Kamu menyembunyikan sesuatu yang tidak bisa aku jangkau,
Kamu menyamarkan sesuatu yang tidak bisa aku terawang,
Kamu terlihat baik-baik saja.
Sehingga aku tidak pernah tau, kamu yang menyimpan sejuta luka dari rahasia.---- Dream Catcher ----
Pagi berganti siang, senja berganti malam, hari berganti hari, dan Yuna masih merasa dunia nya telah jatuh.
Tempo hari, setelah mendapat telepon dari orang yang ia yakini pacar Kakak nya itu, membuat Yuna tidak bisa fokus akan apapun.
Itu Ryu Sujeong.
Taehyung memang sering bergonta-ganti pacar, namun Sujeong -pacarnya saat ini-, sangat Yuna kenali.
Tak jarang mereka bertemu. Kepribadian Sujeong yang ramah sungguh berbeda dari mantan-mantan Taehyung dulu.
Suara lembut itu menangis putus asa. Seakan tak ada lagi tempat untuk mengadu.
Yuna duduk di kursi belajar nya, melepas almamater sekolah nya kemudian bersandar. Kepala nya pening memikirkan ini semua.
Belum lagi tentang cemoohan siswi-siswi disekolah juga sampah-sampah yang memenuhi loker.
Iya, rumor tidak jelas dari foto itu mulai tumbuh rindang.
Memang tidak separah dulu. Jeongin selalu berada dibalik punggung nya.
Hari pertama memang terasa berat, namun Pria itu dengan tulus nya selalu berdiri disamping nya. Seiring berjalan nya waktu, semua nya makin berkurang.
Tentu, Raesung yang selalu siap siaga dan Ryujin yang terkenal galak membuat orang-orang itu sedikit demi sedikit merasa jera.
Oh astaga, kepalanya serasa mau pecah. Rasanya beban pikiran datang bertubi-tubi. Mungkin setelah berendam di air hangat, ia akan lebih tenang.
Baru saja hendak melangkahkan kaki nya ke kamar mandi, suara cukup keras memenuhi gendang telinga nya.
"Dari mana saja kamu?!"
Yuna beralih keluar kamar nya, mencoba menguping dari atas.
Suara Ibu nya terdengar sangat serius. Meskipun jarang bertemu, Ia tahu betul Ibu nya sedang marah.
Ibu Yuna bekerja di sebuah perusahaan dengan jabatan penting. Berbeda dengan Ayah Yuna yang karyawan biasa. Hal itu yang membuat Ibu Yuna kerap kali pergi pagi pulang subuh, dan pergi keluar kota.
Ini pun pasti karena dia sedang kebagian jatah libur sehari nya
Berbeda dengan Ayah Yuna yang berangkat pagi dan pukul 9 malam sudah dirumah.
Entahlah, namun semenjak naik pangkat, Ia seakan tidak mengenali Ibu nya lagi.
Terlihat dibawah sana, Taehyung baru pulang dengan seragam sekolah yang kusut nan kusam, Juga, dua mata elang itu terlihat memerah teler. Taehyung pasti habis minum.
"Bukan urusan Mama.." jawab Taehyung acuh melengos begitu saja.
"Shin Taehyung! Siapa yang ngajarin kamu seperti itu?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM CATCHER [ JEONGIN - YUNA ]
FanfictionMimpi itu Bunga Tidur. Hanya sebuah imajinasi otak yang sedang beristirahat guna menghibur diri dikala tidur. Aku bukan ingin menceritakan tentang mimpi indah ku disetiap malam yang membuat ku tesenyum, atau mimpi buruk yang membuat ku mengigau. Dik...