---- Dream Catcher ----
(Tolong dibagian ini, disarankan kalian setel lagu Day6 - I Like You, yaa^^ )
Festival berjalan dengan sangat meriah. Jujur, Yuna sebetulnya tidak ingin pulang, namun mengingat waktu sudah terlalu larut, Raesung tak mengizinkannya pulang lebih lama lagi.
"Menyenangkan!" seru Yuna girang. Ia berjalan beberapa langkah di depan Raesung.
Pria Choi itu tersenyum gemas melihat Yuna yang terlihat sangat gembira. Langkah kaki gadis itu sangat ringan hampir meloncat.
Yuna membalikan badan begitu ia sampai didepan rumahnya. "Aku sudah sampai!"
Wajah Yuna yang awalnya tersenyum perlahan luntur, kebingungan melihat Raesung yang terlihat melamun sambil menatap dirinya penuh arti. Seakan ada sesuatu yang ingin pemuda itu katakan.
"Rae ㅡ?" panggil Yuna pelan, namun tak ada respon dari Pria itu.
"Choi Raesung?"
"ㅡOh?" Raesung sedikit terlonjak.
"Ada apa?" Yuna terlihat khawatir. Apa Raesung sakit?
"ㅡOh itu . . ." Raesung tiba-tiba terlihat gugup. Ia mengalihkan pandangannya sejenak agak gelisah.
"Apa sesuatu terjadi?" Yuna semakin penasaran, ia benar-benar cemas semisal terjadi sesuatu pada Raesung.
"ㅡBukan." sanggah Raesung cepat kemudian menunduk.
"Aㅡada sesuatu yang ingin ku katakan . ." ucap Raesung agak tergesa membuat Yuna semakin kebingungan.
Pemuda itu mengepalkan tangannya kuat. Ia mengigit bibirnya mencoba menahan perasaan yang menggebu. Ia tak bisa menahannya lagi. Semakin ia sembunyikan, dirinya semakin tersiksa.
Walaupun ia yakin, hari ini pun bukan miliknya, sama seperti hari-hari sebelumnya yang tak berjalan sesuai dengan keinginannya.
Dewi Fortuna tidak berpihak pada jalan cintanya dengan sahabatnya itu.
"Aku tidak tau apa yang akan terjadi setelah ini. Aku juga tidak yakin kita akan kembali seperti biasanya. Jadi kumohon, dengarkan aku. . ."
Pemuda Choi berkata dengan yakin. Ia menundukan kepalanya sejenak kemudian menatap Gadis itu tanpa keraguan.
"ㅡ. . Aku menyukaimu. ."
Sebuah tarikan napas kecil terdengar pelan. Menandakan Yuna yang sangat terkejut. Ini sungguh mendadak. Bukan, Yuna hanya tidak mengira, tidak menerka, dan tidak pernah membayangkan hal seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM CATCHER [ JEONGIN - YUNA ]
FanfictionMimpi itu Bunga Tidur. Hanya sebuah imajinasi otak yang sedang beristirahat guna menghibur diri dikala tidur. Aku bukan ingin menceritakan tentang mimpi indah ku disetiap malam yang membuat ku tesenyum, atau mimpi buruk yang membuat ku mengigau. Dik...