Masa Lalu dan Takdirku!

13.) Ketua Osis

Bismillah...
Masih ada yang nunggu ngga sih?😌
Semoga ga bosen yah,
Yuk cus, bantu cek typo🤗

Hari Senin yang sedikit mendung, cuaca yang bersahabat untuk hari yang disunahkan kepada umat manusia agar berpuasa. Tapi sayang, Alisa tengah berhalangan. Membuat ia sedikit pucat dan tak bersemangat. Hari pertama berhalangan memang selalu seperti itu. Badan kurang fit, emosi tidak stabil, perut kram, punggung dan pinggang sakit, maunya diem di kasur guling sana guling sini. Itu tidak mungkin, mustahil untuk Alisa bisa seperti itu, daripada diam meratapi rasa sakit di kasur, masih banyak amalan lain yang bisa dikerjakan saat berhalangan.
Banyak wanita yang menjadikan halangan sebagai alasan. Alasan untuk bermalas-malasan, alasan emosi yang membludak, atau alasan untuk hal-hal negatif lainnya. Padahal banyak hal positif yang bisa dilakukan saat berhalangan. Hanya saja, tidak semua wanita paham akan itu.

Umi Farikhah Abdul Mu'ti menjelaskan dalam karyanya, Haid merupakan ketetapan Allah untuk seluruh anak perempuan yang telah menginjak masa baligh.
"Sesungguhnya perkara ini (haid) adalah ketetapan Allah kepada anak perempuan Nabi Adam." (HR. Bukhori:290)

Untuk itu janganlah bersedih, ridhalah dengan takdir Allah untuk para wanita karena hikmah dan keadilan-Nya meliputi segala sesuatu walaupun terkadang akal manusia tidak dapat menjangkau karena keterbatasannya. Kita 'wanita' wajib mengimaninya sebagai ketetapan yang membawa hikmah, kebaikan dan maslahat.

Saat hari pertama haid, wanita bisa membaca do'a :
"Alhamdulillah, Allahumma a'la Kuli Hallin wa Astaghfiruka Min Kulin Zanbin"

Jika seorang perempuan yang kedatangan haid dan dia membaca doa tersebut dihari pertamanya, maka akan :
- Dihapuskan segala dosa-dosa yang telah lalu.
- Dimudahkan perjalanan darah haid.
- Mendapat pahala beribadah sepanjang haid.
- Meraih pahala 40 orang syahid.
- Selamat dari Azab neraka.
- Dimudahkan melalui Titian Sirat.

Dari Sayyidina Aisyah radiallahu 'anhu, berkata : "Tidak ada seorang perempuan pun yang kedatangan haid, melainkan haidnya itu menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu daripada segala dosa-dosanya dan sekiranya ia membaca doa pada hari yang pertama, makan Allah subhanaahu wa ta'alla akan menulis baginya supaya terlepas dari api neraka dan akan berlalu diatas Titian Sirat dengan selamat dan aman daripada azab dan meninggikan pangkatnya oleh Allah subhanahu wa ta'alla, baginya dengan tiap satu hari dan satu malam akan empat puluh orang mati syahid. Manakala perempuan itu dikira berdzikir kepada Allah didalam masa haidnya."

Wallahu 'Alam bisshawab,

Sepanjang perjalanan menyusuri koridor Alisa tak henti-hentinya berdzikir, memohon kepada Allah, agar berkurangnya rasa sakit yang sedang ia rasakan.

"Assalamualaikum," Alisa merapal salam saat sampai di ruangan kepala sekolah. Ya, tadi ada anak kelas IPA yang memanggil Alisa dan berkata bahwa Alisa dipanggil kepala sekolah. Alisa sempat heran, untuk apa ia dipanggil? Membuat masalah saja tidak.

"Waalaikumussalam, silakan masuk Alisa langsung duduk saja," kepala sekolah yang bernama Bapak Samsul itupun langsung mempersilahkan Alisa untuk duduk, dan Alisa mengangguk.

Alisa pun duduk disatu sofa dengan seorang lelaki, yang sedari tadi tak Alisa lihat wajahnya. Saat melihat lelaki itu dari belakang, Alisa mengingat sesuatu. Lelaki itu seperti seseorang yang berbisik kala itu.

Ah, tapi tidak. Waktu itu tidak ada kaca mata yang membingkai matanya. Alisa membatin.

"Ah, kalian pasti sudah saling mengenal bukan?" Kepala sekolah bertanya seraya menatap dua remaja didepannya dengan bergantian.

Alisa tersenyum tak enak, "Emm, ti-tidak pak," jawabnya gugup,

Reaksi kepala sekolah yang berna Bapak Samsul itu sedikit kaget.