4. Ingin bersama

3.9K 329 12
                                    

Sejak dua hari yang lalu taehyung memarahi sang anak yoona, sejak saat itu yoona sama sekali tidak ingin makan, pergi kesekolah, berbicara dengan siapapun. Bahkan yoona selalu mengunci pintu kamarnya, hingga membuat taehyung bingung harus melakukan apa lagi terhadapnya. Taehyung berusaha membujuk yoona agar setidaknya makan hanya sedikit, namun hasilnya nihil.

Tidak hanya taehyung, ibu taehyung pun ikut membujuk yoona. Sampai jimin dan sang istri ikut khawatir ketika mendengar yoona tidak ingin keluar dari kamar, karena ini pertama kalinya yoona seperti itu. Ketika taehyung sudah tidak bisa lagi menahan emosinya, taehyung segera membuka paksa pintu kamar yoona. Dan yang didapatkan taehyung adalah yoona yang terkapar dengan keadaan tidak sadar dilantai. Saat itu taehyung sangat merasa khawatir dan merasa sangat bersalah telah memarahi yoona malam itu, berbagai pikiran mulai muncul dikepala taehyung. Ia yang tidak pantas menjadi seorang ayah, ia yang tidak bisa mengurus seorang anak berumur 5 tahun, taehyung kembali menyalahkan dirinya sendiri saat itu.

Dan kini yoona sedang dirawat dirumah sakit, keadaannya masih belum membaik. Dokter mengatakan yoona mengalami sakit maag, dan sampai sekarang yoona masih belum ingin makan. Seperti malam ini, saat sang nenek ingin memberinya makan yoona masih menolak.

"aku tidak mau, nek!" seru yoona yang ketiga kalinya, sedari tadi ia sudah menolak. Namun sang nenek seperti tidak ingin menyerah agar ia bisa makan.

Jika saja saat ini sang suami ada disini, sudah dipastikan suaminya itu akan marah sekali kepada yoona. Dan beruntungnya sang suami sedang pergi keluar negeri, sehingga saat ini yang menjaga yoona hanya dirinya seorang. "sekali saja, eoh? Agar saat ayahmu pulang, ia senang mengetahui kau sudah mau makan kembali." sebenarnya jika yoona bukanlah cucu satu-satunya, sudah dipastikan ia tidak akan repot-repot memaksanya makan seperti saat ini.

Yoona tidak mengindahkan perkataan sang nenek, ia justru malah berbaring dan menutupi seluruh tubuhnya menggunakan selimut. Dan tepat saat itu pintu ruangan terbuka, menampakkan sosok taehyung yang baru saja pulang bekerja.

Melihat piring yang sedang dipegang oleh sang ibu masih terisi makanan penuh, dapat taehyung pastikan bahwa yoona tak ingin makan kembali. Taehyung melempar jasnya pada soffa diujung ruangan kamar ini, lalu ia segera menghampiri kearah ranjang. "tidak ingin makan lagi?" tanyanya pada sang ibu yang menatapnya takut.

Entah mengapa belakangan ini aura taehyung sangatlah seram dimata yeri, tidak seperti taehyung pendiam biasnya. "ya, dia—"

"sampai kapan?! Sampai kapan kau akan seperti ini?" benar saja, belum juga yeri menyelesaikan ucapannya taehyung sudah menyela. Dengan raut wajah emosi. Tidak mendapatkan jawaban dari yoona semakin membuat taehyung kesal, sudah cukup hari ini ia lelah dengan pekerjaannya. "kim yoona kau tidak dengar?" taehyung menarik selimut yang menutupi seluruh tubuh yoona, hingga taehyung dapat melihat yoona yang sedang menutup mata dengan takut.

Melihat yoona yang seperti ketakutan, yeri langsung mengusap lengan taehyung berusaha menenangkan. "taehyung, jangan kasar seperti itu padanya. Dia masih anak kecil, jika istrimu tahu kau melakukan ini padanya bayangkan apa yang akan ia rasakan?" tentu saja yoora akan marah, marah karena taehyung tak bisa menjadi seorang ayah sekaligus seorang ibu bagi yoona.

Taehyung menghela nafas, kemudian menutup matanya. "kau sudah dirawat selama 2 hari, dan kau tidak berniat ingin keluar dari sini? Apakah kau ingin seperti ibumu yang—" merasa perkataannya mulai melewati batas, taehyung segera menghentikannya. Membalikkan badan dan segera pergi dari ruangan kamar yoona, semakin hari berada didekat yoona bisa menaikkan darahnya.

Melihat yoona yang masih ketakutan, yeri mengusap puncak kepalanya. "tidak apa, ayahmu hanya lelah. Jika kau ingin tidur, tidurlah. Nenek tidak akan memaksamu makan lagi." kemudian tubuh yoona diselimuti lagi oleh yeri, dan yeri mencium kening yoona. Merasa kasihan karena melihat hubungan antara ayah dan anak yang kurang baik.

Destiny 운명 || KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang