Cemburu Membawa Petaka Part 3

23.1K 1.5K 87
                                    

Seriusan deh ide buat lapak hot wedding sexy girl otak author benar-benar lagi buntu 😂😂😂😂

Jadi maafkan author karena jeda sejenak, ini kenapa author jarang mau up cerita yg belum tamat aslinya, takutnya macet kayak gini 😂😂😂😂

Author perlu bertapa ke gua gua dulu nih buat cari inspirasi 😂😂😂😂

Happy reading

***

"Aku tidak tau kesalahan besar apa yang aku lakukan di masa lalu, tapi setiap kali aku sudah bisa menerima kehadiran seorang pria dan belajar mencintai mereka, kenapa aku selalu di sakiti? Padahal yang aku inginkan hanya lah untuk di cintai, tapi sepertinya aku memang tidak pantas di cintai" ujar Sisil dengan hati yang begitu terluka, Erik membuka matanya dan langsung menatap mata Sisil

"Setidaknya jika kamu memang tidak pernah mencintaiku, tapi anggap saja aku adalah wanita yang kamu cintai malam ini, aku hanya ingin menunaikan kewajibanku yang belum aku laksanakan, lakukan Rik, apapun yang akan kamu lakukan pada ku nanti, sebisa mungkin aku tidak akan membencimu" ujar Sisil membuat Erik langsung melangkah mundur

Tanpa mengatakan apa-apa lagi Erik langsung beranjak pergi meninggalkan Sisil sendirian di kamar itu, sepeninggalan Erik, Sisil menangis terisak

"Ya tuhan, apa salahku?" tanya Sisil begitu pilu

***

Sisil memasuki ruangan Aldo di rawat dengan langkah yang lesu, Aldo tengah bermain robot-robotan di atas ranjang, sementara Fini sedang duduk termenung di sova dekat jendela

"Selamat siang Aldo" sapa Sisil ramah, membuat Aldo dan Fini menoleh ke arah Sisil.

Fini membelalakkan matanya kaget melihat kemunculan Sisil

"Selamat siang juga tante" jawab Aldo kemudian melanjutkan bermain robot

"Sisil" ujar Fini sambil berdiri tegak, Sisil tersenyum tipis, Sisil berjalan menghampiri Fini

"Tidak perlu setegang itu Fin" ujar Sisil sambil duduk di sova, Fini ikut duduk dengan canggung

"Dia memang benar-benar mirip Bondan ya Fin" ujar Sisil sambil mengamati wajah Aldo yang begitu mirip dengan Bondan, Fini hanya bisa terdiam, tidak tau harus mengatakan apa

"Aku pernah membayangkan, jika aku menikah dan mempunyai anak dari Bondan, akan seperti apa anak kami nanti" ujar Sisil dengan pikiran menerawang, membuat hati Fini seolah tercubit dengan perkataan Sisil

"Aku minta maaf Sil" ujar Fini dengan suara yang pelan, Sisil menghela nafas berat

"Untuk apa kamu meminta maaf Fin?" tanya Sisil, Fini menghela nafas berat

"Karena kemunculan aku sekarang membuat hubungan kamu dan Bondan berantakan Sil" ujar Fini merasa sangat bersalah sudah membuat dua hati terluka

"Kamu tau apa kesalahan mu yang tidak bisa aku maafkan Fin?" tanya Sisil membuat Fini tertegun

Sisil menoleh ke arah Fini, menatap Fini dengan tatapan penuh kesedihan

"Kamu menghilang begitu saja membawa semua rahasia" ujar Sisil

"Seandainya saat itu kamu mau jujur dan meminta pertanggung jawaban dari Bondan, hidup kita tidak akan serumit ini Fin" ujar Sisil merasa terluka, Fini menundukkan kepalanya merasa bersalah

"Maafkan aku Sil, aku hanya tidak ingin merusak hubungan kalian berdua" ujar Fini merasa bersalah

"Kamu tidak ingin merusak hubungan kami berdua yang saat itu belum berkembang, tapi kamu membuat hidup kita semua menjadi sangat rumit dengan keputusan kamu itu, jangan katakan kamu memilih pergi demi kebahagiaan aku dan Bondan Fin, jika kamu memang menginginkan kebahagiaan aku dan Bondan, seharusnya apapun yang terjadi kamu tidak perlu muncul lagi Fin, bahkan jika putra kamu sekarat, kamu tidak perlu muncul kembali" ujar Sisil membuat Fini menatap Sisil tidak percaya

Come, Baby Come! (You Make Me Pregnant 4)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang