#12

227 26 3
                                    

"Bukankah itu keterlaluan ayah? Menyuruh putrimu sendiri memutuskan hubungan dengan sahabatnya?" Kata Wang Yukhei

"Bukan urusanmu Yukhei atas apa yang telah kuperintahkan pd adikmu" Ungkap santai Raja Wang

"Bagaimana bukan urusanku ayah, keluarga Xiaojun adalah orang2 terpandang dan menunjukan kesetiaan pada kerajaan kita. Bahkan Xiaojun pun rela menjadi anggota militer untuk mengabdi padamu" kata Yukhei

"Tapi dia tidak baik untuk putriku!" Ucap kesal Raja Wang

"Tidak baik bagaimana ayah? Apakah ia orang yang tidak terampil? Ataukah ia orang yang malas? Pasti bukan itu kan alasannya?" 


"Tahu apa kau tentangnya??" Tanya ketus Raja Wang

"Ahh aku tahu satu hal ayahanda. Ia tak mempunyai kekuasaan apa2 kan atas tahta keluarganya. Itu yang membuatmu khawatir Tzuyu tak bisa hidup mewah jika mereka berdua menikah"

"Kurang ajar kau Wang Yukhei" kata Raja Wang yang hendak menampar Yukhei, tetapi ditahan oleh istri Yukhei, Song Yuqi.

"Ayahanda , tolong maafkanlah anakmu ini!" Kata Yuqi

"Pergilah ke kamarmu Yuqi!" Bentak Yukhei

"Cukup suamiku! Kumohon!" Ungkap Yuqi

Mendengar keluarganya sedang mempermasalahkan urusannya, Tzuyu masuk ke dalam ruangan itu.

"Tolong hentikanlah kakak!"

"Ayah benar, Xiaojun tidak baik untukku"

"Tzuyu.. apa yang kau katakan?"

"Sudahlah Wang Yukhei urusilah dirimu sendiri. Sebentar lagi kau akan menjadi seorang ayah sama sepertiku. Aku jamin kau pasti akan merasakan apa yg ku rasakan saat ini" Ujar Raja Wang









👑🎎👑










"Tzuyu.. bolehkah aku masuk?" Tanya Yukhei

"Masuk saja kak" Jawab Tzuyu

Mendengar persetujuan dari adiknya, Yukhei langsung masuk ke dalam kamar Tzuyu. Namun ia melihat, mata indah adiknya itu menjadi sembab.

"Ada apa kak? Apakah kau masih ingin mengungkit masalah pribadiku?" Kata Tzuyu sambil menyeka air matanya

"Maafkan aku Tzuyu, tapi aku tidak sanggup melihatmu seperti ini"

"Kumohon kak, jangan coba melawan ayah atas kehendaknya. Itu hanya akan memberikanku luka yang sangat dalam atas perbuatanku pada Xiaojun"

"Baiklah Tzuyu, aku menyesal atas perbuatanku. Tapi, bolehkah aku mengetahui kejujuran atas perasaanmu yang sebenarnya. Supaya aku bisa lebih memahamimu." Saran Yukhei

Tzuyu hanya mengangguk menandakan ia setuju berbagi rahasia dengan kakaknya.

"Apakah kau benar mencintai Putra Mahkota Jinyoung itu? Lalu bagaimana dengan cintamu pada Xiaojun? Kau akan melupakannya begitu saja?" Kata Yukhei sambil mengelus rambut adiknya

"Sejujurnya kak, Xiaojun sudah ada di hatiku sejak lama. Dia selalu ada untukku. Menghiburku,dan membuatku tersenyum.
Tapi, ayah memberikan titah palsu untuknya. Hanya semata2 untuk memisahkan kami, tapi Xiaojun tetap menjalankan perintah ayah. Itu membuat kami sulit bertemu" kata Tzuyu sambil terbata2 tak tahan menahan tangis pilu


"Dan pada akhirnya aku dipertemukan dengan Jinyoung. Entah karena kerinduanku pada Xiaojun yang tak kunjung usai, aku merasa Jinyoung memiliki pribadi yang sama dengan Xiaojun. Karena itu, aku membuka hati padanya."

"Aku telah mencampakan Xiaojun berulang kali. Dan kali ini untuk yang terakhir kalinya, aku berjanji tidak akan mengkhianati Xiaojun lagi. Untuk itu aku akan pergi menemui Jinyoung, supaya Xiaojun tak terus terluka karena ku"

Yukhei semakin memeluk adiknya dengan erat.

Jujur mendengar hal itu, Yukhei merasa ayahnya sudah tidak memiliki hati lagi. Yukhei tahu bahwa bukan cinta sebenarnya yg Tzuyu dan Jinyoung percaya. Tetapi hanya semata kecintaan yg amat dalam dari adiknya pada seorang pria lain yg membawanya pd Jinyoung.

Ia juga memikirkan bahwasanya memang Tzuyu suatu saat menjadi Ratu Joseon pun ia akan terus dihantui segudang penyesalan pada seorang Xiaojun.

Dan apa yang akan didapatkan Jinyoung nanti? Bukan murni cinta dari Tzuyu karena dirinya. Tetapi karena dalamnya cinta Tzuyu pada kebebasan Xiaojun dari ayahnya.

Throne Of Love • ON HIATUS | 배진용 & 김민주Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang