Janji

1.1K 111 1
                                    

Author POV

Setelah pelajaran selesai, Rei membereskan buku-buku nya yang ada diatas meja. Ia lalu bersiap untuk menuju gym, tapi Kuroko menghentikannya.

"Ada apa Kuroko-kun?" Tanya Rei bingung.

"Pelatih bilang hari ini kita tidak latihan, jadi tidak perlu ke gym dan bisa langsung pulang." Ucap Kuroko.

"Apa kau sudah memberitahu Kagami-kun?" Ucap Rei.

"Aku sudah memanggilnya tapi dia tidak dengar lalu pergi begitu saja." Ucap Kuroko.

"Aku akan mengirim pesan padanya." Ucap Rei lalu mengeluarkan ponselnya dari dalam tas dan mulai mengetik pesan kepada Kagami. Setelah selesai mengirim pesan, ia memasukkan ponselnya kembali ke dalam tas.

"Ano...Rei-san." Panggil Kuroko.

Rei yang baru saja memasukkan ponselnya ke dalam tas mengangkat kepala.

"Ada apa, Kuroko-kun?" Tanya Rei.

"Apa Rei-san bisa membantuku belajar matematika? Ada yang tidak kumengerti." Ucap Kuroko.

"Kenapa kau tidak bertanya pada sensei? Jika belajar dengan sensei kau akan lebih mudah mengerti." Ucap Rei.

"Aku pernah mencobanya, tapi sensei tidak menyadari keberadaan ku dan pergi begitu saja. Jadi aku tidak bisa bertanya pada sensei." Ucap Kuroko.

"Pasti sulit sekali untukmu berkomunikasi dengan yang lain. Apalagi dengan hawa keberadaan mu yang tipis itu." Ucap Rei. "Tidak masalah, aku akan membantu sebisaku." Lanjutnya sambil tersenyum.

Mereka memutuskan untuk belajar dirumah Rei. Setelah sampai dirumah Rei, mereka duduk di ruang tamu dan mengeluarkan buku matematika.

Kuroko menanyakan hal-hal yang tidak bisa dia mengerti dan Rei menjelaskannya sesederhana mungkin agar mudah dipahami.

Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, Rei memutuskan untuk memasak makan malam.

"Kuroko-kun, kau ingin makan apa? Biar aku yang masak untukmu." Ucap Rei.

"Apa saja boleh." Ucap Kuroko.

"Kalau kare tidak masalah kan?" Tanya Rei yang dijawab anggukan oleh Kuroko.

Rei berjalan menuju dapur dan membuka kulkas. Ia mengeluarkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kare dan mulai memasak.

'Tunggu sebentar. Kenapa baru terpikirkan sekarang? Bukankah kita jadi seperti sepasang suami istri?' Batin Rei dengan wajah bersemu merah lalu menggelengkan kepalanya. 'Apa yang kupikirkan?! Bodohnya aku!'

Rei lalu memukul kepalanya sendiri karena berpikir yang tidak-tidak.

Setelah beberapa menit, kare nya sudah jadi. Rei menyiapkan dua piring kare untuk nya dan Kuroko. Ia lalu membawanya ke ruang tamu dimana Kuroko masih sibuk belajar sendiri.

"Kuroko-kun, waktunya makan." Ucap Rei yang membuat Kuroko mengangkat kepalanya.

Rei lalu memberikan kare yang sudah dibuatnya kepada Kuroko.

"Arigatou, Rei-san." Ucap Kuroko sambil menerima kare yang diberikan oleh Rei.

Mereka menikmati kare mereka masing-masing. Setelah selesai makan, mereka kembali melanjutkan belajar hingga larut.

Rei yang sedang sibuk sendiri tidak menyadari Kuroko yang sudah tertidur dengan lelap.

"Kuroko-kun, apa kau ingin kopi?" Tanya Rei sambil melihat Kuroko.

Enter the anime world {Kuroko no Basket}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang