Akarui: Ga! Aku ga mau sekolah.
Nagisa: Seterah padamu, tapi kalau Koro-Sensei marah jangan salahkan aku.
Akarui: (melirik Nagisa) Bilang aja aku kan bisa nee-chan.
Nagisa: Kau marah pada seseorang tapi melibatkan yang lain, baiklah aku berangkat Jangan gaduh ya.
Akarui: (lompat dari kasur dan tersenyum) iya, hati hati ya, Nee-chan.
Setelah Nagisa pergi.
Akarui: wah nee-chan meninggalkan bekal makan siangnya aku akan mengantarkannya. "Fly" (mengembangkan sayap).
Di sekolah.
Kayano: Jadi begitu kita akan membuat puding pembunuhan.
Karasuma-sensei:*anak ini, jika sudah memiliki rencana gila pasti akan dilakukan*.
Kayano: Baiklah kalau begitu mari kita buat puding pembunuhan nya.
Setelah berjam-jam mereka membuat puding tersebut dan akhirnya tiba juga waktu istirahat makan siang.
Karma: Apa kau yakin kau sudah membawanya Nagisa-kun?.
Kayano: Mungkin di tas yang lain?.
Nagisa: Aku tidak tau, tapi rasanya aku sudah membawa bekalku.
Tiba-tiba angin kencang membuat mereka semua menutup mata karena angin tersebut.
Akarui: Onee-chan, kau lupa bawa bekalmu (tersenyum).
Nagisa: Akarui-chan, sayap mu?!. Nanti jika ada yang melihatnya bagaimana?.
Akarui: (menutup sayap) tidak apa-apa, mereka kan tidak bisa melihat ku.
Kayano: (memegang sayap Akarui) woah, ini sayap beneran. Indah sekali.
Akarui: Hehehe, iya. Oh y Nagisa-nee ini bekalnya (memberikan bekal).
Nagisa: Yokkatta, arigatou Akarui-chan.
Akarui: Ha'i (melirik karma yang memeluk Nagisa dari belakang).
CREK! (Anggap suara kamera).
Akarui: KYAAAAAA, KAWAII DESU. KARMA-KUN COBA KAU LEBIH DEKAT LAGI DENGAN NAGISA, AYO. KYAAA KALIAN COCOK SEKALI SEPERTI SEPASANG KEKASIH.
Semua kelas 3-E langsung sweatdrop melihat ekspresi Akarui yang langsung berubah 360°.
Kataoka: Ternya ia tidak begitu polos.
Okano: Iya,ya ku kira ia polos tapi yang ini jelas saja tidak polos.
Nakamura: Hehehe, punya teman baru.
Nagisa dan karma cuman bisa memalingkan wajah mereka yang sudah merah seperti rambut karma + karma melepaskan pelukannya.
Nagisa: A.... Apa yang..... Kau... Bicara kan Akarui-chan? Aku tidak mengerti.
Akarui: Ih, masa Nagisa-kun tidak peka. Karma itu suka sama Nagisa-kun walaupun tau Nagisa-kun itu laki-laki.
Sontak perkataan Akarui membuat mereka kaget tidak karuan, bahkan Nagisa cuman bisa menundukkan wajahnya yang sudah sangat merah (karma juga).
Kayano: Akarui-chan kau itu seorang 'fujo' ya? (Wajah sedikit takut).
Akarui: Iya dong, aku punya banyak shiper terbaik dikelas ini, salah satunya KARMAGISA.
Semua laki-laki langsung ketakutan karena perubahan yang aneh itu dari gadis imut + polos menjadi gadis fujo + H.
Akarui: Dah ya aku ingin pulang nanti Koro-Sensei datang aku di paksa masuk jaa~ (langsung terbang).
Karma: *dia mengetahui dari siapa?*.
Skip time pulang sekolah (setelah puding pembunuh buatan kayano gagal).
Nagisa: hah, karena ucapan Akarui tadi aku jadi tidak fokus. Eh?!
Skip ke pagi hari.
Koro-Sensei: kuharap mereka melihat ku dengan tatapan. NYUNYA TATAPAN MENJIJIKKAN.
Okano: sensei apa maksudnya ini.
Kurahashi: hiks.. Koro-Sensei jahat.
Kayano: apa maksudnya 'datar selamanya hah'.
Akarui: mengapa aku juga sama seperti Kayano sensei.
Karma: ne~ sensei apakah harga diri sebagai gurumu itu sudah tidak di butuhkan lagi hmm~.
Koro-Sensei: nyuuunyaaa sensei tidak mengerti apa maksudnya ini sensei tidak pernah melakukan itu.
Semua gadis memalingkan wajahnya dari Koro-Sensei dan kembali ke kelas. Selama pelajaran tidak ada sepatah katapun di Keluarkan dari 3E.
Karma: Apa kalian yakin Koro-Sensei yang akan melakukan itu (melempar bilang dengan pakaian dalam wanita) pasti dia akan menyembunyikannya di suatu tempat agar muridnya tidak tau, jadi mana mungkin dia melakukan itu.
Fuwa: bagaimana jika malam ini kita mencari tau pelakunya dan membuat Koro-Sensei berterima kasih kepada kita.
3e: ayo.
SAMA SEPERTI ANKYOU EPS 2 SEASON 2
KAMU SEDANG MEMBACA
Assassin, Secret, and The Magic (End)
FantasiAnak perempuan berambut kuning cerah dengan panjang sepinggang, memakai pakaian putih dengan sedikit bercak darah, dan tanpa memakai alas kaki. Gadis tersebut datang masuk ke kelas kami 3-E. Gadis terbut memiliki sebuah rahasia besar. Rahasia apa? A...