5 tahun silam
"Aku sudah muak dengan semua ini!"
"Jinyoung.. Jinyoung...Jinyoung!!!"
"Apakah di dunia ini hanya dia seorang yg paling berharga?!"
Begitulah ucapan rasa kesal dari Pangeran Jaehyun yg ia lontarkan di depan ibunya, Selir Yiyang.
"Anakku kemarilahh...Tolong jangan buat waktumu yg berharga ini ternodai dengan kekesalan" bujuk Ibunya
Jaehyun mendekatkan diri pada ibunya, kekesalan ini membuat energinya sedikit terkuras akhirnya ia tak bisa menahannya lagi. Air mata satu per satu membasahi wajah tampannya.
"Aku tidak kuasa melihat semua ini bu, a-aku tahu aku hanya dilahirkan sebagai anak selir. Setiap hal yg kukerjakan dengan sepenuh hati untuk mengabdi pada negeri ini terasa sia2. Ayah selalu menghiraukanku"
"Berbeda dengan Jinyoung. Hanya dengan memegang panah saja Ayah merasa ia adalah ksatria sejati"
Selir Yiyang terus mengelus rambut anaknya supaya tenang. Sebenarnya, ia juga sangat mengerti apa yg sedang anaknya rasakan. Ia berada di posisi yang sama dengan anak2nya.
Menjadi yang ke2 dan Tak Dianggap.
"Tenang saja anakku, semua ini akan terbalaskan" bisik Yiyang pada Jaehyun
Tak ingin berlarut2 dalam kepedihan, Jaehyun berjanji pada ibunya, ia akan menjadi seseorang yang lebih hebat dari anak tercinta ayahnya, Putra Mahkota Hwang Jin Young.
👑🎎👑
"
Kakakk.. Kakakkk!! Kak Jaehyun mau kemana?" Tanya Jinyoung sambil berlari mengejarnya
Suara bocah itu lagi,pikirnya. Ia pun berbalik dan memaksakan senyumnya.
"Aku mau pergi ke suatu tempat, Yang Mulia" jawabnya
Iya. Jaehyun memanggilnya Yang Mulia. Karena dia adalah Raja masa depan Negeri Joseon ini. Yang seharusnya posisi itu berada di tangannya, tapi nasib buruk menimpanya. Ratu yang didiagnosis tak bisa memiliki anak ternyata melahirkannya. Tapi terkadang jika sudah kesal ia tak merasa terbebani langsung memanggil namanya saja.
"Bolehkah aku ikut?" Tanya Jinyoung
Dan jelas jawabannya adalah
"Tidak boleh "
"Anda tidak boleh pergi jauh dari istana. Lebih baik anda bermain dengan Pangeran Jungwoo saja di dalam"
"Yahh kenapa seperti itu, kenapa aku tidak boleh keluar? Ini tidak adil" rengek Jinyoung
Cihh, hanya seperti itu saja disebut tidak adil. Lihat Hidupku! - batin Jaehyun
Jaehyun akhirnya pergi dan tidak peduli Jinyoung akan merengek seperti apa, karena petugas keamanan kerajaan pun akan menghentikan Jinyoung bila ia pergi keluar.
Ia pergi berjalan-jalan di tengah keramaian kota. Orang2 tidak akan mengenalinya sebagai Pangeran karena ia sedang memainkan perannya sebagai 'rakyat biasa'. Dengan pakaian yang tak mencolok dan jauh dari kemewahan tetapi itu tidak menyurutkan citra ketampanannya.
Sampailah ia di sebuah ladang. Berdiri, menghirup udara segar, menyaksikan keindahan pemandangan, melupakan segala kepenatan hati atas penderitaannya selama ini. Berharap bukan ia yang ada di posisinya sekarang.
Tetapi kisah seorang orang yg sangat menderita sekali pun memiliki lembaran cerita bahagia dalam hidupnya. Ditatapnya seorang gadis yang memakai jepitan rambut warna merah muda di sela2 keindahan rambutnya itu berdiri di hadapannya, memberikan senyum indahnya. Dan mengalihkan keindahan ladang menjadi miliknya.
"Kak Jaehyun, aku datang!" Seru gadis cantik bernama Minju itu.
Ya, Minju dialah penghibur hati bagi Jaehyun. Tiap kali ia merasa marah akan takdirnya ia pergi ke ladang ini untuk bertemu Minju. Gadis kecil cantik yang selalu ceroboh tapi sekalinya ia tersenyum padamu, waktu terasa berhenti.
Baru 2 minggu sejak ia mengenalnya. Terasa bahwa gadis ini yang akan selalu menghapus kesedihan dalam hidupnya. Ia banyak menceritakan mengenai masalah dalam keluarganya, tapi Minju sukses menghibur hatinya.
"Minju-yaa. Kau semakin cantik saja" kata Jaehyun sambil mencubit pipi merah Minju
"Aarrgghh.. jangan cubit!" Kesalnya
"
Biarlahh! Biar kau laporkan pada kakak prajuritmu itu! Aku tidak akan takut!"
"Iya akan ku laporkan selepas Kak Seungwoo datang dari Miritel" ucapnya
"Hahaah itu Militerrr ! Bukan Miritell! " kata Jaehyun cekikikan melihat tingkah lucu Minju
"Ihhh jangan mengejekku!" Minju sedikit memukul lengan Jaehyun sambil memanyunkan bibir
"Jangan cemberut seperti itu! Aku jadi tambah sayang" rayu Jaehyun
"Aku juga. Hehe"
Tahan Jaehyun, Minju masih kecil. Kau tidak bisa sembarangan menciumnya- batin Jaehyun
"Pangeran Jaehyun! Apa yang anda lakukan disini?" Kata Pengawal Kerajaan Lee Taeyeong dan pasukannya
"K-kak Jaehyun, siapa mereka?" Tanya Minju ketakutan
"Apa kau bilang? Dimana rasa hormatmu? Dia adalah Pangeran Kerajaan ini!" Bentak Pengawal itu
Membingungkan, sangat membingungkan. Pria yang selama ini duduk bersamanya, bercanda bersamanya, dan saling menyukai itu adalah seorang Pangeran.
Yang berarti ia berbohong selama ini, dan berarti kisah pilu yang selalu Jaehyun ceritakan adalah mengenai Keluarga Kerajaan. Mengenai betapa bencinya ia pada Putra Mahkota.
Minju tak bisa berpikir panjang ia terlalu takut saat itu dan hanya bisa berlari menjauh dari semua kepedihan ini. Dan sampailah ia yang selalu merasa dikhianati oleh cinta pertamanya selama 5 tahun ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/164742505-288-k393231.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Throne Of Love • ON HIATUS | 배진용 & 김민주
Fanfiction✨Hanya cinta sejati yang dapat mengisi hati Hwang Jinyoung. Akankah seseorang yang memiliki cinta sepenuh hati dapat merebut Tahta tersebut✨ 👑👑👑👑👑👑👑🎎👑👑👑👑👑👑👑