Terjebak dalam sebuah drama kehidupan
Yang ada di bawah naungan seorang insan
Yang katanya kau harus mebangkitkan
Mebangkitkan, jiwa hebatmu yang terpendam
Tetap saja hatimu itu masih terbungkam
Karena yang ada bukan itu yang kau inginkan
Ada hak mu yang tak ujung kelar dan datang
Tak terkabul, dan hanya jadi angan belakang
Ku tau kau punya banyak impian
Ku tau kau pasti akan wujudkan semua impian
Ku tau kau tak akan hanya tinggal diam
Ku tau kau pasti akan membuat potret baru untuk insan
Insan yang kau sayang,
Insan yang kau ingin banggakan,
Insan yang pernah berkorban,
Insan yang pernah memberimu ratusan hujatan
Kau berjanji akan buktikan
Ku bantu kau untuk bangkit dari hujatan
Kau berjanji akan menjadi terbaik lulusan
Ku janjikan ku peluk kau dengan rasa kebanggaan
Ku kan temani kau di atas semua hujatan
Ku kan temani kau di setiap kebahagiaan
Ku kan temani kau saat kau penuhi impian
Ku kan temani kau di saat posisimu jatuh di bagian bawah yang teramat dalam
KAMU SEDANG MEMBACA
Titik Nol
Poetryini menceritakan tentang sekumpulan puisi atau antalogi puisi. Dari perjalanan cerita saya selama bertahun-tahun. Sebuah kumpulan kata yang terangkai sederhana ketika rasa dan asa sedang di titik jenuhnya.