happy world!!!

4.4K 150 10
                                    

"Alexy,lihatlah mereka sangat lucu dan pintar,kira kira berapa usia nya,ya?" tanya Tn.Xaviero yang sedang duduk santai di tepi kolam renang mini bersama Alexy tentunya.

Pemandangan yang ada didepan mata mereka membuat kedua nya tersenyum bahagia.terlihat dua bocah laki laki sedang berenang dengan asik nya menggunakan pelampung bebek,suara tawa nya pun membuat siapapun yang mendengarnya merasa gemas.

Alexy memukul pelan bahu suami nya, "Haiss,memang mereka hanya cucuku ya,karena aku yang tau berapa usia mereka,berat badan mereka,dan tinggi mereka." sindir nya.

Tn.Xaviero membuat lengkungan kebawah di bibirnya dengan tujuan cemberut.

"Tidak,karena Haiden adalah putra ku" balasnya tak terima,sambil menatap lurus kedepan.

"Lantas apa alasanmu sehingga tidak mengetahui usia cucu mu, Tn.Xaviero?" tanya Alexy jengah.

Xaviero hanya mengedikan bahu "Emmm biar ku tebak,pasti.. 3 tahun"

"Salah"

"Salah ya,pasti 4 tahun!"

"Cucu mu berusia 3 setengah tahun dan 5 tahun,oh god,kau mungkin lebih ingat usia bisnismu dari pada cucu cucu mu itu"

Tiba tiba datanglah wanita cantik yang masih mengenakan piyama bermotif bunga mawar berwarna biru,dengan membawa dua handuk kecil di tangan nya.pergerakan nya yang tergesa gesa itu mengundang pertanyaan dari Alexy.

"Ada apa kau tergesa gesa seperti itu Menantuku?"

"Ehm aku harus segera mengganti pakaian Gexio dan Sciph, mam" jawab nya.

"Kenapa? Lihatlah mereka sangat senang berenang,biarkan aku menikmati pemandangan indah itu"

"Mereka sudah terlalu lama berenang mam" terang Wanita itu.

"Ya sudah,hangatkan cucu ku,apa perlu di bantu oleh pelayan?" tawar Alexy.

Wanita itu menggeleng pelan,lalu melanjutkan langkah nya menghampiri putra putra kecil nya.

Dia Mirellia Alodie Gavinno (Davidson).pernikahan nya dengan mantan boss sudah dikaruniai dua orang putra yang tampan dan menggemaskan.

Putra kecil pertama Mirellia dan Haiden bernama Fregexio Xeiford Davidson,sifat nya tidak terlalu mirip Haiden,namun tetaplah ada beberapa kemiripan,tentu nya tampan sama seperti Haiden.

Tak lama disusul putra kedua,yang bernama Scipphio Xeiford Davidson.bocah yang bersifat,berkelakuan,berwajah 95% mirip dengan Haiden.terkadang Mirellia dibuat kualahan sendiri dengan bocah nya yang sering disapa Sciph ini.

"Hey! Waktu bermain kalian sudah selesai!!" teriak Mirell menginstruksi kan.

Kedua nya menghentikan kegiatan yang menurutnya sangat asik itu,Gexio yang pertama kali melepaskan mainan bebek nya lalu berlari menuju Mirell.beda dengan Sciph yang kembali melanjutkan kegiatan nya tanpa mempedulikan Mirell.

"Sciph! ayo kemari,ikuti kakak mu!" seru Mirellia lagi,sedikit jengkel melihat Sciph yang masih asyik bermain tanpa mempedulikan instruksi nya.

Lagi lagi ia tak dipedulikan oleh Sciph, "Sciph!! Dengarkan Mom! Jika kau tak mau berhenti,mom akan--"

Mirellia berhenti bicara karena terkejut dengan sepasang tangan kekar yang melingkar di pinggang nya.

"Akan apa?" Mirellia mendengus kesal.

"Lihatlah dia! Dia tidak mau mendengarkan kata kata ku" ujar Mirell.

"Apa salahnya,biarkan mereka bermain,ayo Gexio bermainlah bersama adikmu,biar ku pinjam ibu mu sebentar ya"

Mirell menyikut perut Haiden dengan kerasnya karena perkataan pria itu.

"Apa kau membiarkan jika mereka nanti sakit karena terlalu lama berenang,hum? Kau ini ayah seperti apa" ancam Mirell.

Haiden manggut manggut, "baiklah kalau begitu,Sciph! Kemarilah,bisa kita lanjutkan bisnis kemarin?" teriak Haiden.

Sciph menoleh ke sumber suara,dengan gesit bocah itu berlari menuju Haiden dan Mirellia.

Hal itu amat sangat membuat Mirell tercengang.apa yang Haiden bumbuhi dalam perkataan nya sehingga Sciph yang susah diatur menjadi penurut seperti itu? Jujur Mirell terlihat cengo' dibuatnya.

"Bisnis apa yang kau maksud? Jangan coba kenalkan putra ku dengan dunia mu,Haiden!!" ancam Mirell lagi.

"Sudahlah,ini urusan kami berdua,apa kau mau bergabung,Gexio?" tawar Haiden kepada Gexio yang sedang menatap tak minat kepada adik nya dan sang ayah,Gexio menggeleng pelan.

"Baiklah" ucap Haiden lalu pergi dengan menggendong Sciph,sebelum itu Haiden meraih satu handuk dari Mirell untuk membalut tubuh Sciph yang basah.

Mirell kesal dan menoleh ke belakang,mengarah kepada Alexy dan Xaviero.

"Lihatlah mam,putra mu tidak ada perubahan sama sekali,sejak dulu dia tetap Hiaden yang menyebalkan!" adu Mirell.

Xaviero tersenyum lalu mengangguk paham, "tapi mam tau,seberapa besar tekad nya untuk membuat kau dan putra putramu bahagia" jelas nya.

"Tapi seperti nya mereka sangat menjiplak kisah kita,dulu Zender lebih dekat dengankudan Haiden lebih dekat denganmu,bukan begitu Tn.Xaviero?"

Xaviero mengangguk, "ya benar,namun aku melihat segelintir kegelapan yang sangat pekat dalam diri Sciph" gumam Xaviero sangat pelan namun masih bisa terdengar oleh Mirell dan Alexy.

"Apa maksudmu pap?" tanya Mirell tak mengerti.

Xaviero buru buru menggeleng dan kembali memejamkan mata,dan pada saat itu Mirell menyadari jika ayah dan anak sifatnya memang tak jauh beda.

Mirell berlalu dengan Gexio yang nyaman di gendongan nya.

"Apa maksud nya? Ada apa dengan putra ku?" tanya Mirell dalam batin nya.

Mirell menghampiri Haiden yang sedang asik memandikan Sciph di bathup dan melupakan perkataan Xaviero begitu saja.

_________________

Extra Part nya nih,jangan lupa tinggalkan jejak:v

Emm kalo misalnya aku buat lanjutan cerita nya si Sciph ada yang setuju gak? Soal nya bakal lebih seru dari Haiden.si Sciph tuh bakal tumbuh jadi....

Ada yang setuju gak!!!!? Serius nanya.

Eh ini author lagi kabur dari cerita sebelah karena pengin aja nge up cerita nya si Sciph sama Gexio,diem bae ya:v

Di tulis : 07 - september - 2019

I hate my JERK boss!! (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang