Aku bangkit dari jatuh,
Aku utuh kembali dari sekian lama lebur
Akhirnya aku mampu berpesta
Dari sekian lama menggenggam lara
Akhirnya aku mampu apatis,
Dari sekian lama aku peduli
Waktunya musikku di putar
Dalam sebuah ruang hampa
Menggema tanpa cela
Berbunyi sesuai melodi euforia
Sebuah euforia yang telah lama tertidur
Waktunya menari di atas tanah semesta
Mengayunkan tangan ke kanan dan ke kiri
Hingga tibalah suatu ketika
Semua tadi bukan sekedar angan ataupun wacana
Waktunya dunia mengenalinya
Ia yang penuh ambisi dibalik air matanya
Ia yang selalu sembilu ketika memainkan rima atau pun nada
Ia yang ceria tanpa kenal lelah
Ia yang tak seharusnya luka
Aku
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Terus simak diksi harian tentangku, perihal menyayangi, mngikhlaskan, atau pun terluka. Dalam setiap harinya, saya akan memposting satu bagian/puisi tiap harinya.
Buat kalian yang telah membaca, tetap setia ya menyimak puisi-puisi saya. Terimakasih telah mengapresiasi <3 terus bantu saya semangat dalam berkarya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Titik Nol
Poetryini menceritakan tentang sekumpulan puisi atau antalogi puisi. Dari perjalanan cerita saya selama bertahun-tahun. Sebuah kumpulan kata yang terangkai sederhana ketika rasa dan asa sedang di titik jenuhnya.