11. -Gugup

683 56 3
                                    

"Duh, baju gue udah pada gak muat nih. Gimana ya?" Ucap Zee sambil terus mengacak acak isi lemarinya

Zee terus mengacak acak isi lemarinya. Hari ini guru guru memulangkan murid murid pada jam istirahat dikarenakan rapat dadakan. Zee bersyukur karena itu artinya ia mempunyai banyak waktu untuk memilih baju yang cocok untuk pergi bersama Alvano

"Oh, gue minta anterin si Nay aja deh buat ke Mall"

Zee menekan kontak Nayla

"Halo, Nay lo lagi sibuk gak?" Tanya Zee

"Kagak, kenapa emang?"

"Gue bingung nih, baju gue pada gak muat semua, ada yang muat tapi gue nya kurang suka"

"So?"

"Anterin gue ke Mall ya, plisss" pinta Zee

"Oh, gue baru nyadar, lo pasti lagi pengen beli baju bagus buat kencan pertama lo sama si Vano kan? Ciee yang mau tampil kece di depan doi" Nayla menggoda Zee

"Ck, gue juga pengen beli kebutuhan yang lain kali" alibi Zee

"Halah, gak usah bohong lo, gue udah tau sifat lo dari kecil"

"Udah ah, males gue debat sama lo. Jadi nya gimana? Lo ada waktu gak buat nganterin gue?"

"Bisa, sekarang?"

"Bukan, tahun depan. Ya sekarang lah!" Zee berkata gusar

"Yaelah just kidding kale, baperan amat lo, yaudah gue otw ke rumah lo"

"Ok" Zee memutuskan panggilan

************

"Van, lo serius mau ajak kencan si Zeeandra?" Tanya Raka pada Alvano

"Gue ngajak dia jalan, bukan kencan"

"Sama aja kale, kencan sama jalan"

"Ya bedalah" kekeh Alvano

"Apa coba yang beda?"

"Ya pokoknya beda"

"Lo udah jatuh cinta ya sama Zee?"

"Maksud lo?" Alvano balik bertanya

"Gue udah denger cerita lo sama Zee kemaren dari Nayla, gue rasa lo udah ada rasa sama Zee"

Alvano terdiam, matanya mungkin fokus pada buku di tangannya tapi hatinya memikirkan ucapan sahabatnya.

Cinta? Apa ia sudah jatuh cinta pada Zeeandra? Ia selalu nyaman saat Zeeandra merasa di dekat nya, ia juga selalu mengkhawatirkan keadaaannya setiap hari, ia juga sering merindukan omelan dan kata kata ketus Zeeandra kepada nya, apa itu semua sudah membuktikan bahwa ia memang benar benar jatuh cinta?

"Woii, malah bengong. Mikirin Zee nih pasti" sahut Raka

"Apaan sih lo"

"Mata lo mungkin fokus sama tuh buku, tapi jangan harap lo bisa bohong sama gue. Karena gue yakin hati lo pasti memikirkan apa yang barusan gue bilang" ucap Raka sambil meninggalkan Alvano di kamarnya

Grumpy Girl VS Ignorant Boy [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang