Throne Of Love • ON HIATUS | 배진용 & 김민주

#6

11:50

Di dalam kamar, Kang Minju sedang ditata rambut indahnya oleh dayang pribadinya. Sang Dayang sangat tekun merapihkan helai demi helai rambut majikannya itu.

Namun, wajah Kang Minju menunjukkan wajah yang tak berseri sedikitpun

"Ada apa Nonaa? Mengapa wajah cantikmu itu selalu cemberut dari tadi kuperhatikan?" tanya Hitomi

"Argghh, aku sangat merindukan ayah dan kakakku. Aku berharap supaya mereka segera pulang. Tapi hal itu pasti tidak mungkin terjadi"

"kekuasaan Raja telah  mengalahkan keinginanku" lanjutnya sambil bersedih

"Itu karena mereka sangat berharga bagi negara, nona" Hibur Hitomi

"Bagaimana kalau kita bermain petak umpet lagi saja ?? Siapa tahu Tuan Muda Seungwoo tiba2 datang seperti kemarin" ide dayang

"Sudahlah tak apa, lagian aku bosan bermain permainan itu. Kau sihhh!belum 5 menit aku pergi bersembunyi, sudah minta menyerah" kata Minju sambil memanyunkan bibirnya

Dayang Hitomi hanya tertawa saja mendengar pengakuan nonanya itu. Memang ia adalah majikannya. Tetapi Minju sendiri tak pernah menganggap dirinya sebagai pembantu keluarganya, ia selalu menganggapnya sebagai sahabat terbaik.

"Hiichan, ayo kita pergi ke Pasar Kota!" Ajak Minju

"Hah, untuk apa kita kesana nona? " tanya hitomi

Minju langsung menyubit nyubit gemashh pipi hitomi yang mbul dengan jarijarinya🙎

"Kita akan ikut Lelang Jodohh!!!"

"APAAAA??!!!" Hitomi Kaget😵

"Yak tidaklahh Hiichan. Apalagi yang dilakukan di pasar selain berbelanja. Sungguh menggemashkann kau iniii!!" Kata Minju sambil melepaskan pipi tembam hitomi.

"Oh yaaa tenang saja jangan kaget begitu, mentang2 sudah punya pacar seorang peternak lele🐍" Goda Minju

Telingaku terasa gatall, apakah ini pertanda ada orang yg membicarakanku, atau mungkin tadi gara2 ikut menyemplung ke Kolam Lele?- Kim Jaehwan Kesayangan Hiichan🐍🐍🐍🐍

👑🎎👑

12;45

(Pavilliun Putra Mahkota)

Tampak Putra Mahkota Jinyoung yang sibuk dengan pikirannya sendiri. Senyum yang tak tertahankan nampak jelas di bibirnya. Kedua kakinya melangkah tak tentu arah di kamar yang megah itu. Ia nampak senang, namun juga sedang memikirkan sesuatu.

"Yang Mulia, apakah kau sesenang itu saat mengetahui Putri Tzuyu dan keluarganya akan kemari?" Tanya Seungwoo Sang Pengawal.

"Tentu Saja! Aku bahkan sangat bahagia ketika kau menyebutkan namanya saja" Ungkap Jinyoung

"Ahh, seharusnya aku tak berdiam diri disini. Aku harus pergi mencarikan sesuatu untuk diberikan pada Putri Tzuyu nanti ketika ia datang" Kata Jinyoung

"Yang Mulia, cuaca lumayan terik di luar sana. Biarlah saya yang pergi mencari hadiah sendiri. Tinggal anda sebutkan saja apa yang mau anda belikan pada Yang Mulia Putri" Saran Seungwoo