Kau slalu membuatku merasa jadi orang yang semu
Merasakan rasa namun seperti sekedar ilusi
Ku ingin bercerca tawa sebentar tapi aku malu
Alasan saling meminta tolong adalah point untuk kita bertemu
Lagi-lagi aku semu
Di hadapan teman-temanmu aku semu
Ada kehadiranku, hanya menjadi leluconmu
Lagi-lagi aku harus tersenyum palsu
Bahwa yang namanya rasa tak bisa terus begitu
Tapi kamu tetap tunduk kaku
Dan membuatku ikut menjadi pilu
Kurasa cukup sampai disini rasa untukmu
-aksa
(2018)
KAMU SEDANG MEMBACA
Titik Nol
Poetryini menceritakan tentang sekumpulan puisi atau antalogi puisi. Dari perjalanan cerita saya selama bertahun-tahun. Sebuah kumpulan kata yang terangkai sederhana ketika rasa dan asa sedang di titik jenuhnya.
