sebelum baca, pencet bintang dulu^^
-×××××××-
Hujan deras tak henti hentinya mengguyur kota yang terkenal dengan sebutan kota maple itu, ottawa! ya! canada.
Saat ini kota itu tengah dilanda hujan deras.semua orang sibuk lalu lalang mencari tempat untuk berteduh.tapi tidak dengan sosok pria yang keluar dari mobil mewah itu, melangkahkan kaki nya di tengah derasnya hujan dengan tatapan mata tajam dan kedua tangan terkepal ingin meninju semua yang ada di sekitarnya.marah? Saat ini kondisi hati nya memang sangat kacau dan ingin meledak.
Seorang pria tua keluar dengan tergesa gesa dari mobil yang juga di tumpangi oleh pria tadi.mengejar pria yang tengah marah itu dan memberikannya payung.
" Tuan pakailah ini.anda bisa sakit lagi" ucapnya dengan raut wajah yang khawatir melihat kondisi pria yang disebut dengan tuannya itu.
" Paman aku sedang buru buru! Lalu untuk apa aku memakai payung ini! Lagi pula aku memang sakit! Dan biarkan aku sakit seperti ini! Agar aku tau bagaimana wajahnya saat melihat ku terbaring dirumah sakit! Aku ingin melihat dia khawatir dengan kondisi ku saat ini! Aku butuh perhatiannya paman!! Dan lihat? Dia tau aku sedang sakit kemarin tapi dia tidak datang menjenguk ku! Bahkan dia tidak mengabari ku sama sekali dalam 2 minggu ini!!" Ucapnya panjang lebar dan kesal.
"Tenang kan dulu pikiran mu tuan,kendalikan emosi mu,jangan seperti ini,kau bisa menakutinya nanti"
"Takut? Ya!! Aku akan membuatnya takut! Agar dia tau dan paham kesalahan apa yang telah dia perbuat 2 minggu ini kepada ku!" Pria itu melanjutkan perjalanannya dengan cepat.hati nya benar benar sangat marah kali ini.
Semua wanita menantap pria muda nan tampan itu berjalan tergesa gesa hingga sampai ke sebuah kafe yang ramai pengunjung itu.
Brakkkk
Pria muda nan tampan itu mendobrak meja yang berisi seorang perempuan dan seorang pria yang tak kalah tampan dengannya.
Semua pengunjung yang ada di kafe tersebut menatap ke 3 orang tersebut dengan berbagai pandangan. Ada yang marah,terheran,kesal,dan ada juga yang merasa terkagum dengan kedua sosok tampan yang saling menatap itu.tentunya para wanita yang menatapnya.
"Steven!" Mendengar namanya disebut seketika pandangan tajam pria yang di panggil dengan nama steven itu mengalihkan tatapan tajamnya dari pria itu
"Ayo pulang!!" Ucapnya dan menarik pergelangan tangan wanita itu dengan kuat sehingga membuat nya sedikit meringis kesakitan.karna melihat ekspresi wanita itu pria yang tadi bersamanya bertindak dengan menarik tangan wanita itu dari belakang.
"Berhenti! Kau menyakitinya" ucapnya yang langsung ditatap tajam oleh steven.
"Siapa kau?! Beraninya duduk berdua dengan tunagan ku!"
Tanya nya tajam bersiap memberikan wajah tampan pria itu dengan bogeman kerasnya."Sepertinya kau salah paham" ujar pria itu.
"Jangan kau dekati kekasihku!!" Balas steven menekan kan setiap perkataannya.
Melihat steven yang begitu kesal dan marah pada pria yang ada di depannya wanita itu pun berusaha meyakinkan tunangan posesifnya itu.
"Steven dia ini sepupuku!" Ucap wanita itu dengan mata yang berkaca kaca.dia takut melihat steven yang marah seperti itu.sebelumnya dia juga pernah di marahi olehnya dan itu juga karna alasan yang sama yaitu seorang pria mendekati tunangan yang di cintainya itu.
Pertahanan wanita itu runtuh.steven yang masih mengepalkan tangannya di depan wajah pria itu pun tidak jadi,mengalihkan pandangannya kesosok wanita yang tengah menangis dan menitikan air matanya karna takut melihat pria tungannya itu akan memukul sepupunya.karna tidak tahan melihat tunangan yang di cintainya menangis, steven seketika memeluknya erat berusaha membuat wanitanya tidak menangis lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
M.A.P.L.E || Kim Yohan
Fanfiction"Jangan katakan sayang jika tidak mampu untuk setia dan mencintai,jangan katakan kalau kamu sayang kepadaku,karena aku takut kamu juga akan mengatakan 'KAMU SAYANG DIA' kepadaku.kumohon jangan jadi munafik" - kim yohan "Semakin lama,semakin cinta,se...