tanya aku apa isi perasaan Yang Mulia" pinta Tzuyu

"Dengarkanlah anakmu! Itu kehendak Putra Mahkota berpikiran pada Tzuyu seperti apa. Biarkanlah ia sendiri" kata Ratu membujuk suaminya

"Baiklah akan kumaafkan kau sekarang. Tapi lain kali takkan kau biarkan lagi dia meragukanmu. Cam-kan baik2 Tzuyu! Luluhkan hati Putra Mahkota itu supaya tak rela melepasmu!" Perintahnya

"Baik ayah"

👑🎎👑

"Putra Mahkota kau mau kemana?" Tanya selir Yiyang melihat Jinyoung tergesa2


Melihat Selir berada dihadapannya tak membuat Jinyoung lupa untuk memberi hormat padanya.


"Yang Mulia saya akan pergi keluar sebentar" Jawabnya dengan ramah

"Oh begitu, tapi apa kau melihat Pangeran Jaehyun? Sudah dari pagi ia tak berada di kamarnya" Tanya Selir


"Maafkan aku Yang Mulia. Aku tidak melihatnya seharian ini." Jawabnya

"Kalau begitu, semoga kau selamat sampai tujuan Putra Mahkota"


"Terimakasih Yang Mulia"


Jinyoung pun langsung pergi meninggalkan istana. Tak lupa pengawal pribadinya Kang Seungwoo selalu berada disisinya jika ia pergi keluar istana.

"Sebenarnya apa yang membuat anda keluar istana sore ini, Yang Mulia"


"Keluarga Raja Wang memutuskan untuk pulang ke Cina esok hari. Aku pikir untuk menyiapkan sesuatu untuk mereka"


"Jadi hadiah apa yang akan anda beri pada mereka?"

"Apa ya? Aku pun bingung"


"Sepertinya kita harus ke Pasar Kota. Banyak barang2 unik disana." Saran Seungwoo


Mendengar tempat itu saja membuat Jinyoung senyum2 sendiri. Ya ,tak lain dan tak bukan karena kejadian memalukan yang selalu menghantui dirinya. Kisah ia dan adik Seungwoo pertama kali bertemu.


"Mmmm... Apakah ada tempat selain Pasar Kota yang memiliki banyak barang unik?"
Tanyanya


"Kurasa tidak ada Yang Mulia. Semua barang ada disana. Mulai dari barang mewah dan barang yg jarang ditemukan sekali pun" kata Seungwoo


"Ya Tuhan. Ayolah kita kesana!" Kata Jinyoung ragu2


"Kenapa Yang Mulia? Anda takut jikalau bertemu adikku?" Kata Seungwoo seakan2 mengerti perasaan Jinyoung

"Apa maksudmu? Aku tidak takut padanya! Lagipula mana mungkin ia akan berada di sana" elak Jinyoung


"Aku merasa heran pada adikmu. Wanita bangsawan mana yang suka sekali berkeliaran di tengah kerumunan pasar. Lihat Putri Tzuyu ia lebih suka menghabiskan waktunya di Perpustakaan."


"Anda juga begitu Yang Mulia. Anda suka berjalan2 di pasar mencari barang dibanding menyuruhku langsung untuk berbelanja"

"I-itu kan supaya aku bisa memilih barang yang terbaik" Jawab Jinyoung

"Itu juga yang menjadi alasan adikku sering berkeliaran seperti ini" kata Seungwoo

Setelah beberapa lama mereka berbincang, akhirnya mereka sampai di Pasar Kota.

"Apakah anda sudah memutuskan untuk membeli apa Yang Mulia?" Tanya Seungwoo

"Aku sudah tahu. Ayo kita ke Toko Guci disana" Jawab Jinyoung langsung menuju ke toko yg ia maksud

"Selamat datang Tuan2 ada yang bisa saya bantu" kata penjaga toko

"Saya ingin guci dengan kualitas terbaik disini" kata Jinyoung

"Baiklah, akan saya bawakan. Mohon tunggu sebentar" ucapnya

Jinyoung memutuskan untuk berjalan melihat keramaian pasar dibanding menunggu.

"Apa? Harganya segitu?" Teriak seorang gadis

"Ahh tidak mungkin. Anda mencoba menipu kami ya?"

"Nona dengarkan kami, ini adalah kain kualitas langka yg hanya ada disini" kata pemilik toko

"Pokonya kurangkan harganya! Saya tidak mau tahu!" Elak Minju.



Ya gadis itu adalah Minju.









Dan dia bersama seorang pria.







Pria itu adalah...








Pangeran Jaehyun.

Throne Of Love • ON HIATUS | 배진용 & 김민주Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang