#13

172 28 3
                                    

"YA AMPUNN!"



"ADA APA INI?"


"Minju-ya jangan berteriak seperti itu" perintah ibunda Sejeong


"Mengapa dia bisa disini bu?" Bisik Minju yang masih kaget melihat kedatangan Jinyoung ke rumahnya


"Kenapa kamu bertanya begitu? keluarga kita merasa terhormat menjamu anggota kerajaan disini" kata Sejeong

"Berikan penghormatan pada Putra Mahkota, Minju" kata Ayahanda Kang yang langsung dituruti oleh Minju


"Senang bertemu denganmu lagi, Minju" ucap Jinyoung sambil memamerkan senyum terindahnya


Ish,ada apa dengannya? Seenaknya masuk rumah orang dan senyum2 begitu. Untung saja dia tampan-ehh apaan sih- Minju

"Menteri Kang, bolehkah aku mengajak putrimu jalan2" pinta Jinyoung


"Tentu saja,Yang Mul-"


"Tidak" potong Minju yang langsung dipelototi kakaknya sendiri


"Yang Mulia maksudnya adalah tidak apa apa,ya kan Minju?" Ucap Seungwoo


Minju hanya mendesah sebal saja pada keluarganya yg sangat menghormati keberadaan Yang Mulia Jinyoung kesayangan negeri ini.







  👑🎎👑






Taman Kota






Minju dan Jinyoung meninggalkan rumah keluarga Kang setelah menikmati hidangan lezat dari ibunda Minju, Sejeong.



Mereka berjalan2 mengintari hamparan bunga-bunga indah di taman itu. Tak lupa, para pengawal dan dayang Jinyoung pun ikut mengikuti mereka dari belakang.


Selama itu ,Minju tidak banyak bicara. Ia hanya mendengarkan penjelasan Jinyoung saja dan sesekali menjawab pertanyaan imum yg dilontarkannya.



Setelah beberapa lama berjalan2, keduanya berhenti di bawah pohon rindang yang melindungi mereka dari sorotan sinar matahari.

Namun Jinyoung tak bisa mengalihkan pandangannya dan  hanya terpaku pada satu bunga saja yang sangat terlihat indah, yaitu Minju sendiri.

Merasa Jinyoung tengah menatapnya, akhirnya Minju mengalihkan perhatian pada Jinyoung. Dan tentu saja, Jinyoung sontak kaget.



"Sebenarnya anda kenapa Yang Mulia?" Tanya Minju


"A-aapa? Aku hanya sedang melihat bunga yang ada di sampingmu saja!"bantah Jinyoung

"Ahh benar, anda sedang fokus melihat bunga itu sedari tadi" kata Minju sambil menunjuk bunga disampingnya

"Maksudku adalah, kenapa anda merasa saya ini adalah teman anda?"

"Oohh itu rupanya. Itu karena.."

"K-karenaa Seungwoo adalah temanku juga, otomatis siapapun yang berkerabat baik dengan temanku adalah temanku juga" Jawab Jinyoung

"Benarkah?Anda tidak menganggapku teman karena semata2 aku mirip dengan siapa.., putri..." selagi Minju bengong jinyoung pun memotong pembicaraanya


"Ahh tidakk! Kau dengan Putri Tzuyu? Hahhaha sungguh beda jauhlah" Ejek Jinyoung

"Tzuyu itu sungguh special, dia tidak ada duanya bagiku" lanjutnya


"Ohh begituu." Jawab Minju

"Hanya begitu saja? Ckkck, kukira kau akan berekspresi seperti apa"

"Memangnya aku harus bagaimana? Itu kan urusan anda Yang Mulia. Saya bahkan tidak berhak berkomentar apapun tentangnya."


"Benar juga. Aku suka gadis sepertimu" gumam Jinyoung

"Apa?" Kaget Minju



"Ehh tidak maksudku aku suka gadis pandai sepertimu. Tidak mengurusi kehidupan orang lain" Bantahnya

"Memangnya siapa lagi gadis sepertiku yang anda kenal?"

"Euhhh itu..,sudahlah jangan banyak bertanya! Inginnya saja ya kau dibilang mirip dengan Tzuyu" Sewot Jinyoung

"Aku tidak bilang begitu Yang Mulia Jinyoung, anda sendiri yg sedari tadi menyamakanku dengan putri Tzuyu itu" balas Minju

"Ahh sudahlahh! Berdebat denganmu itu sungguh tidak ada habisnya. Bahkan saat pertama bertemu juga kau tidak mau mengalah" balas Jinyoung lagi

"Ya tuhann, pantas saja kakaknya memarahinya waktu itu" gerutu Minju

"Apa katamu? kau masih ingin mengungkit hal itu lagi?" Kesal Jinyoung

"Ohhh sekarang mau kuumbar siapa yang salah saat pertama kali bertemu?" Ancam Minju

"Ohh silahkan saja, itu karena salah wajahmu itu mengapa mirip sekali dengan-"

"Tuhkan sekarang anda menyalahkanku karena wajahku ini mirip dengan Putri Tzuyu itu lagi?!"

"Tidak aku salah bicara-"

"Ahh ternyata anda memang tidak bisa berteman ya?" Ejek Minju


Mendengar hal itu Jinyoung ragu dirinya tidak bisa melawan Minju lagi. Akhirnya dia mendekati wajah Minju. Sehingga hidungnya dengan Minju hampir bersentuhan. Minju pun tak pelak berdegup kencang, bahkan warna kulit pipinya yang putih berubah seketika menjadi kemerahan.

"Begini caraku berteman"









Guys, guys , guys aku minta maaf sebesar besar2nya gapernah up lagii:( bulan2 ini aku lagi nyiapin uas dulu. Terus ada kendala di wattpadnya lagi. Chapter yang udh aku buat trs di save di wattpadnya tiba2 menghilang coba :((. Padahal aku udh buat chapternya banyak. Jadi, sekarang aku harus ngulang dulu yang aku inget.
so sad giwlaa.. 😭😭😭


Makasih buat kalian yang setia menunggu*aciee ahmm. Sekali lagi maafkan aku ya atas ketidaknyamanan yang unfaedah inii uwuwuu

Throne Of Love • ON HIATUS | 배진용 & 김민주Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang