33. kim

3.3K 306 52
                                    

Hari ini, hana—taehyung dan juga jungshin kembali ke seoul. Sebenarnya jika ingin menuruti kemauan hatinya, hana ingin tinggal lebih lama di rumah orang tuanya. Namun, ia teringat dengan pekerjaannya—dan juga jungshin yang sudah tidak masuk tiga hari.

Sebelumnya saat hana kemari tiga hari yang lalu, ia naik bus bersama jungshin. Syukurlah sekarang ada taehyung yang membawa mobil. Selama di perjalanan, jungshin memilih tidur. Sedangkan hana lebih memilih untuk menemani taehyung yang menyetir, sedari tadi hana mengajak taehyung berbincang. Ia takut taehyung mengantuk.

Setelah menempuh perjalanan yang panjang, ketiganya sampai di seoul. Hana dan taehyung tidak langsung pergi ke rumah, namun keduanya mengantar jungshin terlebih dulu ke apartemen. Bahkan, hana sempat menyediakan beberapa makanan untuk makan malam jungshin.

Kini hanya jungshin yang hana miliki. Ayahnya tidak tahu pergi kemana. Hana sempat berpesan pada salah satu tetangganya, jika ayahnya kembali ke rumah segera hubungi ia. Hana juga mengganti kata sandi pintu masuk rumahnya, agar ayahnya tidak seenaknya pulang begitu saja.

-o0o-

“kalian sudah sampai?”

“ibu!”

Begitu menginjakkan kaki di rumah, keduanya di sambut oleh yeri dan juga yoona.

Yoona berlari ke arah hana, dan langsung memeluk hana. Akhirnya sang ibu kini ada di pelukannya. “aku merindukan ibu.” ucapnya tak ingin melepaskan pelukannya.

Melihat yang di lakukan yoona, baik taehyung maupun yeri hanya terkekeh. Merasa lucu melihat yoona yang memeluk kaki hana, karna hana yang terlalu tinggi.

“ibu juga merindukanmu.” sahut hana, dan mulai mensejajarkan tubuhnya dengan yoona. Begitu pelukannya terlepas, hana tersenyum kepada yoona. Mengusap puncak kepala gadis tersebut.

“berjanjilah untuk tidak pergi lagi, ibu.” kini yoona menampilkan raut wajah sedihnya.

Melihat raut wajah sedihnya, hana merasa bersalah karna pergi tanpa berpamitan dan memberitahu pada yoona. “maaf, ibu berjanji.” ucapnya yang langsung mendapatkan senyuman dari yoona.

“hana, aku mendengar tentang ibumu yang meninggal. Apakah itu benar?” yeri mendapat kabar bahwa ibu hana meninggal dunia dari hanrae. Ketika ia mendapat kabar seperti itu, ia cepat-cepat pergi ke rumah taehyung—menjaga yoona.


“Ibu, kurasa hana membutuhkan istirahat. Jika ibu ingin bertanya lebih baik padaku saja, dan ayo kita masuk ke dalam.” Padahal hana berniat mejawab, namun taehyung sudah medahuluinya.

Seperti yang taehyung katakan, hana membutuhkan istirahat. Jadi, hana pergi ke dalam kamar dengan di antar taehyung. Sebenarnya tanpa di antar pun, hana bisa—namun taehyung yang keras kepala ingin mengantarnya.

Begitu sampai di dalam kamar, taehyung menarik lengan hana untuk duduk di pinggir ranjang. “kau disini saja, tidak perlu keluar. Ibu pasti akan banyak bertanya jika kau keluar, lebih baik kau istirahat saja.” telapak tangan taehyung mengusap puncak kepala hana lembut.

Ada yang berubah dari taehyung menurut hana. Sejak semalam taehyung ingin memulai hubungan ini dari awal, taehyung berubah. Semalam pun ia dan taehyung tidur di satu ranjang. Cara bicara dan cara taehyung memperlakukannya benar-benar berbeda dari taehyung yang kemarin-kemarin.

Destiny 운명 || KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang