"Iya ma, aku udah nyampe tadi siang kok. Ini lagi istirahat."
"Yaudah aku tutup, Dahh." Sambungan terputus oleh Sarah. Dia menelpon mamanya, karena sekarang Sarah sedang di Jakarta untuk menonton konser. Dia mendapatkan izin dari abang dan papanya, yang pastinya dengan rayu dan bujuk lainnya. dan ia tidak mengabari dan tidak mengajak Eza pergi ke konser bias. Rencananya dia ingin mengajak Eza, tapi mengingat kejadian beberapa hari yang lalu dia pikirkan kembali."Ahh ga sabar nih Bell nunggu besok." Tidur terlentang dengan satu kaki menindih kaki Bella.
"Kalem, besok kita nonton ini, mending kita tidur. Minggirin kaki lo, gue mau tidur. Tidur lo!"ujarnya sebari Melempar kuat kaki yang menindih kakinya.
"Awshh biasa aja dong."tidak ada balasan dari Bella, Sarah menyusul Bella untuk tidur.
---
"Bell, gue kebelet nih."Bella dan Sarah sedang menunggu di ruangan depan stadion tempat konser diadakan.
"Lahh, ini bentar lagi mau masuk Sar."
"Tapi gue kebelet Bell, lo masuk aja nanti gue nyusul."ucapnya tergesa-gesa melangkah menuju toilet.
"Yaudah, jangan lama-lama." Menghilang sudah Sarah dari pandangan nya.
Hingga pintu masuk terbuka, Sarah belum kembali juga terpaksa dia pergi duluan.
---
"Ahh kayanya gue ketinggalan tuh, musiknya udah kedenger." Sarah menghadap kaca Merapikan penampilannya. Langsung berlari kecil keluar dari toilet, saat sudah melewati pintu masuk lalu ada pertigaan. Bingung, kemana arahnya. tapi dia mencoba belok kiri dan masih berlari kecil. Namun ketika berbelok dia menabrak seseorang, seseorang itu sama sepertinya sedang berlari dari arah berlawanan, sampai akhirnya menubruk orang itu yang ternyata pria, hingga pantatnya terjatuh membentur lantai. siapa sangka diarah sana terdapat seseorang?
Kalian pun pasti pernah ngalamin kan?:v
"Awshhh sakit njirr."hingga terlihat uluran tangan kepadanya, dan diterima oleh Sarah. Sarah mendongak menatap pria itu yang memang lebih tinggi darinya, pria itu memakai topi dan masker jangan lupa juga dengan baju anehnya membuat Sarah tidak mengenalnya.
Mata ini, kek pernah liat.
"Maaf gue ga sengaja, gue buru-buru."Sarah langsung melenggang pergi dan meninggalkan pria tadi, berbeda dengan pria itu yg mengernyitkan dahi bingung.
Aduh jangan sampe pas gue nyampe konser dah kelar, sayang kan duit gue. Ini kemana arahnya ya?duhh, batin Sarah
Terlihat didepan ada seseorang, sepertinya seorang staff. Staff itu sedang Berbicara dengan seseorang menggunakan microfon/hp. Sarah bergegas menghampirinya berniat menanyakan. Bodo amat kalo tuh staff ga tau gue ngomong apa, batinnya lagi
"Permisi pak, mmm arah---" seolah mengerti maksud Sarah, staff tersebut langsung mengantarkannya hingga ke tempat duduknya. Belum sempat mengucapkan terima kasih, staff itu langsung melenggang pergi.
Maaf, bagian part ini semua saya ngarang. Aslinya gatau/ga pernah nonton konser.wkwk
Hamdalah belum mulai, Syukur Sarah melihat kondisi panggung kosong. Bella seakan tahu isi pikiran Sarah.
"Tenang, Belum mulai ini. Lagian ngapain aja si lo di toilet, lama banget?""
"Gila bell, gua lari sampe nabrak orang saking takut ketinggalan. Gara-gara makan pedes perut gue jadi sakit."
". The power of fangirl."ucap Bella dramatis sebari meletakan kepalan tangan di dada.
"Dahlah, dah mau mulai tuh."Mata Sarah berbinar melihat panggung mulai gelap. Hingga terdengar suara musik mengalun bersama dengan seluruh penonton yang mulai menggerakan Lightstiknya.
Tiba pada saat munculnya para idol, terdengar teriakan histeris dari penonton. Memanggil sang idol pujaan mereka, berharap menoticenya. Adapun sebagian dari mereka yang bernyanyi menikmati alunan musik, dan sebagian lagi yang sibuk memotret dan merekam penampilan sang idol dipanggung.
Sama halnya dengan Sarah yang sedang bernyanyi menikmati alunan musik sebari menggerakan Lightstiknya. Sedangkan Bella, dia sibuk berteriak seperti yang lainnya.
Sarah mendongak keatas, terkejut dengan apa yang dilihatnya yang memang posisinya berada didepan. Kenapa gw baru sadar, ga mungkin itu diakan yg tadi gw tabrak? Aaaa mama, batin Sarah.
"Aaaa Sar, itu Jimin sama V ganteng banget gilaa."Teriak Bella menatap Jimin dan V yang memang kini posisinya didepan mereka. Sarah terdiam tidak menanggapi Bella, dia masih sibuk berkelana pada lamunannya.
Hingga salah satu dari mereka ke depan panggung menghampiri penonton lebih dekat, dan beruntung sekali tepat didepan Sarah. Dia memberikan kacamatanya pada Sarah lalu memberikan tanda finger heart pada Sarah. Sarah mematung, tak percaya hal tadi terjadi padanya. Sedangkan Bella dan yang lainnya memekik terkejut.
"Aaaaaa lo beruntung banget Sar."Sarah tetap diam mematung, hingga seseorang itu kembali ke tempat semula dan menari mengikuti alur musik. Dengan segera Sarah memasukan kacamata tersebut kedalam tasnya, takut-takut hilang atau hal lainnya. Sedangkan yang memberinya menatap kearah Sarah.
Dia berbeda dan imut sekali
Satu persatu lagu dinyanyikan sampai tiba saatnya konser berakhir. Semua penonton berhambur ke luar area konser begitupun dengan Sarah.
"Gue iri sama lo Sarrrr."rengek Bella. Sarah masih terlihat sedikit diam merasa tidak menyangka akan hal tadi.
"Gue juga ga nyangka Bell. Dahlah mending kita balik terus istirahat, besok kan mau fansign."Bella mengangguk sebati menarik Sarah.
---
Ceklek
Segar yang kini Sarah rasakan setelah mandi. Sarah keluar sebari mengeringkan rambutnya dengan handuk lalu duduk dipinggir ranjang.
"Ah segarnyaaa."gumamnya lalu membungkus rambutnya dengan handuk agar cepat kering.
Ting!
Sarah mengambil hpnya dan melihat siapa yang mengirimnya chat
Ezatuh💩
|Kenapa ga ngabarin kalo mau nonton konser?Mampuss
***
Gimana guys? Kependekan yaa? Slow update ya? Garing ya? Ga jelas?
Sabar ya nunggunya😂 Yang Sabar, author senang. Apalagi kalo vote+komen pasti aku semangat updatenya.
Aku pusing gimana bikinnya. takut ceritanya sama seperti yang lain. Nanti dibilang PLAGIAT, COPAS.
Maaf aja ya, meskipun ceritanya ga jelas, jelek, dll. Tapi ini tetap karya aku bukan hasil menjiplak. Wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
BANGTAN LOVERS.
RandomKisah seorang fangirl yang tergila gila dengan Idol nya. Sarah Zulfana, gadis yg tergila-gila dengan idolnya. Saking tergila-gilanya, Semua yang berhubungan dengan idolnya berusaha dia beli, tapi dengan uangnya sendiri. Bisa disebut fanatik. Tapi di...