Throne Of Love • ON HIATUS | 배진용 & 김민주

#1

"APA KAU BILANG ??"

" KAU MENYUKAI GADIS DARI DINASTI WANG?!"

"JINYOUNG-AH !! SADARLAHH!! MASIH BANYAK PEREMPUAN CANTIK DAN CERDAS SELAIN ANAK RAJA WANG ITU !!

"Yang Mulia! Tolong tenanglah!! Mungkin Jinyoung memiliki alasan mengapa ia menyukai gadis itu!" Kata Ratu sambil menahan Raja supaya tak lepas kendali

"Jinyoung-ah, apakah kau tidak mengerti sejarah kelam kita merebut wilayah mereka supaya dapat membangun istana kita sekarang ??" Tanya Ibu Suri

"Jinyoung tolong pikirkan baik2, mungkin saja keputusanmu untuk mencintai gadis itu adalah sebuah kekeliruan" ungkap Pangeran Hwang Jaehyun

"Tidak! Saya tidak salah untuk mencintainya. Saya juga tentu tahu sejarah kelam kita dan mereka! Tapi itu tidak akan menghalangi jalan saya untuk menjadi kekasihnya!"

"Tolong dengarkan baik-baik. Putri Tzuyu dan saya sering berkomunikasi. Saya tahu bahwa ia benar2 setulus hati tak bermaksud jahat pada keluarga kita!" Bentak Jinyoung

"Jinyoung-ah mungkin saja itu adalah trik licik keluarga mereka. Itu adalah umpan untuk menarik mu jauh dari kami!" Kata Selir Yiyang

"Hah? Trik licik? Bukankah anda Yang Mulia Selir juga berasal dari keluarga yang berselisih paham dengan keluarga kita? Apakah keluarga anda merencanakan anda  untuk mendekati Yang Mulia Raja karena ada sesuatu yang diinginkan ? Tidak kan ?! Anda tulus mencintai Raja! Maka itu pula yang akan dilakukan Putri Tzuyu jika ia benar2 mencintai saya ! Jelas Jinyoung

PLAKKKK!!!!!!!!!!!!!!

"Sudah lancang sekali kau berbicara! Dimana tata kramamu terhadap Selir! Ia juga adalah ibumu sendiri!!" Kata sang Raja

"Jika memang benar apa yang kau bicarakan, bawalah Putri Tzuyu kemari ! Buktikan kalau dia juga benar benar mencintaimu dan tidak ada niat jahat yang akan dilakukan oleh keluarganya!!!!

"Dan jangan lupa untuk memohon maaf pada Selir Yiyang dan juga ibumu sendiri yang sudah membesarkanmu hingga sekarang sampai kau berani2nya berkata kotor seperti itu, apakah pernah kau diajarkan seperti itu ?!! JAWABB!!!!"

"SIAP YANG MULIA RAJA,TIDAK PERNAH"

"Mohon maaf atas kekhilafan hamba sebagai putra anda yang tak berguna ini! Saya minta maaf ibunda selir dan ibunda ratu. Saya tak bermaksud melukai hati suci anda. Saya hanya bermaksud meyakinkan anda mengenai Putri Tzuyu"

Akhirnya Putra Mahkota Jinyoung dengan tulus memberikan sujud permohonan maaf pada orangtuanya, ia juga dengan tulus bersimpuh sambil menangis dihadapan Selir Yiyang

"Maafkan aku juga Jinyoung-ah, aku hanya ingin kau tahu bahwa aku sangat peduli padamu. Apapun yang terjadi pada kerajaan ini aku hanya peduli pada orang-orang yang kusayangi, aku takut kalian semua terluka. Biarlah aku yang perjuangkan Kerajaan kita ini, biarpun harus bercucur keringat darah sekalipun." Ungkap Sang Raja sambil menyesal atas perbuatannya tadi

"Yang mulia ayahanda! Tolong jangan berpikiran seperti itu, kami akan setia saling bahu membahu bersama anda! Tolong jangan sungkan beritahu kami bilamana anda butuh sandaran jika lelah menghadapi semua ini. Kami adalah keluarga anda" Saran bijak Pangeran Jungwoo

"Ya benar anakku! Aku juga tak ingin di masa tua ku melihat anak yang kusayangi dibenci lagi oleh seluruh negeri. Cukup hanya satu saja keburukan yang telah ku hasilkan. Itu adalah kesalahanku dan Raja Jonghyun." Kata Ibu Suri yang tak kuasa lagi menahan tangis.

Sang Raja memeluk dan menyeka air mata Ibundanya. Ia berjanji pada dirinya sendiri untuk menjadi raja yang disenangi seluruh rakyatnya. Ia ingin menebus semua kesalahan yang telah diperbuat kakaknya itu. Ia tak ingin lagi melihat tangis ibunda tercinta bahkan ayahnya yang sedang menunggu mereka di surga.

Di sisi lain, semua anggota keluarga hanya memandang kebawah dan tak kuasa melihat menahan tangis atas apa yang mereka saksikan hari ini.

Kepedulian. Kebersamaan. Kebahagiaan. Kesedihan. Hari ini, mereka merasakan itu semua.