Throne Of Love • ON HIATUS | 배진용 & 김민주

#14

(Istana Utama , Kerajaan Joseon)

Keluarga kerajaan kini tengah disibukkan oleh kedatangan tamu agung dari negeri Tirai Bambu.

Para dayang sedang mempersiapkan jamuan khusus untuk keluarga Dinasti Wang, yang mana putri kerajaan itu akan dipertemukan dengan Putra Mahkota Negeri Joseon.

Menunggu kedatangannya, para anggota kerajaan Joseon berkumpul di Aula khusus. Namun, anggota keluarga terasa belum lengkap karena tidak ada kehadiran Jinyoung.

"Dimana Hwang Jinyoung?" Tanya ibundanya, Ratu Chaeyeon pada kepala dayang

"Putra Mahkota Jinyoung sedang bersiap2, Yang Mulia" jawab Eunseo si Kepala Dayang

"Mengapa ia lama sekali?" Gerutu ibu Suri

"Tentu saja Yang Mulia, Jinyoung harus berdandan setampan mungkin untuk menemui kekasihnya" Canda Pangeran Jungwoo

"Kauu inii Jungwoo! Kau pasti sudah sangat berpengalaman ya?" Goda Pangeran Jaehyun

"Haahaha tentu saja kak" Jawab Jungwoo yang langsung terdiam karena sang ibu, Selir Yiyang memandanginya

Namun setelah itu, Kepala Kasim masuk kedalam aula untuk memberikan informasi.

"Yang Mulia, Keluarga Kerajaan Dinasti Wang telah datang" Kata Kasim itu

Keluarga kerajaan sontak bersiap2 menyambut tamu agung mereka. Namun, hal ini berbeda dari tanu2 sebelumnya. Karena kedatangan mereka adalah pertama kalinya. Bahkan saat pengangkatan raja baru pun mereka tak memiliki niatan untuk mengundang Keluarga Dinasti itu.

Semua itu wajar, dikarenakan hubungan yang cukup retak diantara mereka. Wilayah yang kini mereka pijak, dulunya adalah bagian dari Kerajaan besar gabungan dari Dinasti Wang. Namun, perang berkecamuk, dan pada akhirnya Kerajaan Korea lah yang memenangi perang, dan kini mendirikan kerajaan dengan nama Joseon.

Mereka memang tidak saling berperang lagi sekarang. Bahkan, sekarang banyak pertukaran budaya antara kedua negeri itu.

Namun rasa pilu akibat kalah perang dari Dinasti Wang, tak terlupakan begitu saja. Entah apa yang direncanakannya kali ini oleh Raja Wang. Tetapi yang pasti kedua anak dari kedua negeri itu, saling menaruh cinta, di hati mereka.

"Selamat datang di Joseon, Raja Wang" sambut Raja Minhyun

"Ahh iya, terimakasih atas sambutan hangat dari kerajaan anda" Jawab Raja Wang

Keluarga Dinasti Wang datang tanpa kehadiran Wang Yukhei yg sedang menjaga kehamilan istrinya di China. Mereka pun di jamui tarian2 indah dan berbagai macam makanan khas negeri ginseng itu sebagai pendamping disela percakapan.

"Kau cantik sekali Putri Tzuyu" puji Selir Yiyang

"Terimakasih atas pujiannya Selir Xu, ahh maksudku Selir Hwang. Maaf aku belum terbiasa" jawab Ibunda Tzuyu Wang Jieqiong, yang memang adalah anak dari kerabat keluarga Selir Yiyang yg tak pernah akrab dengannya.

Hal itu tentu saja cukup membuat Yiyang merasa diremehkan. Keluarga Xu memiliki hubungan yg cukup sensitif bagi negeri Joseon. Tapi keluarga ini juga tidak cukup dihormati di negerinya sendiri.

Menjadi selir bagi seorang Raja di Korea bahkan tak membuat Keluarga Xu dipandang tinggi. Namun hal ini menjadi perdebatan di dua negeri tsb.

"Ya tuhan maafkan aku Selir Yiyang. Aku hanya berterimakasih padamu karena telah memuji putriku" lanjut Ratu Jieqiong

"Ahh tidak apa apa, Tzuyu sungguh rendah hati ya. Aku puji dirinya ia malah menunduk malu" sindir Yiyang

Raja Hwang tahu mereka berdua sedang berdebat scr tak langsung. Akhirnya ia buka suara supaya tidak terjadi hal yg tak diinginkan lagi.

"Bagaimana rasanya kembali ke Korea, Putri Tzuyu? Sayang sekali ya, kakakmu tidak bisa hadir kemari. Tapi kuharap ia mendapatkan anak yang hebat" Ungkap Raja Hwang

"Terimakasih atas doanya. Saya senang sekali datang kemari lagi Yang Mulia. Saya sudah lama merindukan suasana di Korea" Jawab Tzuyu

"Ngomong2 dimana Putra Mahkota Jinyoung? Bukannya ia sendiri yang ingin menjumpai Tzuyu?" Sindir Raja Wang

"Ahh iya benar. Sebentar2.."

"Kasim Ha dimana anakku? Kenapa ia lama sekali datang?" Tanya Ratu Chaeyeon

"Anuu.. Yang Mulia Ratu. Maafkan aku, tapi Putra Mahkota Jinyoung pergi ke Taman Kota bersama pengawal pribadi dan dayang2nya"

"Apa yang ia lakukan disana?" Tanya geram Ibu Suri

"Informasi yang saya ketahui adalah ia menjumpai temannya, Yang Mulia" Jawab Kasim Ha Sungwoon

"Biarkan aku menjumpainya" Kata Tzuyu