Zeeandra mengerjapkan matanya, ia merasa asing dengan tempat ini, kemudian ia teringat kejadian yang baru saja menimpanya
"AKHH, LEPASIN GUEE!!" Teriak Zee sekencang mungkin
Zee terus berteriak namun tidak ada satupun orang yang menyahut
"Hikss.. Tolong!! Tolongin gue!!.. Hikss" teriak Zee lirih
"Hai sayang" sapa seseorang yang tiba tiba datang
"Siapa lo? Apa mau lo hah?!" Tanya Zee lantang
Dan betapa terkejut nya Zee saat orang itu melepaskan masker hitam yang menutupi wajahnya
"Kak Rey?"
***********
"LEPASIN GUE! BIARIN GUE CARI ZEE!!!" Alvano berusaha melepaskan diri dari cekalan dokter dan suster
"Alvano, tenang dulu sayang" sahut Ratna "Zee pasti bakal ketemu, kamu tenang ya" ucap Ratna menenangkan
"Gak bisa ma! Aku harus cari Zee, dia diculik! Aku gak mau dia kenapa napa!" Ucap Alvano penuh emosi
"Sabar Van. Insya Allah Zee pasti ketemu kok, kamu tetap disini ya, kamu masih harus dirawat" pinta Ratna
"Tapi sampai kapan ma?! Sampai aku denger berita yang gak seharusnya?!"
"Iya, Mama ngerti, tapi kamu juga harus liat kondisi kamu, kamu msih harus dirawat, nanti kalo kondisi tubuh kamu udah normal, kamu baru cari Zee ya" ucap Ratna
Mau tak mau Alvano pun luluh dengan perkataan Ibunya
Bertahan Zee, aku bakal cari kamu sampai ke ujung dunia sekalipun batin Alvano
********
"Saya minta kamu dan semua anak buah kamu untuk mencari keberadaan anak saya, dan tangkap pelaku yang menculik anak saya, bawa kehadapan saya hidup atau mati" perintah Yudha pada seseorang
"Baik tuan, kami akan berusaha untuk mencari keberadaan anak tuan, kalo begitu saya permisi" Yudha mengangguk
"Gimana pa? Mama khawatir banget, Zee pasti ketemu kan?" Tanya Santy sangat khawatir
"Tenang ma, Papa udah nyuruh anak buah Papa untuk cari Zee, kita berdoa aja supaya Zee gak kenapa napa"
"Tapi gimana sama Zee pa?! Mama khawatir, Mama gak bisa tenang selama Zee belum ketemu"
"Mama harus tenang, Papa yakin Zee baik baik aja, kita serahkan semuanya sama Allah ya" Santy mengangguk
***********
"Apa yang kak Rey maksud?!!"
"Maksud aku? Sudah jelas sayang, aku meminta mu untuk menjauhi bajingan itu, kalo tidak, dalam hitungan ke 3 pisau ini akan mengenai kulit mulusmu" ucap Rey seperti seorang psikopat
"Psikopat!!" Sembur Zee
"Psikopat?" Biar aku tunjukan seorang psikopat yang sebenarnya padamu, sekarang tentukan pilihanmu! Jauhi bajingan itu atau pisau ini akan mengeluarkan darah dari tubuhmu"
Zee menangis, tak menyangka dengan takdir yang sedang ia hadapi saat ini, bagaimana ia bisa menjauhi Alvano? Orang yang sangat ia cintai. Tapi ia juga tidak mau Rey melakukan sesuatu dengan pisau itu pada dirinya
"Air matamu tidak akan membuatku luluh sayang. Cepat katakan pilihanmu!"
"Gue gak bisa jauhin Alvano, gue sayang sama dia, gue cinta sama dia!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Grumpy Girl VS Ignorant Boy [END✔]
Novela JuvenilPertemuan pertama di sebuah trotoar membuat mereka terikat dalam segala hal. Sifat mereka yang bertolak belakang membuat cinta tak sulit untuk memenuhi relung hati keduanya. Rasa cinta yang semakin besar seiring waktu, juga masalah yang semakin bera...