Update.. Update...
Selamat membaca, buciners 😁💜💜💜
"Di mana dia ?" Tanya Sara kepada Inna
"Di ruangannya, anak itu benar-benar merenggut kesabaran para dokter. Kau yakin bisa mengatasinya?"
Sara tidak menjawab pertanyaan sahabatnya, ia melangkahkan kakinya dengan penuh ketegasan menuju ruangan gadis berusia 15 tahun. Kim Nara, gadis itu menderita kelainan jantung bawaan. Dia pernah menjalani operasi saat masih berusia 4 bulan.
"Bawakan aku laporan kesehatannya" Perintah Sara kepada Inna.
"Kim Nara-shi, Kami akan memasangkan katup paru. Aku melihat ada tanda-tanda aritmia* di sini. Aku diperintah untuk memimpin jalannya operasimu nanti." Ucap Sara yang hanya mendapat tatapan sinis dari Nara sembari memainkan ponselnya kembali.
Sementara Inna dan para dokter lainnya pergi dari ruangan Nara, Sara memilih untuk tetap tinggal di sana. Sara pun memperkenalkan dirinya dengan lebih lembut, mengingat tadi dia belum memperkenalkan dirinya. Ia berusaha seakrab mungkin agar Nara memperhatikannya, Tapi gadis 15 tahun itu tak peduli dan terus memainkan ponselnya.
Sara lalu berbicara pada pengasuh Nara. Ia bilang, Nara tidak boleh banyak bergerak hari ini, serta akan nada pemeriksaan sederhana nanti sore oleh Soobin asisten Sara. Sara juga mengingatkan agar Nara tidak terlalu sering bermain ponsel.
Pengasuh Nara mengantar Sara keluar ruangan. Ia melapor, bahwa ia kesulitan mengendalikan Nara. Nara terus memainkan ponselnya. Pengasuh Nara meminta kepada Sara untuk bersikap seolah-olah Sara adalah kakaknya Nara.
"Aku bukan kakaknya, Aku adalah dokternya. Tugasku adalah menyelamatkan hidupnya melalui operasi." Jawabnya dengan nada dingin.
Sara terkenal sedikit dingin dan angkuh kepada pasiennya. Sebelumnya dia juga pernah menantang pasien yang tidak mau di operasi bahwa ia akan kembali ke sini dalam keadaan sekarat dalam waktu 3 hari. Dan benar saja, bagaikan sebuah mantera pasien itu kembali ke rumah sakit dalam keadaan darurat dan harus di operasi secepatnya.
Dia juga mempunyai julukan dokter gila karena pernah mengambil obat pasien. Sebagai penggantinya Sara memberi sebuah cairan mematikan yang bisa diminum oleh pasien tersebut. Menurut Sara jika pasien itu tidak minum obat maka dia bisa mati, daripada menghabiskan waktu untuk mengurusnya lebih baik mempercepat kematiannya dengan cairan mematikan itu. Pasien itu menolak, lalu segera meminum obatnya. Dan kali ini dia harus dihadapkan pasien yang baru berusia 15 tahun, yang hampir sama gilanya dengan Sara.
💜💜💜
Di sisi lain Yoongi dan anggota BTS lainnya selesai rapat membahas konsep sampul untuk album mendatang. Mereka telah menyelesaikan beberapa lagu, mereka juga telah menyelesaikan koreografi untuk lagu di highlight album selanjutnya itu.
"Hyung kalau kau ingin, kau ingin punya berapa anak bersama Sara?" Tanya Taehyung dengan usil.
"Sebaiknya aku tidak mempunyai keinginan." Ucapnya dingin.
"Jangan bilang kau belum melakukannya? Yoongi-yaa kau melewatkan kesempatan yang sangat emas" Goda member tertua, Jin.
'Bagaimana aku bisa menghamilinya? Menyentuhnya saja aku tidak pernah. Maksudku, tidak akan pernah.' Gumamnya di dalam hati, sambil meminum Ice Americano favoritnya.
Beberapa menit lagi mereka akan memasuki jadwal latihan koreografi. Mereka benar-benar berlatih sangat keras, dari pagi hingga malam mereka gunakan untuk berlatih atau memproduksi musik. Ada ungkapan untuk menjadi seseorang yang expert dalam bidang tertentu kita harus mengorbankan 10.000 jam untuk berlatih. Dan itu benar, BTS benar-benar menerapkan ungkapan itu, atau bahkan mungkin mereka menerapkan lebih dari 10.000 jam untuk berada di titik ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR FUTURE [SUGA Of BTS]
FanficMin Yoongi seorang pria yang dingin, acuh, tempramental dan sangat mencintai pekerjaannya lebih dari apapun. Laki-laki ini belum pernah menjalin hubungan setelah putus dengan cinta pertamanya. Di umurnya yang menginjak kepala 3, kedua orang tua Yoon...