Part 1. PERKENALAN

209 42 30
                                    


"Woy! Ngelamun aja!" Tepukan dibahu oleh sheila membuat Sarah terlonjak kaget. Seperti nya Sheila memang suka membuat orang kaget.

Sarah sekarang duduk dibangku SMA kelas 11. Gadis yg mengidolakan artis korea, lebih tepatnya boyband Kpop yaitu BTS. dari SMP hingga sekarang. Dia terlahir dari keluarga yang sederhana dan tinggal di Jakarta.

Sheila sahabatnya Sarah dari SMP, Perhatian, Cantik, tapi non kpopers, pengertian, Solid, Kaya, tapi dia berteman tidak memandang apapun, apa adanya. ada disaat suka maupun duka.

"Apa..?" Tanya Sarah judes.

Kulihat Sheila hanya nyengir kuda.

"Sar, kebiasan ngelamun si. Lu lagi mikirin apaan si, dipanggil ga nyahut?" Tambah Eza. Sahabat dari kecil sekaligus tetangga Sheila.

"Palingan lagi mikiran oppa atau oppak, taulah yang pasti orang nya putih." Kata Sheila menatap Sarah sinis.

"Oppa Shei!!" Geram Sarah. Enak saja dia menyebut nya oppak, orang ganteng gitu dipanggil oppak.

Eza hanya tertawa melihat kelakuan kedua sahabat nya. Jika diperhatikan ketika Eza menatap Sarah, seperti menatap seseorang yang dia puja. Eza menyukai Sarah dalam diam, tidak pernah terpikir untuk menyatakan perasaanya.

Apalagi melihat Sarah yang begitu tergila gila dengan oppa korea katanya. Dia meringis, saat mengingat dia harus bersaing dengan idola Sarah. Sudah jelas, dia kalah telak dalam segala hal. Walaupun mungkin ada beberapa hal yang bisa dibanggakan, semisal dia jago basket, dia cerdas, dll.

***
(Pulang sekolah)

15:45
AbangLucnut

|Dek?

Ap?|

|Lu balik sendiri ya, gua ada kelas skrng.

Lah terus gua balik sama siapa?|

|Terserah

Ydh|
Read

"Shit!" umpat sarah. Sheila yang melihat sahabatnya mengumpat tidak jelas menatap bingung.

"Kenapa lo?" tanya sheila.

"Abang gua ga jadi jemput, dia ada kelas." Jelas Sarah.

"Naik gober lah ribet amat idup lo!"

"Duit gua tinggal 10 rb ogeb mana cukup naik gober."

"Cukup elahh." jawab sheila sambil rolling eyes.

"Gua Nebeng aja yaa sama lo, plissss." Pinta Sarah.

"Ogah, lagian gua dijemput abang juga."

"Boleh yaa, pasti dibolehin sama abang lo, Lo kan baik, cantik, pinter." Sarah beraegyo.

"Yaudah iyaa." sahut Sheila malas.

"Makasih tayang nya acuu."jawab Sarah dengan nada yg dimut-imutkan.

"Jiji gua."ucap Sheila sambil menoyor Kepala Sarah.

"Aww sakit Sheii! Udah ah, yok ke parkiran." gandeng Sarah sambil meringis, sementara Sheila kesel dibuat Sarah.

.
.
.
.

Sarah dan Sheila sudah menunggu hampir 20 menit, namun abang nya sheila tak kunjung datang.

"Abang lo mana si lama banget dahh, akaran nih gua nunggu lama-lama." sewot Sarah.

"Bacot lo nebeng juga." timpal Sheila, Sarah cuman nyengir kuda.

Ketika Sarah dan Sheila sedang adu bacot, Tiba-tiba ada yg memanggil Sarah

"Sarah." Sarah yg ngerasa namanya disebut pun menoleh ke sumber suara.

"Eh Eza, Lo belum balik?"tanya Sarah senyum

"Iya tadi gua abis basket sama temen gua, lo berdua napa belum balik?"

"Ini mau balik lagi nungguin abang nya si Sheila jemput."

"Sar lo balik bareng Eza aja dah, lagian jalan rumah lo juga searah, tetanggaan lagi." tawar Sheila.

"Iya Sar lu balik bareng gua aja."tambah Eza

"Gua bareng Sheila aja deh, takut ngerepotin."

"Engga kok. Biasanya juga main naik aja lo. Ayo."ucap Eza terkekeh.

"Hmm,Yaudah deh"Sarah pasrah karena ingin cepat pulang.

"Eh tuh abang, gua duluan ya." Sheila sambil senyum manis.

"Iyaa ati-ati."
.
.
.
Setelah Sheila pergi, Eza langsung ambil motor nya lalu menghampiri Sarah.

"Yu mbak naik." Kata Eza.

"Anjirr mbakk." kekeh Sarah.

"Pegangan, jatoh ga tanggung jawab gua."

"Ck iya elahh." pegangan ke Hoodie Eza.

"Pegangan tuh gini." ngelingkarin tangan sarah dipinggang nya.

"Keenakan lo nyaa." sewot Sarah sambil melayangkan pukulan di punggung Eza pelan, Eza terkekeh melihat reaksi Sarah tadi.

Sepanjang perjalanan Eza tersenyum senyun yang melihat reaksi Sarah tadi.

Sampai dirumah Sarah langsung turun.
"Mau masuk dulu ga lo?" tawar sarah.

"Boleh deh, sekalian minta restu sama camer haha.." kata Eza sambil senyum manis semanis gulaa.

"Apa? gadenger."

"Bolot." Ejek Eza.

"Jahat ngatain." Ucap Sarah manyun.

"Canda elahh." kekeh Eza, Sarah hanya mendengus.

"Sarah" panggil Eza.

"Apa?" sahut Sarah yang masih kesel.

"Lucu banget si lu kalo lagi kesel." nyubit pipi Sarah gemas.

"Aaaa sakit sat." keluh Sarah sambil mengelus elus pipinya.

"Sar?" panggil Eza.

Diem.

"Sarah."

Diem.

"Sarah lu cantik."

Anjirr pipi gua panas..

"Apadah." Jawab Sarah blushing.

"Cie blushing wkwk." goda Eza.

"Siapa?" elak Sarah.

"Lo."

"Ga!"

"Ciee yg ngeblushing."

"Apaansi ah, udh sono lu balik" usir Sarah.

"Ngusir?"

"Iya."

"Yaudah gua balik yaa." jawab Eza senyum sambil ngacak rambut Sarah

"Rambut gua berantakan." umpat Sarah, Eza yg melihat reaksi Sarah hanya terkekeh.

Setelah itu Motor Eza pun melaju, Sarah pun masuk ke dalam rumahnya.

.

Vote & Coment
Tembus 20 vote author otw update^^

BANGTAN LOVERS.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang