#13

6.4K 215 20
                                        

Word nya lumayan banyak,jadi agak panjang.maaf kalo nanti ngebosenin,happy reading:3
_____

Disebuah kafe bernuansa luxury,haiden sedang duduk sambil menikmati americano nya.ada seseorang yang sedang ia tunggu sedari tadi.

Pria itu berdecak kesal,sekali lagi ia menatap arloji nya,ia sudah duduk disana kurang lebih satu jam.

"Ck,membuang waktu ku saja" Haiden berdiri dari duduknya dan menyambar jas yang sebelumnya ia gantungkan dipunggung kursi.

"Mr Haiden?"

Seorang gadis cantik mengenakan gaun dan aksesoris mewah menghampiri Haiden.terlebih gaun nya mempunyai potongan dada yang sangat rendah,mungkin jika Haiden masih Haiden yang dulu,ia akan tergoda.

Sayang nya ada seorang gadis yang mampu merubah Haiden,memindahkan segala hasrat pria itu menjadi tertuju untuk gadis itu sendiri.

"Maaf? Kau tidak apa apa?" tanya gadis itu,Haiden tersadar dari lamunan nya.

Haiden kembali duduk diikuti oleh gadis tersebut,posisi mereka sedang berhadapan.

"Nama ku Cellya Clairentine" ucap gadis itu mengulurkan tangan,bahkan tanpa Haiden bertanya terlebih dahulu,yaps gadis itu adalah Cellya.

Haiden memincingkan mata menatap gadis di depan nya.seperti tidak asing dengan nama gadis didepan nya.

Haiden menatap tak minat kepada uluran itu,membuat Cellya menarik tangan nya kecewa.

"Kau pasti sudah tau aku" Cellya mengangguk tersenyum.

"Ternyata kau lebih tampan jika sedekat ini" Cellya mengusap rahang kokoh Haiden,yang sudah pasti langsung ditepis oleh pemiliknya.

"Kenapa kau menolak perlakuan ku? Sebentar lagi kita akan menikah"

Haiden menarik satu sudut bibirnya,berdecih dalam hati.

"Cih,Menjijikan" batin nya.

"Kata siapa" tanya Haiden dingin.

"Mam,mam bilang kau sedang sakit hati,wanita itu pasti sangat bodoh karena sudah menyakiti mu"

Kali ini Cellya mencoba menggapai tangan Haiden, namun Haiden cekatan segera menjauhkan tangan nya.

"Ya tuhan,tangan mu kenapa? Kau terluka"

Cellya merubah rautnya menjadi panik,setelah melihat jari Haiden yang terluka.

"Bukan urusan mu" jawab Haiden datar dan segera memasukan tangan nya ke dalam saku celana.

"Wanita ini membuatku risih,atau hanya aku yang masih menyimpan semua hal tentang Mirellbatin nya lagi.

Haiden tidak banyak bicara,pria itu lebih nyaman mengutarakan dalam hati.

"Apa kita bisa pesan makanan?" tanya Cellya yang melihat Haiden terdiam.

"Pesanlah sesukamu,tapi aku tidak bisa lama disini"

Raut wajah Cellya nampak kecewa. 
"Kenapa? Kita akan diner malam ini bukan?"

"Aku ada urusan" ujar Haiden.

"Baiklah,tunggu sebentar aku ingin pergi ke toilet" ucapnya lalu pergi ke arah belakang kafe.

Haiden mengusap wajahnya karena kesal.

5 menit

10 menit

I hate my JERK boss!! (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang