Grumpy Girl VS Ignorant Boy [END✔]

25. -Dilan & Millea

"Zee! Ayo cepet"

"Iya ma, sabar dong"

Hari ini, Zee dan kedua orang tuanya berencana menjenguk Ratna di rumah sakit, semenjak kecelakaan kemarin, Yudha mulai membuka hatinya untuk memaafkan Ratna

"Ayo!" Seru Zee

Sesampainya di rumah sakit, Zee dan orang tuanya langsung menuju ruangan tempat Ratna dirawat

"Asalamu'alaikum" ucap Santy

"Wa'alaikum salam, eh San, sini" jawab Ratna

"Ratna, gimana sekarang keadaan kamu?" Tanya Santy

"Baik kok"

"Baik gimana? Orang tangan tante di gips juga" sahut Zee

"Ratna, aku minta maaf. Karena aku kamu menjadi seperti ini" ucap Yudha merasa sangat bersalah

"Tidak apa apa Yudha, mungkin ini adalah cara Tuhan agar hubungan kita membaik" ujar Ratna

"Iya, mungkin kamu benar"

Mereka pun tertawa bersama. Senang karena masalah yang terjadi diantara mereka bisa diselesaikan

"Ohya tante, Alvano kemana?" Tanya Zee tanpa sadar

Ratna, Yudha dan Santy saling pandang

Tiba tiba Zee tersadar
Bodoh! Ngapain gue nanyain si Vano? Bisa mikir yang nggak nggak lagi nih ortu gue batin Zee

"Mm, Vano lagi makan di kantin rumah sakit" jawab Ratna

Zee hanya tersenyum dan mengangguk

Sementara itu, kedua orang tuanya memandang anaknya penuh arti

"Ma, Pa, Zee mau ke toilet dulu ya"

"Tapi kamar mandi di ruangan tante rusak, jadi nya kamu harus kebawah sayang, gapapa?" Ucap Ratna

"Gapapa tan"

Zee pun berjalan keluar

**********

Setelah urusan di toilet selesai, Zee hendak kembali ke ruangan Ratna. Tapi perutnya yang tiba tiba berbunyi, membuatnya harus mengisi perut nya terlebih dahulu

"Mbak, pesen nasi goreng special nya satu, sama jus alpukatnya satu" ujar Zee pada pemilik kedai

"Baik mbak, di tunggu"

Zee hendak duduk, namun pandangan nya tak sengaja menangkap keberadaan Alvano

"Hai Van" sapa Zee

"Lo ngapain disini?" Tanya Alvano

"Gue jenguk nyokap lo, bareng ortu gue" jawab Zee seadanya

"Lo abis makan?" Tanya Zee

"Berternak" sahut Alvano

"Ck, gue cuma basa basi kale"

Tiba tiba pesenan Zee datang

"Silahkan mbak, nasi goreng specialnya dan jus alpukatnya"

"Makasih mbak"

Zee hendak makan, namun omongan Alvano membuatnya berhenti menyuapkan nasi goreng itu kedalam mulutnya

"Kita pacaran yuk?"

"Hah?" Beo Zee

"Udah, lo makan aja dulu"