"Kok lo diem aja?" tanya Nayla membuyarkan lamunan Zee
"Eh, eungg.. Iya, itu cowok yang kita temuin di trotoar waktu itu" jelas Zee
"Nama nya siapa?"
"Kok lo nanya nama nya segala sih?!!" Sewot Zee
"Kok lo ngegas, kan gue cuma nanya"
Skakmat Zeeandraaaa
"Ah, biasa aja kali, dia Alvano" jawab Zee
"Oh" balas Nayla singkat
Zee yang merasa bete langsung pergi meninggalkan Nayla
"Woii tungguin gue anjir"
Zee hanya diam, tidak membalas perkataan Nayla
************
"Woi Van, diem diem bae lo, kesurupan baru nyaho lo" ucap Raka
"Apaan sih lo, mana bakso pesenan gue?" Tanya Alvano
"Pesen sendiri sono" jawab Raka tak mempedulikan Alvano dan memilih menyantap baksonya
Dengan langkah gotai, Alvano berjalan mendekati kedai bakso.
Saat hendak memesan bakso, Alvano mendapat ide jahil saat melihat Zee dan Nayla yang berjalan menuju kantin
Alvano mengulurkan kakinya, sampai Zee terjatuh.
Zee merasa marah sedangkan Alvano terkikik geli
"Apaan sih lo, malah bikin gue jatoh" ucap Zee sambil merapikan pakaian seragam SMP nya
"Sorry,sorry" ujar Alvano masih tertawa
"Malah ketawa lagi lo, bukannya nolongin malah ngetawain!!"
"Lah, suruh siapa jalan gak liat liat?" Balas Alvano tak mau kalah
"Songong lo ya, belum pernah rasain jurus karate gue lo ya!" Ancam Zee
"Lo pikir gue takut?" Tantang Alvano
"Lo tuh ya, ngeselin banget jadi cowok"
Pertengkaran mereka semakin sengit, membuat beberapa siswa dan siswi menoleh kepada mereka
Nayla yang melihat kejadian itu, mendadak tertawa. Menurutnya, Zee Dan Alvano sangat cocok jika pacaran. Apalagi mereka terus bertemu saat sedang bertabrakan
"Eh, lo berdua udah kan berantemnya? Zee, buruan gue laper mau pesen makan" ujar Nayla
Tadinya Zee ingin membalas Alvano terlebih dahulu sebelum pergi tapi Nayla keburu menarik tangannya
"Lo rese ah, baru gue mau bales tuh cowok ngeselin" protes Zee langsung duduk di bangku kantin
"Lo yang rese. Kenapa coba setiap ketemu si Vano bawaannya pengen marah marah terus? Gak cape tuh mulut?"
Belum sempat Zee menjawab perkataan Nayla, Nayla kembali berkata
"Giliran pas tadi gue tanya di koridor tentang si Vano, lo malah salting" Zee melotot kearah Nayla
"Eh, gue gak salting ya, ngapain harus salting? Balas Zee cepat
"Yakin? Gak bakal suka?"
"Suka apanya?! Lo pikir gue mau sama cowok kayak dia yang super nyebelin plus jahil?"
"Ya kali aja, siapa tau lo ngebuktiin pepatah'benci jadi cinta' "
"Mulai deh Nay, tau ah. Pulang aja"
"Yakin? Gak makan dulu? Lo punya anemia Zee, kalo lo gak makan terus tiba tiba pingsan di jalan gimana? Apalagi tenaga lo pasti terkuras pas testing" ucap Nayla yang membuat Zee langsung duduk kembali ditempatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Grumpy Girl VS Ignorant Boy [END✔]
Fiksi RemajaPertemuan pertama di sebuah trotoar membuat mereka terikat dalam segala hal. Sifat mereka yang bertolak belakang membuat cinta tak sulit untuk memenuhi relung hati keduanya. Rasa cinta yang semakin besar seiring waktu, juga masalah yang semakin bera...