Zee terus menerus memencet nomor itu, namun beberapa kali hanya suara operator yang menjawabnya
"Gimana? Udah bisa dihubungi?" tanya Alvano yang sedang duduk di sofa ruang tengah bersama Kevin
"Nggak bisa. Gimana ya? Mana udah malam lagi, biasanya Mama gak pernah pergi sampai malam kayak gini" kekhawatiran nampak jelas di raut wajah Zee
"Lo udah hubungi tante lo juga?" tanya Kevin
"Udah, tapi sama sama gak aktif. Biasanya Mama ataupun tante Ayu jarang matiin HP kalo lagi keluar" balas Zee
"Ehm, apa lo tau tante Santy sama tante Ayu tadi pergi kemana?"
Zee menggeleng "Aku gak pernah tau Mama kemana kalo pergi"
"Kita coba cari, ke mall-mall terdekat atau ke salah satu temannya, mungkin mereka pada tau" usul Alvano
"Boleh boleh. Kebetulan Mama pernah ngajak aku ke rumah temannya beberapa waktu lalu"
"Bagus, kita berangkat sekarang" Alvano langsung bangkit dan mengambil kunci mobil beserta jaketnya
"Tunggu, lo pada mau ninggalin Farel?" tanya Kevin
Zee dan Alvano sontak menghentikan langkah kaki mereka
"Kita bawa Farel" putus Zee
"Terus kalo di jalan dia kenapa napa gimana?" Alvano mendengus
"Emang kita mau kemana sih? Kita kan mau cari tante Santy, bukan mau perang. Cerdas dikit dong lo" sahut Alvano
"Bukan apa -apa. Kalo semisal ada sesuatu hal yang terjadi gimana?"
Alvano hendak menyahut tapi Zee memotong nya
"Udah udah. Farel kita bawa, kalian siapin mobil dan aku bawa Farel" Zee langsung masuk ke kamar
Alvano dan Kevin langsung berlari menuju halaman depan
"Pake mobil gue aja" ucap Kevin
"Gak. Pake mobil gue" sambar Alvano cepat
Kevin terkekeh "Sebelum itu, liat dulu ban mobil lo" sontak Alvano langsung melihat ban mobil nya yang ternyata... Kempes!
"Lo apain ban mobil gue bangsat?!" Alvano menarik atas baju yang dipakai Kevin
"Hanya menusuk dengan paku, sekitar tiga tusukan, mungkin"
Alvano menarik kembali tangannya yang berada di baju Kevin
"Sialan lo!" Kevin tersenyum puas
Setelah Kevin sampai di rumah Zee tadi siang, ia melihat mobil Alvano yang terparkir di halaman. Ia berniat mengerjai Alvano dengan mengempeskan ban mobil nya
Tak lama, Zee datang dengan Farel yang berada di dalam gendongannya
"Van, Vin, ayo berangkat" ucap Zee lalu menarik pintu depan mobil
"Gue yang nyetir" ujar Kevin
"Gak. Gue yang nyetir" sambar Alvano
"Ini mobil gue, jadi gue yang nyetir. Bukan lo!"
"Aduh, stop! Kalian ini gak ada habisnya bertengkar terus. Lebih baik aku duduk di belakang" Zee langsung menarik pintu belakang mobil dan langsung duduk
"Gara gara lo kan! Zee jadi gak jadi di depan" Kevin menunjuk Alvano menggunakan telunjuknya
"Kenapa jadi gue?! Lo tuh" Alvano menunjuk Kevin
"Hey!"
"Tayo!" jawab Alvano dan Kevin secara bersamaan
"Ck, kalian lama banget sih! Ayo cepet. Nanti nanti lagi aja berantemnya" ujar Zee dari balik jendela mobil
KAMU SEDANG MEMBACA
Grumpy Girl VS Ignorant Boy [END✔]
Fiksi RemajaPertemuan pertama di sebuah trotoar membuat mereka terikat dalam segala hal. Sifat mereka yang bertolak belakang membuat cinta tak sulit untuk memenuhi relung hati keduanya. Rasa cinta yang semakin besar seiring waktu, juga masalah yang semakin bera...