Pelayan itu menambahkan kopi di mejamu
Sembari berpesan agar hatimu utuh
Kau berjalan kemari,
Sembari membawa kopi tadi, menghampiri
Menanyakan kabarku, dan mendekapku
Aku adalah jiwa yang sempat luruh
Kali ini aku utuh
13/02/20
KAMU SEDANG MEMBACA
Titik Nol
Poésieini menceritakan tentang sekumpulan puisi atau antalogi puisi. Dari perjalanan cerita saya selama bertahun-tahun. Sebuah kumpulan kata yang terangkai sederhana ketika rasa dan asa sedang di titik jenuhnya.