13. -Maaf

616 54 4
                                    

"Serius?!! Demi apa Zee?!" Ucap Nayla heboh setelah Zee menceritakan kejadian di Mall semalam

"Ngapain gue bohong?"

Zee terdiam sejenak

"Gue sadar Nay, kalo gue udah cinta sama Vano. Tapi tiba tiba mantannya kembali, dan lebih parahnya mantannya itu udah kenal lama sama Vano, sekarang apa yang harus gue lakuin? Harus nya gue gak boleh jatuh cinta sama dia, tapi gue gak bisa tahan perasaan ini, gue gak bisa bohongin perasaan gue sendiri" jelas Zee sambil menumpahkan air mata yang tak mampu ia tahan

"Zee, gue tahu perasaan lo, gue sangat ngerti keadaan lo saat ini. Lo gak bisa cegah hati lo buat milih, tapi gue yakin, sekeras apapun usaha mantannya itu gak akan bisa bikin Alvano balik sama dia" ucap Nayla sambil memeluk sahabatnya

"Gue harus gimana sekarang Nay? Gue sadar kehadiran gue cuma jadi penghalang hubungan mereka" ucap Zee sambil tetap menangis

"Hush! Lo gak boleh ngomong kayak gitu. Gue yakin, Vano juga punya perasaan yang sama kayak lo. Kalo nggak, mana mungkin dia akuin lo pacar di depan mantannya?"

"Ya bisa aja dia cuma mau manas manasin mantannya, iya kan?"

"Udah, lebih baik sekarang lo istirahat, gue yakin semalaman lo gak tidur kan?"

Zee mengangguk, percuma saja ia berbohong jika ia tidur semalam, toh apa yang diucapkan Nayla memang benar

***********

Alvano mengacak acak rambutnya, ia frustasi. Bagaimana tidak? Rachel mantannya kembali setelah ia ingin membuka lembaran baru bersama Zee.

"Van? Lo kenapa?" Tanya Raka yang tiba tiba muncul

"Gak kenapa napa" jawab Alvano singkat

"Gak usah bohong lo, pasti ada yang lo sembunyiin dari gue. Cepet kasih tau"ucap Raka terus mendesak

"Semalam, waktu gue kencan sama Zee, tiba tiba Rachel datang, dia meluk gue secara tiba tiba dan dia minta balikan sama gue" jelas Alvano

"What?!! Serius lo?! Kapan dia pulang dari Belanda?" Tanya Raka sambil menampilkan wajah terkejut nya

"Gue gak tau kapan dia pulang, yang jelas gue pengen dia gak ganggu hidup gue lagi"

Alvano terdiam sejenak

"Tapi gue takut Rak, karena semalam waktu gue nganterin Zee pulang, dia langsung masuk ke rumahnya tanpa pamit sama gue"

"Lo takut Zee cemburu karena Rachel kembali?"

"Yes. Gue akui, gue udah cinta sama dia semenjak gue sama dia dihukum sama Bu Dewi" jelas Alvano

"Gue khawatir Van, kalo sewaktu waktu Rachel bakal nyelakain Zee. Karena gue kenal banget sama sifatnya. Dia pasti gak bakal nyerah buat dapetin lo lagi"

"Itu yang gue takutin. Bisa aja waktu gue lagi lengah atau waktu Zee lagi sendiri, itu bakal jadi kesempatan emas buat dia"

"Sekarang, lo tinggal ngelindungin Zee, karena gue yakin Rachel pasti bertindak" saran Raka

"Gue bakal jagain Zee dengan seluruh jiwa gue"

**********

Kringgggg

Jam weker Zee berbunyi, tetapi itu tidak ampuh untuk membangunkan gadis itu

Tak lama Zee terbangun

"Duh, kok gue pusing banget ya"

Zee beranjak dari kasur dan hendak ke kamar mandi, tetapi tiba tiba tubuh Zee ambruk

"Non, non Zeeandra udah bang--YA ALLAH NON!!" teriak Bi Sumi mengetahui bahwa Zee pingsan

Grumpy Girl VS Ignorant Boy [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang