#1

12.9K 280 5
                                    


Pertama,Mirellia menemui bapak HRD diperusahaan ini,dan ternyataaa..

"Anda langsung menemui Mr.Haiden saja,saya yakin beliau 100% akan menerima anda" ucap bapak HRD setelah membaca baca berkas yang ku berikan pada nya

"Ehm ruangan nya dimana ya?" tanya ku.

"Ruangan beliau ada di lantai 45,anda akan berhadapan langsung dengan boss kami dan melakukan interview bersama beliau" ujar bapak HRD,mungkin karena prestasi ku yang luar biasa.

Yang benar saja lantai seluas ini hanya ada satu ruangan,memang sih ruang itu sangat besar,berbeda dengan ruangan lain nya yang ada di lantai bawah.

Aku mengetuk pintu ruangan itu,
"Masuk" sahut suara bariton dari dalam.

Aku tercengang dengan interior ruangan ini,didalam terdapat banyak buku bisnis yang tertata rapi di rak.yang aku pertayakan,kenapa CEO nya memunggungi ku?

"Permisi Mr,saya disuruh bapak HRD untuk langsung menemui anda dan melakukan interview bersama anda" ujar Mirell dengan nada sopan santun.

"Siapa nama mu?" tanya nya,serasa Mirell greget ingin melihat bagaimana wajah CEO nya.

"Saya Mirellia Alodie Gavinno,Mr" jawabku.

Akhirnya kursi mulai berputar menghadap depan,dan....ARHG!!!

"K kau?" ucapku dengan nya berbarengan.setelah tahu siapa CEO nya,ingin rasa nya aku balik kanan bubar barisan! Kenapa Ceo nya harus pria meneyebalkan ini.

Hanya melihat raut wajahnya yang angkuh saja,aku sudah dibuat naik darah.

"Ternyata kau?" ucap Pria itu manggut manggut dengan nada angkuhnya.

Jika saja ini bukan cita citaku untuk bekerja disini,maka aku akan membatalkan lamaranku.sial sekali.

"Maafkan saya untuk kejadian kemarin Mr" huh kelu sakali mulutku berucap maaf,seharusnya dia yang meminta maaf padaku.

"Kemarikan berkasmu" pinta nya.

"Kau sangat ingin diterima disini?" tanya nya menatapku teduh,aku mengangguk.

"Baiklah kau akan ku terima,dan aku akan memberimu pangkat yang fantastis,yaitu menjadi sekretarisku" jelasnya,aku setengah menganga.

"Anda yakin Mr?" tanya ku memastikan kembali.

"Ya dengan beberapa syarat yang harus kau setujui" jawabnya.Persyaratan?

Dia mengambil satu lembar kertas dan menuliskan persyaratan yang dia minta.

-Sekretaris harus ikut kemanapun boss pergi.
-sekretaris harus patuh kepada boss.
-sekretaris harus bersikap sopan kepada Boss.
-sekretaris tak boleh menentang kemauan Boss.
-sekretaris harus menuruti semua keinginan Boss.
-sebelum jam istirahat,makanan untuk boss harus sudah tersedia.
-Sekretaris harus membuatkan boss kopi atau minuman lain nya di pagi hari.
-sekretaris harus siap jika sewaktu waktu boss membutuhkan nya,termasuk pada saat hari libur.

Mirell dibuat menganga lagi,persyaratan apa apaan ini? Bukankah ini lebih cocok untuk persyaratan pembantu? Mirell hanya seorang sekretaris,dan apa apaan ini.

"Jika setuju tanda tangan,jika tidak silahkan keluar" ujar CEO yang bernama Haiden itu.

Dengan terpaksa Mirell menandatangani kertas itu.

"Baiklah,itu sebuah kontrak,jika kau melanggar atau Resign,kau wajib membayar 200 M!,ingat itu"

"Aku lapar,belikan makanan" pinta nya.

"Tapi ini baru jam 9 pak" sergahku.

"Baca kembali syarat kontrak kita,sekretaris harus-----"

"Baiklah,saya pergi dulu" ucapku.kalian tahu? Ini baru beberapa menit aku diterima,rasa nya aku sudah tidak betah!

Ditengah perjalanan, "sial sial!!!! Aku tak yakin jika dia benar benar lapar" ucapku kesal,sangat kesal.

"Mana mungkin dia dengan mudahnya menerimaku sebagai sekretarisnya,baru kemarin aku memaki nya mengatai nya!" demi bikini bottom,Princess Mirellia benar benar dibuat kesal oleh bosnya.

Ku hirup panjang udara AC di dalam mobil,lalu ku keluarkan dengan perlahan, "Okay Mirell,tahanlah demi 8 juta perminggu" ucapku,kalimat penghiburku,hanya kalimat itu yang dapat menyemangati ku.

Fantastis bukan? Bekerja satu minggu sudah mendapat gaji yang lumayan:v.

baiklah tak bisa dipungkiri bahwa aku adalah gadis yang eum bukan matrealistis,beda lagi,jika matrealistis,aku akan menghabiskan waktu untuk menjemput tas tas branded di tempat Shopping.tetapi beda,aku menghabiskan uangku pada saat akhir bulan,dan diawal bulan aku akan menimbun pundi pundi uang kembali.

Jika dulu,aku dapat uang dari ayah.tetapi kini sudah berbeda,aku harus menimbun uangku sendiri dengan kerja keras.

"Tak sabar nyaa menerima gaji pertama!"

______________

Jangan lupa tinggalkan jejak:v

Di tulis : 19 April 2019.

I hate my JERK boss!! (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang