Bab 7: Misi Nara

307 29 43
                                    

Jika Mas menganggap Nara alif lam syamsiyah yang terlihat samar, maka Nara akan mengubahnya menjadi alif lam qomariyah agar kehadiran Nara terlihat jelas di hidup Mas Kevin. Itulah misi Nara.

****

Selama dua tahun lebih berjalan, kehadiran Nara dalam kehidupan Mas Kevin terlihat samar ibarat Alif Lam Syamsyiah. Bahkan kehadiran Nara sering nggak di anggap seperti angin hanya bisa di rasakan tapi nggak terlihat wujud nyatanya.

Mas Kevin selalu memperlakukan Nara seperti angin tersebut. Kalau Nara boleh jujur, Nara sedikit lelah mencuri perhatian Mas Kevin. Segala usaha Nara selama ini pasti berujung sia-sia. Contohnya saat Nara membuat nasi goreng cumi untuk Mas Kevin, Nara malah membuat Mas Kevin sakit perut.

Hingga kejadian saat Aswan---sahabatnya berakting seolah mereka sepasang kekasih yang di mabuk cinta agar Mas Kevin cemburu, yang Nara dapat bukan kecemburuan Mas Kevin tapi ke sinisan laki-laki itu.

Terus sekarang Nara harus bagaimana?

Apakah sesusah ini menarik perhatian Mas Kevin? Menarik perhatiannya saja sesusah ini, apa lagi menarik hatinya?

Maka dari itu, Nara kini harus berpikir keras membuat suatu misi untuk mengubah Alif Lam Syamsyiah menjadi Alif Lam Qomaryiah. Di mana Nara akan mengubah kehadirannya yang tadinya terlihat samar menjadi jelas dalam kehidupan Mas Kevin. Yaitu dengan cara..

"Dengan cara apa ya?" gumam Nara berpikir keras. Sedari tadi tubuh mungilnya mondar-mandir di tepi lapangan taman komplek. Sabtu pagi ini Nara gunakan untuk olahraga kecil, contohnya lari-lari keliling komplek. Jangan salah, Nara melakukan ini juga agar bisa bertemu dengan Mas Kevin. Tapi sedari tadi sosok Mas Kevin-nya belum juga terlihat.

Akhir-akhir ini juga Nara resah dengan kedekatan si boneka Chakki alias si velakor alias si Suzan dan Mas Kevin-nya. Perempuan berdumpul tebal itu sangat ngencar mendekati Mas Kevin dan dengan cara terang-terangan pula di tunjukan pada Nara. Nara tau, Suzan dan Mas Kevin berada dalam organisasi yang sama dan hal itu keuntungan bagi Suzan. Nara jadinya kesal bukan kepalang.

Ini misinya juga, menyingkirkan si boneka Chakki dari hidupnya Mas Kevin. Nara akan berusaha masuk kedalam organisasi pemuda komplek atau sering di singkat 'PEKA' (Pemuda Komplek Anggrek) dan lihat saja, Nara akan bersaing dengan ketat dan pastinya dialah yang akan menjadi pemenangnya

Seukir senyuman tersungging pada kedua sudut bibir Nara. Semangatnya kali ini sangat menggelora dan berapi-api. Ibarat semangat kemerdekaan Indonesia.

"Mbak Nara kenapa senyam senyum? Mikirin gebetan yaa?"

Sontrak Nara tersadar dari lamunanya. Manik mata gadis itu mencari asal empu suara dan sejurus kemudian senyuman Nara kian mengembang.

"Ojaaaaan," seru Nara bersemangat menghampiri laki-laki dengan seragam olahraganya yang juga tersenyum kepadanya.

"Nyaut Mbak Nar," kekeh Ojan.

Remaja laki-laki itu tampak menikmati wajah sumbringah Nara. Sudah bukan rahasia lagi jika seorang Nara Ghisellia Almara banyak menjadi incaran anak muda komplek.

"Jan, kamu anggota PEKA 'kan?" tanya Nara antusias.

Fauzan atau Ojan menyerit bingung. Pasalnya, tumben sekali seorang Nara menanyakan tentang oraganisasi komplek. Biasanya gadis itu akan menghindari pembahasan tentang hal-hal yang mengenai organisasi komplek, katanya terlalu ribet dan Nara nggak suka.

Fauzan menyipitkan matanya seakan curiga dengan pertanyaan Nara. "Hayo ngaku sama Ojan, Mbak Nara mau deketin Mas Kevin ya, makanya nanyain tentang PEKA 'Kan?"

Es Kepal Milo (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang