3. -Tatapan

1.2K 91 14
                                    

"Males banget deh gue hari ini, harus berkutat sama buku-buku" gerutu Zee di kamarnya

Tok tok tok

"Siapa?" Tanya Zee

"Ini mama sayang"

"Oh, masuk aja ma, pintunya gak dikunci kok"

"Zee, kamu lagi belajar?" Tanya Santy sambil duduk di ranjang milik anak nya

"Iya ma, besok kan aku mau testing, jadi aku belajar biar hasilnya bagus"

"Kamu tau tante Ratna kan?" Tanya Santy tiba tiba

" Tau ma, temen mama dari SMA kan?"

"Kamu tau kan kalo sebenernya kamu punya kakak?" Tanya Santy, lagi

"Iya ma, mama kan pernah cerita ke aku soal kak Mario yang kecelakaan terus meninggal waktu masih kecil" jawab Zee

"Kamu tau siapa orang yang menabrak kakak kamu waktu itu?"Zee menggeleng

Dengan memantapkan hati Santy berucap

"Tante Ratna lah Zee yang menabrak kakak kamu"

Seketika dunia terasa berhenti, tangan Zee yang awalnya memegang pena kini pena tersebut jatuh ke lantai setelah mama nya mengucapkan kalimat predikat itu

"Mama tau kamu pasti syok sayang, mama juga minta maaf baru kasih tau kamu sekarang, tadinya mama mau nunggu kamu sampai kamu kelas 11, tapi mama pikir lambat laun juga kamu harus tau sayang"

Zee masih terdiam, tidak bereaksi

"Tapi satu hal yang perlu kamu tau, tante Ratna yang sekarang bukan tante Ratna yang kayak dulu, sekarang tante Ratna udah berubah. Jadi mama minta kamu jangan pernah membenci tante Ratna"

"Tapi emang mama gak benci sama tante Ratna yang udah nabrak kakak Mario?" Tanya Zee

"Mama sempet benci sayang waktu itu sama tante Ratna, tapi lama lama juga mama pikir gak ada gunanya memperpanjang masalah, apalagi besok tante Ratna juga udah mau pergi ke Aussy"

"Kalo mama bisa maafin tante Ratna karena semua kesalahannya di masa lalu, mungkin aku juga bisa memaafkannya"

"Nah, gitu dong itu baru anak mama" ucap Santy sambil memeluk anak nya

"Aku bakal usahain buat gak benci sama tante Ratna ma"

Dalam hati Santy sangat bersyukur, meskipun suaminya masih membenci sahabatnya, tapi setidaknya Putri kecilnya sudah mau memaafkannya

*************

"Sayang, persiapan testing kamu udah dipersiapkan? Tanya Ratna pada putranya, Alvano

"Udah kok ma, santai aja" jawab Alvano

"Mama harus berangkat pagi van, takut ketinggalan pesawat"

"Mama mau aku antar ke bandara?" Tawar Alvano

"Gapapa van, mama udah pesen taksi kok, bentar lagi juga sampai, lagi pula kalo kamu ngantar mama ke bandara, ntar kamu malah telat buat testing."

"Oh yaudah ma, mama hati hati ya"

" iya sayang"

Tin..tin..

"Tuh taksinya udah sampai, mama pergi ya sayang"

"Iya ma, hati hati"

Alvano melambaikan tangannya pada taksi yang ditumpangi mama nya yang mulai menjauh

Grumpy Girl VS Ignorant Boy [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang