12-TRAGEDI 8 TAHUN SILAM

1.2K 93 1
                                    

Up..up..up...

Makin panjang aja tulisan gue 😅
Makasi udah mau mampir dan baca
Apalagi nyempetin vomment hehe

💜💜💜




Hari yang dinanti-nantikan segera tiba, besok tepat pada tanggal sembilan Maret adalah hari pernikahan Sara dan Yoongi. Sebelum wanita itu benar-benar berganti status menjadi istri sah Min Yoongi, ia menyempatkan untuk mengunjungi tempat peristirahatan terakhir pria yang pernah menjadi tambatan hatinya.

"Hei Byun Baek Joon.. Apa kabar? Kau baik-baik saja kan di surga? Kau mendapat pelayanan terbaik bukan di sana? Bisa kutebak sekarang kau pasti sedang dikelilingi oleh ribuan bidadari-bidadari cantik, jangan berbohong aku tahu semuanya. Bersenang-senanglah, kali ini aku mengalah. Tapi ketika aku menyusulmu di surga nanti, kau harus meninggalkan bidadari-bidadari itu. Mengerti?!"

"Baekjoon-aa, sebenarnya aku kemari ingin meminta restu. Besok tepat pada tanggal sembilan maret aku akan menikah di Pulau Jeju. Bukankah kita pernah bermimpi akan menikah di sana? Tapi sekarang aku harus menikah dengan pria lain."

"Yoongi, Min Yoongi. Iya lelaki berkulit putih pucat menyebalkan yang sering aku ceritakan dahulu itu. Yang kau selalu menyuruhku memanggilnya oppa karena dia empat tahun lebih tua dari kita. Bahkan aku tidak memiliki perasaan sedikitpun dengannya. Tapi Ibu dan Ayah memaksaku untuk menikah dengannya. Menyebalkan sekali bukan?!"

"Andai saja hari itu aku tidak merancang pertemuan bodoh kita di penyeberangan Gangnam, mungkin besok kau yang akan jadi mempelai lelakiku. Baekjoon-aa, aku harap kau bahagia di sana. Doakan juga agar aku selalu bahagia dan menjalani kehidupanku dengan baik di dunia yang keras ini."

"Tenang saja aku tidak akan melupakan hari peringatanmu, aku juga akan sesekali datang kemari walau sudah menikah nanti. Aku masih mencintaimu, Baekjoon-aa."

-SARA-
Saat ini aku sedang dalam perjalanan pulang dari makam Baekjoon. Aku tidak berangkat seorang diri, melainkan diantar oleh supir Ibuku. Mobil yang aku tumpangi melaju melalui sebuah penyeberangan di Gangnam yang beberapa hari lalu aku lewati dengan Yoongi saat hendak makan di restoran China.

Aku melihat ke arah luar jendela mobil. Ku perhatikan sejenak penyeberangan itu dan pohon-pohon disekelilingnya, tidak ada yang berubah. Masih sangat menempel di otakku, termasuk tragedi kecelakaan delapan tahun silam. Aku sangat mengenal jalanan ini, tragedi itu, aku mengingat semuanya.

Delapan tahun silam, tepat di penyebrangan itu. Aku meminta Baekjoon pria yang sangat aku cintai, untuk menemuiku di seberang jalan sana. Cuacanya begitu cerah, burung berkicau dengan merdu, hawanya juga sedikit hangat tidak terlalu dingin. Kupikir alam benar-benar mendukung pertemuan kami.

Tepat pada tanggal delapan maret, itu merupakan hari jadi kami yang pertama. Aku hendak memberinya kejutan, membawakan sekotak cat acrylic berisi 36 warna terbaru idamannya. Kulihat di seberang sana Baekjoon berdiri membawa seikat bunga tulip berwarna putih kesukaanku yang disembunyikan dibalik badannya.

Lampu merah berganti hijau, Baekjoon berjalan dari arah selatan menghampiriku ke arah utara. Aku tersenyum, dia juga tersenyum padaku sambil melambaikan tangan kirinya. Kurasa itu senyum termanis Baekjoon yang pernah kulihat sejak pertama kali bertemu dengannya hingga saat ini.

Kuingat betul bahwa sore itu Baekjoon menatap mataku dengan tajam dari kejauhan. Senyumnya semakin lebar, wajahnya mengatakan bahwa ada banyak sekali yang ingin dia katakan kepadaku. Dia benar-benar tidak berhenti menatapku.

YOUR FUTURE [SUGA Of BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang