Throne Of Love • ON HIATUS | 배진용 & 김민주

#8

Setibanya di rumah, Minju sudah tak menahan diri lagi untuk berbaring di lantai ruang keluarga.

"Nonaaa, apa yang kau lakukan! Kau tidak boleh berbaring disitu!" Kata Hitomi

"Biarlah aku begini saja, aku terlalu lelah untuk bergerak" Rengek Minju

Hitomi pun mendiamkannya saja, karena ia mengerti perasaan Minju yang lelah berbelanja.

"Nona pasti sangat lelah berbelanja kan?"

"Ahh tidakk! Aku lelah dengan orang naif itu. AGHH aku bahkan lupa membelikanmu dwikkoji. Maafkan aku Hitomi, besok akan kubelikan"

"Tak usah begitu nona, lagian acara kencan dengan Jaehwan tidak jadi. Ia lebih mementingkan panen lelenya." Sedih Hitomi

"Ohhh jadi kau ingin aku membelikan dwikkoji hanya untuk berkencan dengan Jaehwan si lele itu?? Hitomiii, aku sudahh lelah memperjuangkan barang itu dari lelaki kerdus. Tapi, itu digunakan untuk berkencam saja?!" Geram Minju

"Ahehehehehhe,maafkan aku Nona aku tidak bilang" Kata hitomi sambil menepuk2 pipi tembamnya yg sedang memerah

"Hitomi, dengarkan aku! Jika jaehwan benar2 mencintaimu,ia tidak akan hanya melihat kecantikanmu saja. Ia pasti rela melihatmu apa adanya. Oh iya, aku juga tidak setuju kalau Jaehwan selalu memperhatikan Lelenya daripada kau! Aku akan memarahinya kali ini!" Gerutu Minju

"Ahh Nona, aku sangat terharuuu!!!"

"Oh iya apa maksud anda tadi bertemu dengan lelaki kerdus?" Tanya Hitomi

"Ahh sudahlah Hiichan, aku malas membahasnya lagi. Pokoknya aku tidak akan berbicara sepatah kata pun pada kakaku" Kesal Minju

👑🎎👑

Pada malam hari, Keluarga Kang kini sedang berkumpul untuk makan malam. Bahkan anak tertua dari keluarga tsb, Kang Seungwoo yg sangat sibuk pun pulang ke rumah.

"Bagaimana hari2 mu Seungwoo? 24 jam menjaga Putra Mahkota negeri ini?" Tanya Kang Daniel

"Ayah mengertilah, tentu saja Putra Mahkota Negeri ini sangat sibuk." Ketus Minju

"Ahh tentu saja. Maksudku, aku ingin menanyakan kabar anakku ini!" Kata Daniel sambil mengusap kepala Seungwoo

"Aku sudah mulai terbiasa dengan kesibukan Putra Mahkota. Terimakasih sudah bertanya ayahanda" Kata Seungwoo yg sembari melihat Minju hanya memilah2 makanannya

"Minju, makanlah dengan baik" Kata Seungwoo

"Hmm, Apa kau sedang berbicara padaku?" Tanya ketus minju

Melihat kedua anaknya terlihat kurang akrab, Sejeong mencoba melerai perdebatan.

"Ada apa dengan kalian ini ? Minju, apakah kau sedang kesal hari ini? ibu lihat sedari tadi kau hanya memainkan makananmu" kata Sejeong

"Minju sedang marah padaku bu" ungkap Seungwoo

"Mengapa hal ini bisa terjadi? Minjuu, tak baik berselisih paham dengan keluargamu sendiri. Kau harus segera meminta maaf" Kata bijak ayahanda Kang

"Aku sudah lelah menjadi orang pertama yang meminta maaf hari ini, dan itu juga bukan kesalahanku" Ungkap Minju

"Baiklah Minju, aku akan berbicara padamu setelah selesai makan. Makanya habiskan dulu makananmu" Jelas Seungwoo yang mencoba menghibur Minju

Setelah selesai makan malam, Seungwoo mengajak minju untuk berbicara empat mata di halaman rumah.

"Baiklah, aku akan langsung ke intinya saja. Putra Mahkota Jinyoung telah memberiku perintah untuk pulang dan menemuimu"

"Lalu, apa yang ia ingin aku lakukan padanya kali ini?" Tanya minju

"Yang Mulia memintamu untuk datang ke paviliunnya besok pagi" Ungkap Seungwoo

"Apakah Yang Mulia Jinyoung tidak memiliki jadwal yang sangat padat selain ingin menemuiku?" Ejek Minju

Seungwoo yang merasa adiknya ini masih sangat kesal dengan kejadian tadi, mencoba memahami perasaan Minju dengan mengungkapkan kata2 yang tak membuatnya sakit hati.

"Ia merasa bersalah padamu tadi pagi. Makanya ia ingin segera menyelesaikan masalah itu secara langsung ditengah kesibukannya" Ungkap Seungwoo

"Baiklahh, aku akan menemuinya esok pagi. Aku ingin ia sudah mempersiapkan permintaan maafnya" Kata Minju sambil mencoba menghilangkan sedikit rasa kesalnya.

"Aku juga ingin minta maaf padamu. Sebagai kakak aku tidak melindungimu saat dirundung masalah. Aku hanya mementingkan-" Kata Seungwoo yang langsung dipotong minju

"Aku tahu kak, itu adalah bagian dari pekerjaanmu. Mungkin tadi aku cukup marah padamu. Tetapi, jangan terlalu dipikirkan mengenai perasaanku" Kata Minju sambil menggenggam tangan kakaknya.

"NAHH begituuu! Itu baru adikku yang cantik!" Puji Seungwoo sambil mengeluarkan hadiah dari dalam saku bajunya.

"Nih balasan karena menjadi adikku yang manis" kata Seungwoo sambil menyodorkan hadiah

"ahhh kakak, ini lucu sekali. Bagaimana bisa kau membelikannya untukku?" Kata Minju yang langsung ceria kembali karena menerima hadiah dari kakaknya

"Apapun caranya, aku akan lalui untuk membuat senyummu terukir selamanya" Goda Seungwoo

"Aku tahu kau sering merindukanku saat aku bertugas. Makanya kuberikan Seungwoo Kecil ini untuk mengobati rasa rindumu"

"Terimakasih telah menjadi kakakku, Kang Seungwoo"