5 tahun kemudian
Fini menatap sendu melihat putra semata wayangnya yang tengah terbaring lemah di ranjang pasien
Fini mengelap sisa-sisa air matanya"Dokter yakin hanya itu satu-satunya cara untuk menyelamatkan anak saya?" tanya Fini sambil menatap ke arah dokter yang baru saja memeriksa kondisi kesehatan putra Fini
"Kita sudah berusaha selama ini, tapi selalu saja tidak ada pendonor yang cocok, satu-satunya hal yang bisa kita harapkan sekarang adalah medapatkan pendonor yang berasal dari keluarga anda, jika saja sumsum tulang belakang anda cocok untuk putra anda, kita tidak perlu seperti ini, tapi hasilnya sumsum anda tidak cocok, hanya ayah dari anak anda harapan kita sekarang" jelas dokter itu membuat Fini menghembuskan nafas berat
Setelah kematian Erik, Fini tetap melanjutkan hidup, dan saat usia kandungan Fini menginjak usia 5 bulan Fini menyelesaikan skripsinya.
Setelah di wisuda Fini memutuskan untuk menghilang selamanya dari kehidupan Bondan dan Sisil.
Sampai saat ini Fini tidak pernah tau kabar kedua sahabatnya itu, tapi demi putranya sekarang Fini harus menemui Bondan.
Sementara itu Sisil tengah mencoba gaun pengantin di sebuah butik bersama Tasya yang tengah hamil besar
"aku cantik tidak?" tanya Sisil dengan penuh semangat membuat Tasya terkekeh
"Cantik, kamu mau seperti bagaimana juga Bondan tidak akan melirik wanita lain kok Sil, cinta Bondan itu sudah mentok sama kamu, tidak bisa berpindah ke lain hati" ujar Tasya membuat Sisil terkekeh
"Ck! Masih kalah tuh cintanya Bondan sama cinta Adit ke kamu, lihat saja kamu sampai hamil tiap tahunnya gara-gara Adit" ujar Sisil membuat Tasya tertawa pelan
"Sialan kamu, memangnya aku kucing apa hamil setiap tahun, baru juga anak ketiga nih, jangan membuat kesan aku seperti wanita yang doyan hamil ah" ujar Tasya membuat Sisil tertawa pelan
"Eh aku mau memberikan suprise untuk Bondan nih, aku merencanakan untuk tiba-tiba datang ke kantor dia" jelas Sisil semangat
"Hati-hati saja ya Sil, siapa tau kamu malah memergokin Bondan yang tengah berselingkuh" canda Tasya membuat Sisil terkekeh
"Kalau dia berselingkuh ya aku mutilasi lah" ujar Sisil membuat Tasya tertawa terbahak-bahak
"Julukan singa betina yang galak memang cocok Bondan berikan untuk kamu Sil" ujar Tasya membuat Sisil terkekeh
"Enak saja" gerutu Sisil pura-pura marah
"Kamu sudah yakin kan saat memutuskan akan menikah dengan bondan?" tanya Tasya memastikan membuat Sisil tersipu
"Dia sudah banyak berubah" komentar Sisil merasa bangga karena Bondan tidak semesum dulu lagi
***
Bondan dan Fini duduk berhadapan di pojok sebuah restoran
"Apa kabar Fin, kamu kemana saja selama ini?" tanya Bondan berusaha mencairkan suasana canggung di antara, Bondan sempat kaget melihat kemunculan Fini setelah sekian lama, lebih kaget lagi saat Fini meminta Bondan untuk berbicara berdua
"Aku baik Bon, kamu dan Sisil apa kabar?" tanya Fini mencoba untuk sedikit berbasa basi
"Kami baik, Sisil selalu merindukan kamu" ujar Bondan membuat Fini tersenyum samar
"Bon, ada yang ingin aku sampaikan sama kamu" ujar Fini ragu membuat Bondan penasaran
"Ada apa Fin? Kamu ada masalah?" tanya Bondan membuat Fini tersenyum miris
KAMU SEDANG MEMBACA
Come, Baby Come! (You Make Me Pregnant 4)
Roman d'amourKesalahan satu malam yang dilakukan kedua sahabatnya membuat rencana pernikahan Sisil terancam gagal total. Calon suaminya ternyata memiliki anak bersama wanita lain. Di saat keterpurukan Sisil, muncul sosok pria dari masa lalu Sisil yang merubah se...