I

76 3 2
                                    

Diatas ruftoop sebuah SMA terdapat beberapa anak laki-laki bandel serta pembolos yang sedang mengobrol atau pun bermain hp

" Woi lang, tumben kesini" sapa seorang cowo yang sedang duduk menghadap kearah nya

Langit Dirgantara adalah anak ke dua dari tiga bersaudara, anak dari pebisnis terbesar yang ada di dunia bahkan perusahaan orang tua nya merupakan yang terbesar no 1 di dunia dan ya sudah pasti orang terkaya no 1 di dunia

"Iya biasa gue lagi pusing gara-gara tugas dari si boneka anabel" jawab seorang yang baru duduk diantara kumpulan cowo itu

"Eh, maksud lo bu ana " tanya cowo berambut coklat terang

"Ya iya lah , emang mau siapa lagi hah ed"

Eral Digantara yang biasa dipanggil ed atau al anak pertama dari dua bersaudara, terkenal dengan sifat yang jail serta usil dan hiper aktif

"Lang mau ikut main tod ga"tanya cowo dengan perawakan tinggi

"Mau lah jo, emang lo pikir gue penakut apa"tantang gue

Johan Adasra yang biasa dipanggil jo atau ad anak tunggal dari seorang pebisnis batu bara

"Ok kalau gitu gue mulai "ucap cowo dengan tatanan rambut yang klimis serta senyum yang manis

Akra Ralosva cowo yang biasa dipanggil Akra atau rava cowo yang paling ramah diantara mereka ber tujuh tapi paling nyebelin diantara mereka

Botol mulai berputar dengan cepat dan...... ujung botol berhenti tepat di depan  cowo dengan pakaian berantakan mulai dari 3 kancing teratas yang sengaja dibuka serta baju yang di keluarkan

"Weh si oki nih lumayan, jadi true or dare"ucap gue dengan antusias

Okinanda Putra yang biasa disebut oki, nanda,ataupun putra ini termasuk dalam cowo yang ganteng tapi sayang pelitnya minta ampun, padahal kalau pun mau dia bisa beli mobil sport keluaran terbaru. Apa ga pelit coba makannya kita kadang panggil dia copet alias cowo pelit

"Ya dare lah gue kan cowo masa mau true sih ga jentel (sorry kalau salah) banget"

"Ok dare dari gue beliin semua makanan yang ada di kantin minimal 14 jenis, gimana sanggup"ucap rava dengan senyum jail ditambah dengan  suara angkuh, benar-benar menyebalkan

Tapi kita berhutang dengan dare yang dia kasih, lumanyan bisa kenyang tanpa bayar

"Wuih lumayan tuh uang jajan gue bisa terselamatkan" ucap Arkan

Arkan Ralosva biasa dipanggil arva atau Arkan yang ya merupakan kembaran dari rava juga kembaran dari kava

Akarta Ralosva biasa dipanggil akar atau kava yang paling kalem dari dua saudara yang lain, walaupun ga menutup kemungkinan bisa berubah jadi hiperaktif plus jail

Karena pengalaman gue selama berteman sama trio gila itu rasanya bener-bener menggoda kesabaran buat abis

Kalau gue inget-inget sekitar satu tahun yang lalu tepat dimana kita pertama kali hangouts bareng, dan itu akan jadi hangout berempat terakhir karena itu bener-benerg mengerikan

Flashback ~

"Eh ini kita mau kemana sih?"tanya gue bingung, ya masa kalian muterin mall tiga kali apa ga nyebelin banget

"Iya udah kita makan dulu aja lah"jawab kava

"Huh ya udah deh"jawab gue dengan nada malas

"Eh eh itu loli bukan ya"tanya rava ke kita

"Hah loli siapa"tanya gue dengan nada bingung

"Itu loh pacar si rava"jawab arva dengan nada mengejek

"Oh terus kenapa, suruh ke sinilah siapa tau gue suka"ucap gue dengan sedikit menggoda

"Gila ya lo, ga ga boleh gue tuh lagi proses putus sama dia tau"ucap rava dengan nada marahnya

"Oh tapi kayanya dia kesini tuh"ucap gue sekenanya

"Hah apa aduh mati gue"

"Hai semua, eh ada rava makin ganteng aja deh"ucap lilo dengan nada manjanya

"Hmm, eh lol kita putus ya soalnya gue suka sama langit dan kita juga udah pacaran"ucap rava dengan santainya

"Apa lo gila ya, ok kita putus"ucap loli sambil menatap kita dengan tatapan yang er menyebalkan

Setelah kejadian itu kita berempat jelas langsung pergi tapi belum juga sampe pintu keluar udah ada yang hadang kita

"Hai sayang , kamu nngapain disini?"tanya seorang yang er kaya tante girang mungkin

"Eh itu siapa sih ?"tanya gue kepo

"Oh itu pacarnya kava"jawab arva dengan santainya

"Beneran si kava punya pacar model begituan gila sih"ucap gus dengan nada yang splices (sorry kalau salah)

"Siapa ya, maaf saya tidak kenal anda"jawab kava dengan acuhnya

"Ih kamu kok gitu sih kita kan pacaran"jawab manja si cabe

"Maaf tapi ucapan anda telah menyakiti pasangan saya,jadi saya harap jaga ucapan anda"ucapnya sambil menggandeng tangan gue mesranya

"Kamu masih waras kan, masa mau pacaran sama dia"ucapnya dengan bergidik ngeri

"Iya saya masih waras, jadi saya harap anda segera pergi dari hadapan saya"ucap kava dengan nada sarkas

"Dasar gila kita putus"

"Ok"

"Kalian gila ya, jadiin gue pacar palsu kalian "ucap gue dengan nada sarkas

"Ga sih kalau lo emang mau gue sih ga masalah ya ga rav"ucap kava dengan santainya

"Ih ga deh gue mah masih waras ok"jawab gue dengan bergidik ngeri

Flashback off~

Hi merinding gue setiap inget hal itu. Ok back to story

"Ok, siapa takut tapi nanti kita selesai in permainan kita dulu, ok gue puter "jawab oki

Botol terus berputar tepat saat botol berhenti ada suara yang mengagetkan mereka. Brak... suara pintu yang bertabrakan dengan dinding dengan keras nya

"Lang lo di cariin ama Arga di kantin"

Arga Levin anak lelaki dari keluarga Levin mempunyai sifat yang arogan, kasar serta sombong, benar-benar menyebalkan

❇❇❇

Hai hai salam sayang dari taengja 😘
Bagus atau ga menurut kalian? Ditunggu jawabannya
Jangan lupa vote and komen

19 April 2019




Langit Dirgantara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang