Aku dan Kamu itu Kita

28.6K 1.3K 55
                                    

Mianheeee

Sorry

Ini part end nya yaaaa

Setelah sekian lama mutar sana simi akhirnya end juga

Nantikan season selanjutnya yaaa

😁😁😁😁😍😘

***

1 tahun kemudian

"Sayang" panggil Sisil sambil menghampiri Erik yang tengah menggendong sesosok bayi mungil yang menggemaskan

"Iya sayang ada apa?" tanya Erik sambil menimang-nimang lembut bayi mungil dalam gendongannya

"Mas Agus menelpon, jawab sana dulu, biar Erikanya sama aku saja" ujar Sisil

"Aduh bagaimana ini sayang, aku lagi kangen-kangennya ini sama Erika, kamu saja ya yang jawab" pinta Erik penuh harap membuat Sisil terkekeh

"Mas Agus kan mau ngobrolnya sama kamu, bukan aku" ujar Sisil membuat Erik menghela nafas berat

"Iya deh, ini Erikanya di gendong hati-hati ya" pinta Erik sambil menyerahkan bayi mungil bernama Erika itu ke dalam gendongan Sisil

"Tinggal dulu ya sayang" ujar Erik sambil mengecup pipi Erika dengan kasih sayang, Sisil menyodorkan pipinya berharap dicium juga oleh suaminya, tapi Erik lebih memilih mencium bibir istrinya sebelum pergi

"Ck! Dasar" ujar Sisil dengan wajah memerah

Sepeninggalan Erik, Tasya dan Adit datang dan langsung menghampiri Sisil

"Bagaimana Erikanya tidak rewel?" tanya Tasya sedikit khawatir membuat Sisil tersenyum lebar

"Tenang saja Tas, Erik bisa menjadi ayah yang baik" ujar Sisil membuat Adit terkekeh

"Ck! Kalian kan bisa membuat yang seperti ini sendiri, kenapa harus selalu meminjam bayi kami" ujar Adit membuat Sisil terkekeh

Sisil menyerahkan Erika ke dalam gendongan ibu kandungnya

"Kami masih ingin menikmati waktu berduaan, aku belum merasa puas berduaan dengan istriku" jawab Erik yang baru saja datang membuat Adit terkekeh

"Kami pulang dulu ya" pamit Tasya membuat Erik dan Sisil mengangguk

"Lain kali antar saja Erika kemari jika kalian sibuk membuat anak Lagi" canda Erik membuat Sisil terkekeh

Tasya dan Adit pun pergi meninggalkan rumah itu

"Sayang, bagaimana kalau kita mulai berusaha mendapatkan yang seperti itu?" tanya Erik membuat Sisil tersenyum lebar

"Boleh" jawab Sisil semangat membuat Erik langsung menggendong Sisil

"Kalau begitu ayo" ajak Erik tidak kalah semangat.

Setahun yang lalu Erik dan Sisil memang berusaha untuk memiliki anak, tapi hingga 5 bulan berlalu, tidak ada perkembangan yang berarti di dalam rahim Sisil.

Karena tidak ingin Sisil kenapa-napa, Erik dan Sisil memutuskan untuk mengeluarkan kista dari rahim Sisil tanpa hamil terlebih dahulu.

Semenjak itu Erik benar-benar menjadi suami yang baik dan mencintai Sisil apa adanya.

Dan Sisil, seperti janjinya untuk berusaha mencintai Erik, berkat perjuangan Erik dalam meraih hatinya kembali, Sisil kini mencintai Erik sebagai suaminya.

Di lain tempat Bondan dan Fini tengah duduk berdampingan sambil melihat putra mereka yang tengah bermain bersama anak-anak yang lain

"Terima kasih Fin karena sudah memperbolehkan aku untuk berdekatan dan merawat putra kita" ujar Bondan tulus membuat Fini tersenyum tipis

"Kamu ayahnya Bon, aku sadar, kamu juga berhak mendapatkan kesempatan untuk bersama putra kita, meskipun kita tidak bisa bersama, tapi putra kita harus tetap bisa merasakan kasih sayang dari ayah dan ibunya" jelas Fini dewasa membuat Bondan tersenyum lebar

"Kamu masih tidak mau menikah dengan ku Fin?" tanya Bondan penuh harap membuat Fini menggeleng pelan

"Untuk apa sebuah pernikahan tanpa cinta Bon, cukup sekali kita melakukan kesalahan fatal, jangan sampai terulang lagi, cukup begini saja Bon, aku sudah bahagia" ujar Fini membuat Bondan tersenyum tipis

End

Hyaaaaaa

End

Finaly

Akhirnya

😘😘😘

Thanks to buat readers setia

Love youuuuuu 😘😘😘😘😘

Come, Baby Come! (You Make Me Pregnant 4)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang