Sekarang Sarah dan Lee sedang mengantri untuk membeli tiket dan popcorn beserta minumnya untuk nonton. Film yang di pilih keduanya adalah film lokal bergenre komedi.
Untuk teman" yang tahu atau sudah menonton film bergenre komedi bisa direkomendasikan di komentar, judul film nya atau link nya. Siapa tahu yang lain nya juga ingin menonton. Film luar juga boleh asalkan genre nya komedi.
Setelah mengantri Lee mengajak Sarah duduk sejenak di cafe menunggu film mereka dimulai.
"Lee ini gpp kita duduk disini ga pesen apa-apa? Pesen minum gih biar ga malu-malu banget."Ucap Sarah sambil melihat-lihat menu yang memang sudah tersedia dimeja. Lee terkekeh mendengarnya.
"Yaudah mau apa?"
"Es Chocolate aja deh."Lee melihat-lihat menunya. Matanya tertuju pada menu makanan yang tidak asing baginya.
"Wah ada samyang, boleh juga ni mau ga?"
"Pedes ah, bentar lagi juga film nya mau mulai."
"Yaudah kalo udah selesai nonton aja gimana? atau kita taruhan aja makan samyang level 5, minumnya kalo udah selesai makan, yang habis duluan boleh minta apa aja ke yg kalah. Maksimal 3 permintaan gimana?gue traktir."Sarah terdiam, memikirkan keputusan yang akan diberinya.
Lumayan 3 permintaan, ditraktir lagi. Tp gue ga kuat pedesnyaaaa
Tapi gpp deh, coba dulu siapa tau menang
"Okay."mendengar persetujuan Sarah, Lee mengangkat sebelah tangan nya disambut tangan Sarah berjabat tangan.
"Deal yaa."Lee tersenyum senang. Lalu Lee memanggil pelayan cafe untuk memesan.
"Mbaa chocolate dingin nya satu sama ini satu."sengaja Lee tidak menyebutkan pesanannya, ingin melihat reaksi Sarah.
Tidak lama pesanan mereka pun datang,
"Ini mas, mba, silahkan."
Sarah menatap pesanan Lee, seketika wajahnya merengut.
"Lee mau."Lee mengangkat alisnya sebelah seperti bertanya 'apa?' kepada Sarah.
"Ice krim."jawab Sarah mengerti maksud Lee.
"Kan udh pesen es Chocolate."segera saja Lee menyuapkan suapan besar ice krim ke mulutnya untuk menghabiskannya.
Sarah melongo melihat ice krim Lee habis dalam per sekian detik, tidak membaginya dengan Sarah. Sarah meminum chocolate nya dengan kesal dan cepat, seperti yg dilakukan Lee namun ia tersedak, terbatuk-batuk hingga matanya memerah.
"Ikut-ikutan si, dasar plagiat."Lee menepuk pelan punggung Sarah beberapa kali hingga batuk mereda. Sarah memukul lengan Lee, yang membuatnya mengaduh disertai kekehan. Sarah Berdiam sebentar menetralkan nafas.
"Yuk masuk dah mau mulai."keduanya bergegas masuk kedalam bioskop.
~¤~¤~
"Aduh Lee sakit perut gua ketawa mulu hahaha."
"Haha udah-udah, sekarang kita makan samyang ayo." Sarah mengangguk. Lee langsung saja menggenggam tangan nya menarik ke cafe yang tadi sebelum mereka nonton. Ramai, suasana cafe sekarang. Beda dengan pas mereka disini sebelum film mulai.
Mereka duduk di meja dekat jendela, sengaja agar dapat melihat-lihat keluar.
"Rame yaa, padahal tadi sebelum kita nonton biasa aja." Lee membenarkan ucapan Sarah. Untung saja tadi masih ada meja kosong untuk mereka, jika tidak batal deh acara makan samyangnya.
Lee memanggil pelayan untuk memesan, pelayan yang tadi lagi.
"Mba hehe." Sapa Sarah disambut senyum mba nya.
"Mba saya pesen Samyang 2 yaa, level 5."
"Maaf mas level 5 itu yg paling tinggi, pedas extra." Lee meneguk ludahnya kasar, sebenarnya Lee juga tidak suka pedas. Kalau beli pun pedas nya sedikit, pake banget.
"Kalo gitu yang level 2.5, setengahnya mba."ucap Lee dengan kekehan kecil.
"Lah emang ada mba level 2.5?"Mba nya hanya tersenyum kikuk.
"Sama minumnya, saya Soda. Lu?"
"Es teh manis aja." Lee melongo, mending buat saja dirumah kalau ingin Es Teh. Di sini Es Teh saja mahal, padahal sama saja. Rugi gue, pikirnya.
Pelayan mengangguk lalu pergi. Lee hanya menggeleng-geleng kepala.
"Lu serius beli es teh? Kalo mau Es Teh balik aja sono bikin di rumah, di sini Es Teh manis doang mahal. Padahal sama aja, Rugi gue."
"Biasanya juga cewe kalo beli minum suka yg aesthetic gt kaya boba, Matcha, coffee, Americano. Lah lu Es Teh manis?"ucap Lee panjang Lebar
"Bacot banget dah lo, gua yang minum jg."Kesal Sarah memukul lengan Lee.
"Maaf kanjeng ratu, iya iya."ucapnya menyatukan telapak tangan nya ke depan dengan badan sedikit membungkuk.
"Eh btw Eza posessif bener dah sama lu, lu berdua pacaran?"tanya Lee tiba".
"Lah kagak, temen doang dari kecil."jawab Sarah. Gua juga bingung ini kenapa dia agak posessif gini, batin Sarah
"Oh yaudah sama gua aja lah gimana?"ajak Lee dengan cengiran menghiasi wajahnya.
Dug!
Sarah memukul lengan Lee agak keras. Lee meringis mengaduh sebari mengusap lengannya.
Ting!
"Siapa?" Tanya Lee.
"Eza."Lee memutar matanya.
Ezatuh💩
|Dimana?
|Udh malem woy iniIya, lg ditempat makan|
Bentar lg balik||Sipp
Read"tapi dia kek nya suka sama lu deh Sar"Sahut Lee. Sarah menggeleng.
Tiba-tiba mba pelayan tadi datang membawa pesaanan, pergi setelahnya.
"Kita mulai yaa, Siap-siap."komando dari Lee yang siap dengan masing-masing kedua tangan sudah memegang alat makan. Sedangkan Sarah belum siap.
"Ehh bentar tunggu duluu."tidak lama Sarah pun sudah sama siap.
"Oke 1, 2, 3."aba-aba dari Lee merupakan tanda bahwa taruhan telah dimulai.
Suapan pertama, belum terasa apa-apa, masih tenang-tenang saja.
Suapan kedua, mulai terasa pedas tapi sedikit.
Hingga seterusnya samyang keduanya tinggal setengah piring lagi. Mereka berhenti sejenak meredakan rasa pedas dalam mulutnya.
Keduanya menoleh, saling pandang dengan pandangan permusuhan. Sedetik kemudian keduanya terkulai lemah.
"Aduhhh Sar, ga kuat gue huhu."ucap Lee sebari mengambil minumnya.
"Sama Lee, hahh."
meskipun begitu, keduanya tetap berusaha untuk mengabiskan sisa samyang dengan pelan.
Sampai di detik-detik terakhir
"Yhess, ghua menanggh!! hahhh pedes mama huhu."ujar Sarah mengipas-ngipas muka nya dengan mulut terbuka kepedasan. Segera saja Sarah langsung Menenggak minuman nya.
Lee yang memang sudah kalah juga langsung menenggak minumnya. Mereka terdiam sejenak, meredakan rasa pedas yang mereka rasa.
"Ga lagi deh gua gini, abis ini pasti kita bolak balik wc haha"kekehnya Sarah disambut kekehan Lee juga.
"Yaudah balik yuk."ajak Lee. Sarah menggangguk mengiyakan.
***
Miannn baru update lagi huhu T-T
Vote untuk Next part readers^^
KAMU SEDANG MEMBACA
BANGTAN LOVERS.
RandomKisah seorang fangirl yang tergila gila dengan Idol nya. Sarah Zulfana, gadis yg tergila-gila dengan idolnya. Saking tergila-gilanya, Semua yang berhubungan dengan idolnya berusaha dia beli, tapi dengan uangnya sendiri. Bisa disebut fanatik. Tapi di...