19. -Perjodohan

529 43 0
                                    

Jangan lupa vote ya😘😘

"Zee, Zee, kebiasaan banget" gerutu Santy sambil membereskan buku buku Zee

Saat sedang membereskan buku buku Zee di kamar, Santy tak sengaja melihat buku diary milik Zee. Karena penasaran, Santy pun membuka buku tersebut dan membaca nya

Santy masih serius membaca semua curahan hati anak nya

"Kenapa kamu gak cerita sama Mama?" Ucap Santy lirih

"Kenapa ma?" Tanya Yudha yang tiba tiba muncul

"Pa, coba liat" titah Santy sambil menyerahkan buku diary Zee

"Siapa cowok yang Zee maksud?" Santy mengangkat bahunya

"Papa tau gimana caranya agar Zee berhenti memikirkan cowok itu"
Ucap Yudha

Santy mengangkat alisnya, meminta penjelasan

"Kita harus menjodohkan Zee"

"Jodohin? Papa yakin?"

"Ini cara terbaik agar Zee tidak terus menerus memikirkan cowok itu" tegas Yudha

"Emangnya Zee mau dijodohin sama siapa?"

"Anak dari keluarga Pradipta"

********

"Zee, lo sakit?" Tanya Nayla, Zee menggeleng

"Lo pucat banget, mau ke UKS?"

Zee hanya diam

"Zee, lo kenapa sih? Lo jangan diem terus dong"

Nayla menghela napas

"Gue tau lo pasti kecewa banget, tapi lo tuh harus strong, buktiin ke dia kalo lo juga bisa tanpa dia"

"Gue ke perpus dulu" ucap Zee lalu meninggalkan Nayla

Setelah Zee keluar kelas, Alvano datang bersama Rachel

"Van! Lo tega banget sih! Lo udah nyakitin sahabat gue!" Nayla tiba tiba menghadang Alvano dan melabraknya

"Eh, maksud lo apa ngatain cowok gue?" Ucap Rachel tak terima

"Kalian ya, emang sama sama jahat! Yang satu suka nyakitin, yang satu PHO" sindir Nayla

"Maksud lo apa?!" Rachel yang sudah terbawa emosi, mendorong bahu Nayla

"Van, denger ya. Semenjak lo nyakitin Zee, dia jadi lebih murung, dia gak mau makan, dia cuma ngurung di kamarnya seharian!"

"Eh, cewek gak tau diri! Itu bukan urusan kita ya, mau dia ngurung kek, sekarat kek, bahkan mati sekalipun bukan urusan kita!" Rachel menyela

"Gue gak ada urusan sama lo! Tapi sama cowok lo!, Van ternyata gue salah ya. Harus nya waktu itu gue gak ijinin lo ketemu sama Zee biar Zee gak sakit hati kayak sekarang" Nayla pun berjalan meninggalkan mereka

Alvano terdiam, hatinya memikirkan apa yang diucapkan Nayla barusan, ia merasa bersalah! Sangat bersalah! Ia seharusnya menolak ajakan Rachel saat itu agar semuanya tak terjadi.

"Sayang, kok diem?" Tanya Rachel pada Alvano.

"Lo belum puas ha?!! Lo udah bikin Zee benci sama gue! Lo itu pembawa masalah buat gue! Ngerti?! Dasar bitch!" Sahut Alvano dengan pandangan jijik

Ini semua gara gara cewek kampung itu! Awas lo, gue bakal kasih lo pelajaran berharga! Ucap Rachel dalam hati

Grumpy Girl VS Ignorant Boy [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang