Koro-Sensei: Baik, Minna-san sepertinya pelajaran kali ini akan diganti dengan sesi perkenalan dan juga pertanyaan. Baik Akarui-chan kau bisa memulai memperkenalkan dirimu.
Akarui: Ohayo gozaimaz ta minna-san, o Genki desu ka, Watashi wa Akarui Hikari go isatsu (selamat pagi teman-teman, apa kabar, nama saya Akarui Hikari salam kenal).
Kayano: Dari mana asalmu?, Mengapa bajumu penuh bercak darah?, mengapa kau tidak memakai alas kaki?.
Akarui: Emmmm...... I.... Itu ti... Tidak b,bisa di ja.....wab.
Kayano: Mengapa??.
Akarui: Karena itu privasi.
Karma: Menanyakan asal, baju, dan alas kaki apa itu privasi ya??, Setau ku tidak.
Akarui: (muka takut) ka.... Karena a,aku ti....dak ingin mengatakannya, maaf.
Nakamura: Baik jika tidak mau di jelaskan, kalau gitu berapa umurmu dan harusnya kau kelas berapa?.
Akarui: seharusnya ya memang kelas 3 SMP, dan umur saya 14.
3-E & all Sensei: Apa masih 14 tahun!?.
Akarui: Iya di negara ku anak berusia 14 tahun itu sudah SMP kelas 3,(langsung menutup mulutnya karena keceplosan)
Maehara: Eh??, Negara??. Kau dari negara lain.
Akarui: eeee.... I.... Itu e,emang aku bilang negara ya tadi.
3-E: (mengaguk).
Akarui: Baiklah karena salah ku aku akan mengatakan darimana asalku, aku berasal dari negara Indonesia.
Isogai: Wow, dari Indonesia. Bagaimana kau bisa ke Jepang??.
Akarui: itu tidak usah tau.
NAGISA POV
Hmmm, mengapa ia takut??. Itu hanya sebuah pertanyaan, apa dia memiliki rahasia. Rahasia apa sampai-sampai kami tidak boleh tau. Nanti di rumah akan aku tanyakan padanya, ku harap di mau menjawab.
NORMAL POV
Jam pelajaran pun akhirnya selesai, semua murid dari SMP Kunigugaoka pulang ke rumah masing-masing.
Nagisa: Emm.. Akarui-chan, kenapa tadi di tanya soal asal-usul mu kau tidak menjawab (ragu-ragu).
Akarui: Tidak apa apa, aku hanya belum siap menerima kenyataan.
Nagisa: *Kenyataan??, Kenyataan apa aneh sekali bahasanya??*.
Akarui:Kau tinggal di apartemen ini??.
Nagisa: Iya (membuka pintu).
Nagisa: Tadaima, oka-san (aku pulang, ibu).
Akarui: Wow cukup luas, sugoi (hebat).
Nagisa: Karena kamarnya cuman ada dua, kau tidur dengan ku ya. Tidak apa apa kan?.
Akarui: hmm (mengaguk).
Nagisa: (melirik kaki Akarui yang terus mengalirkan darah) itu kaki tidak apa apa??, Mau kita bersihkan. dulu lukanya lalu di perban.
Akarui: Eh, tidak apa apa. Kau bersihkan juga tidak akan berhenti darahnya, tenang ini tidak akan menetes (pergi masuk ke kamar dan langsung melihat lihat)
NAGISA POV
Apa yang dia bilang??, Tidak akan berhenti darahnya walau pun sudah di bersihkan?. Ini sangat aneh?, Aku rasa dia bukan gadis biasa. Eh dia berbicara dengan siapa??.
NORMAL POV
Di dalam kamar terdengar dua orang sedang bergaduh soal pulang dan tidak??.
Akarui: Mengapa kau datang kemari?!
???: Aku di suruh oleh Nya untuk membawa mu pulang.
Akarui: AKU TIDAK MAU!!.
???: Aaarrrggg, mengapa aku di suruh menjaga anak keras kepala seperti dia.
Akarui: Salah sendiri kau mau menjaga saya. Aku bisa jaga diri sendiri. Lagian aku ga mau pergi dari sini.
???: Sadarlah Akarui kau itu sud....
Akarui: DIAM!!, JANGAN KAU PERNAH MENGATAKAN ITU DI DEPAN KU. SEKARANG PERGI, JANGAN GANGGU AKU LAGI
Tiba-tiba angin kencang datang dan membuat orang tadi menghilang.
Akarui: hiks..... Aku tidak mau pergi, aku masih takut, aku masih belum bahagia, aku ingin mengatakannya. Kalau aku itu hiks... Aku..... A..., Aku harus kuat,(menghapus air mata) aku yg harus tentukan aku ingin hidup atau tidak.
Nagisa:(pintu di buka) Apa yang kau cakap??, Apa maksud orang tadi?. Mengapa kau bilang kau masih ingin hidup??.
Akarui: Eh.... I...itu a.. anu, em... Me...memang aku ngomong kayak gitu y tadi perasaan tidak.
Nagisa: Aku mendengar semuanya jangan berbohong.
Flashback on
Nagisa: Eh, siapa orang itu??. Mengapa Akarui berteriak?. Aku harus dengarkan semua yang mereka bicarakan baru aku tanyakan pada Akarui-chan.
Flashback off
Nagisa: Jangan berbohong.
Akarui: Tidak aku tidak akan mengatakan nya,sampai kau berjanji tidak akan memberi tahu kepada semua orang.
Nagisa:*lebih baik iya-kan dari pada tidak tau apa-apa* Baik, aku janji tidak akan memberi tau siapa pun.
Yey sudah selesai, maaf kalau jelek talong di vote ya, biar aku bisa bikin lagi yg lebih seru. Maaf ceritanya garing
KAMU SEDANG MEMBACA
Assassin, Secret, and The Magic (End)
FantasiAnak perempuan berambut kuning cerah dengan panjang sepinggang, memakai pakaian putih dengan sedikit bercak darah, dan tanpa memakai alas kaki. Gadis tersebut datang masuk ke kelas kami 3-E. Gadis terbut memiliki sebuah rahasia besar. Rahasia apa? A...