Sisil memandang cincin di jari manisnya dengan tatapan sendu
hari ini Sisil tengah berjalan-jalan santai di laut dengan dress santai selutut
"Untuk apa ikatan ini jika kamu tidak pernah jujur Bon" guman Sisil sedih
"Ehm, permisi mbak" tegur seseorang membuat Sisil menoleh ke arah orang yang menegurnya
"Iya ada apa ya?" tanya Sisil penasaran
"Bisa minta tolong fotoin saya dengan latar pemandangan laut ini ya" pinta Agus sambil menyerahkan kameranya ke arah Sisil, Sisil meraih kamera itu
Agus pun mengajak kekasihnya berfoto, Sisil pun memfoto pasangan itu, setelah selesai Sisil pun menyerahkan kamera itu kembali ke arah Agus
"Terima kasih ya mbak..." ujar Agus berusaha mencari tau nama Sisil
"Sisil" jawab Sisil sambil tersenyum manis membuat Agus tersenyum senang
"Oh iya, terima kasih ya mbak Sisil" ujar Agus membuat Sisil mengangguk pelan
Agus dan kekasihnya pun pergi
"Syukurlah Bukan wanita itu" guman Agus senang
Sementara itu Erik mengamati Sisil dari kejauhan
"Aku yakin gadis itu pasti seseorang dari masa lalu ku, aku harus mencari tau siapa sebenarnya gadis itu dan ada hubungan apa aku dengan gadis itu" ujar Erik sangat ingin tau dengan kisah masa lalu dalam hidupnya sebelum dirinya amnesia
"Tapi bagaimana caranya aku bisa mendekati gadis itu?" tanya Erik bingung
"Tidak mungkin aku terus-terusan menjadi penguntit seperti ini" ujar Erik jengkel dengan dirinya sendiri
Seorang pria menghampiri Erik
"Dari tadi aku melihat kamu terus menatap ke arah gadis itu, kamu tertarik?" tanya Agus membuat Erik menghela nafas berat pada
"Kamu sudah tau siapa gadis itu?" tanya Erik penuh harap, Agus menggeleng
"Sama sekali tidak ada hubungan dengan kamu" jawab Agus mantap membuat Erik ragu
"Tapi 1 hal yang aku tau, wanita itu sudah menikah, jadi aku sarankan, seperti apapun rasa tertarikmu pada wanita itu, jangan pernah mengganggu wanita yang sudah menikah" ujar Agus berbohong membuat Erik sedikit kecewa
"Oke" jawab Erik akhirnya menyerah
Agus menepuk pundak Erik pelan sebelum pergi, bertepatan dengan itu Sisil melangkah ke arah Erik, tanpa sengaja tatapan keduanya bertemu
Seketika sekelebat ingatan muncul di dalam ingatan Erik, saat itu Erik menghampiri motornya dengan marah
"Erik! Kamu mau kemana?! Fini mana?!" tanya Sisil yang baru keluar dari taksi dan langsung menghampiri Erik, Sisil menahan tangan Erik, tapi Erik langsung mendorong tubuh Sisil hingga Sisil terjatuh
"Aw!" pekik Sisil kaget sambil berusaha berdiri kembali, sementara Erik sudah menjalankan motornya dengan kecepatan tinggi
"Erik?!" tanya Sisil memastikan penglihatannya membuat ingatan tentang masa lalu Erik buyar seketika
Erik menatap Sisil tajam membuat Sisil menggelengkan kepalanya kencang
"Tidak, tidak mungkin, aku pasti salah lihat, Erik kan sudah meninggal jadi tidak mungkin itu Erik" guman Sisil meyakinkan sementara Erik mengepalkan jemarinya erat karena makin yakin kalau wanita yang terus diikutinya terus-terusan itu ada hubungannya dengan dirinya di masa lalu
KAMU SEDANG MEMBACA
Come, Baby Come! (You Make Me Pregnant 4)
RomanceKesalahan satu malam yang dilakukan kedua sahabatnya membuat rencana pernikahan Sisil terancam gagal total. Calon suaminya ternyata memiliki anak bersama wanita lain. Di saat keterpurukan Sisil, muncul sosok pria dari masa lalu Sisil yang merubah se...