Aku hanya mampu menemanimu
Dengan kata-kataku yang sunyi
Di balut dg sendu hatiku yang tak berbunyi
Engkau laksana rembulan
Yang setiap malamnya tak pernah bersapa sua
Ataupun bertatap muka
Rindu ini sunyi, tak berbunyi
Namun terus berdentum, tanpa suara ataupun dering
Langkahmu yang cukup jauh
Membuatku sulit menyamakanmu
KAMU SEDANG MEMBACA
Titik Nol
Şiirini menceritakan tentang sekumpulan puisi atau antalogi puisi. Dari perjalanan cerita saya selama bertahun-tahun. Sebuah kumpulan kata yang terangkai sederhana ketika rasa dan asa sedang di titik jenuhnya.