19-Bad Day

1.2K 98 0
                                    

"Hyung, sedang apa?" Tanya Jimin

"Tidak, aku sedang menunggu Sara. Kalian bisa pulang terlebih dahulu."

"Baiklah, kalau begitu kami akan pulang terlebih dahulu." Sahut Jin.

Member BTS telah meninggalkan kantor BigHit dan bergegas ke dorm diantar oleh supir dan para manajer mereka. Sementara itu Yoongi masih setia menunggu istrinya di loby kantor.

'Kenapa dia lama sekali?'

'Kenapa dia tidak menghubungiku?'

'Haruskah aku menghubunginya terlebih dulu?'

'Apa dia masih di ruang operasi?'

Gumamnya sambil terus memperhatikan ponselnya.

Tiba-tiba.. Drtt... Drttt.. ponselnya pun bergetar dan nama Sara muncul.

"Akhirnya." Ucapnya sambil menggeser tombol hijau.

"Lama sekali, Aku sudah sangat lelah dan lap-" Belum selesai Yoongi bicara, Sara memotong ucapannya

"Kau bisa pulang dengan managermu, aku masih ada urusan yang sangat penting." Ucap Sara lalu memutuskan telepon secara sepihak.

"HA-HALO.. HALOOO..."

"Yaishhh... Dia pikir hanya dirinya yang punya urusan? Aku juga punya urusan dengan kasur dan bantalku di rumah. Menyebalkan sekali."

Setelah selesai dengan segala gumamannya, Yoongi pun hendak memesan taksi untuk mengantarnya pulang ke rumah. Dia sangat kesal dengan istrinya. Dia juga kesal dengan dirinya sendiri kenapa tidak menghubungi Sara lebih dulu.

"Oppa.."

Yoongi membalikkan badan menatap si pemilik suara itu.

"Oh Mona-yaa"

"Kenapa masih di sini?" Tanya Lee Mona mantan kekasih Yoongi.

"Ah.. Tadi aku menunggu Sara menjemputku. Tapi sepertinya dia tidak akan datang. Ada suatu hal yang harus dia urus di rumah sakit."

"Kalau begitu kita pulang bersama saja."

"Eum.. Tidak perlu aku bisa memesan taksi."

"Kau yakin? Itu tidak cukup aman untuk seorang idol sepertimu."

Mona benar, tidak aman jika seorang idol sepertinya menaiki kendaraan umum sendirian tanpa pendamping, terlebih malam hari seperti saat ini. Akhirnya Yoongi pun mengiyakan tawaran mantan kekasihnya itu. Ia menuju parkiran dan masuk ke dalam mobil dengan rasa cemas.

Sementara itu Sara masih melanjutkan pencariannya. Wanita itu menginjakkan pedal gas lebih dalam, dengan teliti ia memperhatikan setiap kerumunan yang ada. Dengan tidak sabar, akhirnya dia memutuskan untuk menepi, melanjutkan pencarian dengan jalan kaki. Menyusuri keramaian di setiap sudut Myeongdong. Sesekali dia menunjukkan foto Nara dan ciri-ciri fisiknya kepada orang yang yang berlalu lalang.

'Kau di mana Kim Nara?! Apa kau benar-benar ingin mati di tengah keramaian ini? Tolong jangan sia-siakan hidupmu yang berharga. Aku berjanji akan membuatmu sembuh.' Gumam Sara.

Sara berlari kesana kemari. Sesekali dia berhenti karena kelelahan. Lalu melanjutkan pencariannya lagi. Kali ini dia benar-benar kelelahan. Dia sudah tidak sanggup berlarian.

Drtt... Drttt...

"Ada apa Soobin-aa?" Jawabnya dengan nafas yang sangat berat, bagai orang telah mengikuti pertandingan marathon.

"Dok, Nara sudah di kamarnya."

Sara sangat geram setelah mendengar kabar dari asistennya.

"YA KIM NARAAAA!!!!" Teriaknya yang seketika mengundang perhatian orang-orang di Myeongdong malam itu.

YOUR FUTURE [SUGA Of BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang